- Bima Arya Siapkan Sanksi RS Ummi Terkait Kasus Swab Rizieq
- Tawuran di Manggarai Jaksel, Polisi: Dipicu Aksi Saling Lempar Air Kencing
- PDIP Rotasi Ribka Tjiptaning ke Komisi VII Usai Tolak Vaksin
- Lulung Desak Ahok Disanksi karena Diduga Langgar Prokes Pesta
- 1.600 Restoran Tutup Akibat Corona, Pegawai Kerja Serabutan
- Komnas HAM Sebut Para Laskar FPI Tertawa Bisa Kelabui Polisi
- BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
- Munarman Klaim Pemblokiran Rekening FPI Bisa Picu Rush Money
- Keluarga Laskar FPI Tewas Gugat Kapolda soal Penangkapan
- Penderita COVID di Depok Dilaporkan Meninggal di Taksi Setelah Ditolak 10 RS
Wakil Ketua MPR Heran Kepala BPIP Raib saat Ramai Pembahasan RUU HIP

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid mempertanyakan keberadaan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi di tengah ramainya polemik pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
RUU HIP diketahui mendapat penolakan dari banyak kalangan karena dinilai menimbulkan perpecahan.
"Kepala BPIP “Menghilang” di Tengah Ramainya Pembahasan RUU HIP. Mungkin krn kepala BPIP repot/takut bersikap?," ujar Hidayat Nur Wahid dikutip dari akun Twitternya, Minggu 28 Juni 2020.
Baca Lainnya :
- Trending Di Twitter, Bocoran Wakil Ketua MPR Soal PDIP Pengusul RUU HIP Menjadi Sorotan Para Elit0
- Pakar Hukum Nilai Laporan PDIP Soal Pembakaran Bendera Tidak Pas 0
- Presiden PKS: Yang Disepakati Founding Fathers Pancasila, Bukan Trisila Dan Ekasila 0
- Sultan Pontianak Sebut Siap Perang Bila RUU HIP Disahkan0
- Tetap Tolak RUU HIP Meski Berubah Nama, PA 212: Tidak Ada Urusan Bos! Intinya Itu PKI, Dicabut Saja 0
Menurut Hidayat, Kepala BPIP memang bersikap menolak RUU HIP yang tidak sesuai dengan Pancasila. Namun, dia berharap Kepala BPIP punya sikap tegas terkait polemik yang terjadi belakangan ini.
"Krn Kepala BPIP pertama (Dr Yudi) dan Jend (Purn) Tri Sutrisno (yg jg Waket DewanPengarahBPIP) malah menolak RUU HIP yg tak sesuai dg Pancasila itu," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah memutuskan menunda pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Haluan Ideologi Pancasila. Alasannya bukan karena aspek subtansial atau tidak substansial dalam rancangan undang-undang itu, melainkan agar untuk sementara ini pemerintah berkonsentrasi pada penanganan pandemi wabah virus corona.
Keputusan
menunda tidak sama dengan membatalkan. Artinya, masih ada peluang di lain waktu
bagi pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat untuk membahasnya lagi. Padahal
yang publik soroti dari rancangan undang-undang itu kadar urgensinya, selain
juga karena dicurigai akan membuka peluang komunisme bersemi lagi di Indonesia.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 917.015 Sembuh : 745.935 Meninggal : 26.282 Dirawat : 144.798
Berita Populer
-
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga Manado waspada gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko . . .
-
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Manado berduka. Dua bencana, banjir dan tanah longsor, yang melanda ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), itu memakan korban jiwa. Banjir dan tanah longsor . . .
-
Nikita Mirzani Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Banjir dan Gempa
Nikita Mirzani Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Banjir dan Gempa
Nikita Mirzani mengulurkan tangan untuk korbangempa di Majene, Sulawesi barat dan banjir di Kalimantan Selatan. Tidak tanggung, jumlah yang digelontorkan Nikita . . .
-
BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
INI kabar menarik dan teranyar dari Bank Indonesia (BI). Bank sentral yang berkantor pusat di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat itu dikabarkan akan segera mencetak uang . . .
-
Viral Beli Saham Pakai Utang
Viral Beli Saham Pakai Utang
Jagat media sosial diramaikan oleh keluhan sejumlah nasabah atas investasi saham. Namun, keluhan tersebut menjadi sorotan lantaran modal investasinya menggunakan . . .
Berita Terbaru
-
Bima Arya Siapkan Sanksi RS Ummi Terkait Kasus Swab Rizieq
Bima Arya Siapkan Sanksi RS Ummi Terkait Kasus Swab Rizieq
Wali Kota Bogor, Bima Arya memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepada RS Ummi, Bogor lantaran diduga menghalangi tugas Satgas Covid-19 terkait informasi hasil . . .
-
Tawuran di Manggarai Jaksel, Polisi: Dipicu Aksi Saling Lempar Air Kencing
Tawuran di Manggarai Jaksel, Polisi: Dipicu Aksi Saling Lempar Air Kencing
Tawuran dua kelompok warga kembali terjadi di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, sore tadi. Polisi menyebut tawuran kali ini dipicu aksi saling lempar air . . .
-
PDIP Rotasi Ribka Tjiptaning ke Komisi VII Usai Tolak Vaksin
PDIP Rotasi Ribka Tjiptaning ke Komisi VII Usai Tolak Vaksin
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning dirotasi dari Komisi IX ke Komisi VII usai menyatakan penolakan atas . . .
-
Lulung Desak Ahok Disanksi karena Diduga Langgar Prokes Pesta
Lulung Desak Ahok Disanksi karena Diduga Langgar Prokes Pesta
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Abraham Lunggana alias Haji Lulung mendesak Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diberikan sanksi. Hal . . .
-
1.600 Restoran Tutup Akibat Corona, Pegawai Kerja Serabutan
1.600 Restoran Tutup Akibat Corona, Pegawai Kerja Serabutan
Rombongan mobil kepresidenan menerjang banjir saat mengunjungi Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). Kejadian berlangsung saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) . . .