- Rocky Gerung Sindir Kerumunan Jokowi di NTT
- Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
- Epidemiolog Kritik Kerumunan Jokowi di NTT
- Kejagung Endus Aset Tersangka Asabri di Jawa Hingga Sulawesi
- Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
- Sedang Populer, Penggunaan Tali Masker Dinilai Berbahaya
- Tanggapi Video Jokowi Di NTT, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ingin Hukum Tidak Pandang Bulu
- Salah Status Romo Benny di Wawancara Bikin Polemik Mengemuka
- Heboh Kedubes RI Diserbu Demo Myanmar, Dituding Dukung Junta
- Menteri Jokowi Ramaikan Bursa Capres, Peta 2024 Bisa Berubah
Viral Beli Saham Pakai Utang

Jagat media sosial diramaikan oleh keluhan sejumlah nasabah atas investasi saham. Namun, keluhan tersebut menjadi sorotan lantaran modal investasinya menggunakan utang.
Sayangnya, alih-alih dapat untung, investasi mereka justru buntung. Tidak diketahui, identitas nasabah-nasabah tersebut. Namun, cuplikan gambar berisi keluhan mereka tersebar di media sosial baik Twitter maupun Instagram.
Salah satu nasabah mengaku berutang lewat 10 aplikasi pinjaman online (pinjol) senilai Rp170 juta guna modal investasi saham. Selanjutnya, ia menaruh semua uangnya tersebut di salah satu saham perusahaan pelat merah, yakni PT Antam (Persero) Tbk.
Baca Lainnya :
- Sandiaga Mau Cek Proyek Jurassic Park yang Sempat Viral 0
- Jokowi Minta China Teruskan Kereta Cepat ke Surabaya0
- Vaksinasi Jadi Andalan Jokowi Pulihkan Ekonomi 0
- Buku Akhlak untuk Negeri, Andre Rosiade: Erick Thohir Jadi Spirit Kemajuan BUMN 0
- Ramai soal Vaksin, Toko di Jerman Hadirkan Kue Jarum Suntik 0
"Saya habis pinjam online 10 aplikasi dapat Rp170 juta. Saya haka (hajar kanan) Antam tadi langsung 500 lot. Tolong kak," tulis nasabah anonim tersebut, dikutip Senin (18/1).
Nasabah lainnya mengaku menggunakan uang arisan dan uang milik anggota Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk memborong saham perusahaan farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
"Lho kalau KAEF ARB tidak ada yang beli, gimana ya pak? Karena saya beli saham KAEF menggunakan uang arisan dan uang titipan ibu-ibu PKK. Sekarang di portofolio sudah minus hampir 25 persen. Sebaiknya gimana ya pak solusinya? Bingung juga mau jawab apa kalau ditanya pak," tulis nasabah tersebut.
Nasabah
lainnya, mengaku menggadaikan tanah dan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor
(BPKB) mobil untuk membeli saham PT Itama Ranoraya Tbk. "Saya nyangkut
IRRA. Mana sudah gadai tanah sama BPKB mobil," katanya.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.306.141 Sembuh : 1.112.725 Meninggal : 35.254 Dirawat : 158.162
Berita Populer
-
Tanggapi Video Jokowi Di NTT, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ingin Hukum Tidak Pandang Bulu
Tanggapi Video Jokowi Di NTT, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ingin Hukum Tidak Pandang Bulu
Video kegiatan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) banyak disorot lantaran diduga menimbulkan kerumunan masyarakat. Pembagian souvenir yang dilakukan . . .
-
Menteri Jokowi Ramaikan Bursa Capres, Peta 2024 Bisa Berubah
Menteri Jokowi Ramaikan Bursa Capres, Peta 2024 Bisa Berubah
Dua lembaga survei merilis hasil survei Pilpres 2024 di waktu hampir bersamaan. Nama-nama di lingkaran Presiden Joko Widodo muncul dalam persaingan.Parameter Politik . . .
-
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Relawan Peduli Pencegahan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau lebih akrab disapa Dokter Tirta menilai sanksi kerumunan tak relevan bila diterapkan pada kasus kerumunan . . .
-
Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
Pendiri Front Persaudaraan Islam atau FPI baru Munarman mengatakan kerumunan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Maumere, NTT, bisa dikenakan Pasal 160 KUHP tentang . . .
-
Sedang Populer, Penggunaan Tali Masker Dinilai Berbahaya
Sedang Populer, Penggunaan Tali Masker Dinilai Berbahaya
Pemakaian strap mask atau tali masker tampaknya tengah populer di masyarakat. Selain menjadi bagian dari fesyen, tali masker juga dianggap mempermudah penggunaan . . .
Berita Terbaru
-
Rocky Gerung Sindir Kerumunan Jokowi di NTT
Rocky Gerung Sindir Kerumunan Jokowi di NTT
Pengamat Politik Rocky Gerung menilai tindakan Presiden Jokowi melempar benda-benda dari mobil saat berkunjung ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2) . . .
-
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Relawan Peduli Pencegahan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau lebih akrab disapa Dokter Tirta menilai sanksi kerumunan tak relevan bila diterapkan pada kasus kerumunan . . .
-
Epidemiolog Kritik Kerumunan Jokowi di NTT
Epidemiolog Kritik Kerumunan Jokowi di NTT
Epidemiolog asal Universitas Griffith, Dicky Budiman mengkritik kerumunan penyambutan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh warga setempat."Presiden . . .
-
Kejagung Endus Aset Tersangka Asabri di Jawa Hingga Sulawesi
Kejagung Endus Aset Tersangka Asabri di Jawa Hingga Sulawesi
Kejaksaan Agung mendeteksi sejumlah aset milik tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Asabri (Persero) di beberapa wilayah di . . .
-
Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
Pendiri Front Persaudaraan Islam atau FPI baru Munarman mengatakan kerumunan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Maumere, NTT, bisa dikenakan Pasal 160 KUHP tentang . . .