
Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mendalami terkait penggunaan jet
pribadi oleh Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) Abdul
Gafur Mas'ud.
Dalam video
yang viral di media sosial, Abdul Gafur disebut sedang berada di dalam jet pribadi
sebelum terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Abdul Gafur disebut
bersama keluarganya di dalam jet pribadi tersebut.
"Sejauh
ini kami belum terkonfirmasi terkait video dimaksud," ujar Pelaksana Tugas
(Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Selasa pagi
(18/1).
Baca Lainnya :
Namun
demikian kata Ali, setiap informasi sekecil apapun dari masyarakat terkait data
dan informasi yang diduga berhubungan dengan perkara yang sedang didalami, KPK
memberikan apresiasi sebagai bagian peran serta dalam upaya pemberantasan
korupsi.
"Pasti
kami akan konfirmasi dan dalami pada proses penyidikan yang akan kami kerjakan
hingga tuntas ini," pungkas Ali.
Dalam perkara
ini, KPK menetapkan enam orang sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan
barang dan jasa serta perizinan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU setelah
melakukan kegiatan OTT pada Rabu malam (12/1).
Enam orang
yang ditetapkan sebagai tersangka yaitu, Abdul Gafur Mas'ud selaku Bupati PPU
periode 2018-2023; Mulyadi (MI) selaku Plt Sekda Kabupaten PPU; Edi Hasmoro
(EH) selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten PPU.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>