- Ini Tanda Ekonomi RI Bangkit, Penjualan Gas-Impor Migas Naik!
- Di Balik Penjara, Habib Rizieq Rampungkan S3 di Universiti Sains Islam Malaysia
- Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan
- Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
- Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
- Wacana KLB Beredar, PKB Cak Imin Dinilai Makin Oligarkis
- Simak, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Selama 30 Hari Berpuasa
- Mahfud Pastikan Satgas BLBI Tagih Utang Sjamsul Nursalim
- Tensi Tinggi! Biden Serang Putin, AS Usir 10 Diplomat Rusia
- Polisi Bekuk Karyawan Tersangka Pencurian Belasan iPhone 11 Pro di Cengkareng
Viral Beli Saham Pakai Utang

Cuplikan gambar tersebut diunggah di twitter oleh pemilik akun, @desmondwira. Sembari mengunggah cuplikan gambar keluhan nasabah tersebut, ia mengingatkan masyarakat tidak membeli saham menggunakan utang, meskipun saat ini kinerja pasar saham menguat.
"Market lagi naik terus. Apapun yang terjadi jangan berutang untuk beli saham, jangan pakai margin berlebihan, jangan pakai dana darurat," tulisnya.
Unggahan tersebut menuai banyak komentar dari para warganet. Pemilik akun @RatihPR_ mengaku sepakat terhadap saran tersebut. Menurutnya, masyarakat tidak boleh gegabah saat hendak menaruh uang di saham.
"Mentang-mentang artis sama influencer lagi banyak ngomongin saham, jangan terus gegabah jadi membeli saham. Investasi bukan cuma di saham. Kalau duitnya masih minim sih RDPU saja dulu. Konsepnya kan 'high risk high return'," tulisnya.
Sementara itu, pemilik akun @dikpangestu mengamini jika investasi saham hendaknya berbekal ilmu, bukan spekulasi.
"Hindari spekulasi, gunakan analisa, terapkan money management, siapkan plan, berani cut loss," ucapnya.
Menanggapi fenomena tersebut, Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee melarang masyarakat berinvestasi di pasar saham menggunakan utang. Pasalnya, investasi di saham merupakan investasi jangka panjang dan penuh ketidakpastian. Dalam arti, harga saham bisa naik dan turun dalam waktu singkat.
"Kalau kita menggunakan utang sangat berisiko sekali investasi kita belum naik, tapi kita harus membayar bunga. Kalau ini yang terjadi tentu akan memberatkan bagi orang yang melakukan investasi tersebut," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Ia menjelaskan investasi menggunakan utang cenderung merugi. Pasalnya, nasabah terkait harus membayar bunga utang secara rutin, sehingga terpaksa menjual sahamnya untuk membayar bunga tersebut.
"Ternyata waktu kita jual investasinya rugi, sehingga kita kena double kerugian," tuturnya.
Karenanya, ia menyarankan investasi di saham menggunakan uang menganggur. Dalam arti, uang tersebut merupakan sisa setelah nasabah memenuhi kebutuhan pokok dan kewajiban jangka pendeknya.
"Jadi uang sisa dari kebutuhan pokok dan dana-dana yang memang dibutuhkan dalam waktu pendek sudah semua, kemudian dana itu tidak dipakai dalam jangka pendek," jelasnya.[SB]
<< Kembali ke Halaman Sebelumnya
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.589.359 Sembuh : 1.438.254 Meninggal : 43.073 Dirawat : 108.032
Berita Populer
-
Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai persoalan radikalisme dan intoleran yang saat ini kerap terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berawal . . .
-
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Pakar Hukum, Refly Harun menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya akan masuk sejarah menjadi orang yang memenjarakan Habib Rizieq Shihab. Sebab, Bima Arya melaporkan Habib . . .
-
Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
Lucinta Luna dikecam sejumlah pihak soal video viral yang memperlihatkan dirinya diduga melakukan animal abuse. Di video tersebut ia tampak bermain bersama . . .
-
Ramadhan, Jadi Momentum Masyarakat Perdalam Ilmu Agama
Ramadhan, Jadi Momentum Masyarakat Perdalam Ilmu Agama
Memasuki bulan suci Ramadhan, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberikan ucapan selamat Ramadhan sekaligus memperingatkan soal Radikalisme. Hal ini . . .
-
Vaksin Nusantara dr Terawan Ngotot Lanjut Fase II, Begini Sikap Kemenkes RI
Vaksin Nusantara dr Terawan Ngotot Lanjut Fase II, Begini Sikap Kemenkes RI
Para peneliti vaksin Nusantara tetap melanjutkan uji klinis ke Fase II meski tak direstui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Saat ditanya polemik kelanjutan uji . . .
Berita Terbaru
-
Ini Tanda Ekonomi RI Bangkit, Penjualan Gas-Impor Migas Naik!
Ini Tanda Ekonomi RI Bangkit, Penjualan Gas-Impor Migas Naik!
Ekonomi Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pulih setelah diterpa badai pandemi pada 2020 lalu. Hal ini ditandai dengan meningkatnya penjualan gas dan juga impor . . .
-
Di Balik Penjara, Habib Rizieq Rampungkan S3 di Universiti Sains Islam Malaysia
Di Balik Penjara, Habib Rizieq Rampungkan S3 di Universiti Sains Islam Malaysia
Habib Rizieq Syihab dikabarkan menyandang gelar doktor usai mengikuti uji disertasi secara online di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).Dalam disertasi itu, Habib . . .
-
Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan
Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan
Menjalankan ibadah puasa Ramadan merupakan suatu amalan yang wajib dikerjakan bagi tiap umat Islam. Dengan menjalankan perintah Allah SWT ini, tiap umat Islam akan . . .
-
Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI Abdullah Hehamahua sebagai . . .
-
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Pakar Hukum, Refly Harun menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya akan masuk sejarah menjadi orang yang memenjarakan Habib Rizieq Shihab. Sebab, Bima Arya melaporkan Habib . . .