- Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
- Anies Siap-siap Saja, Risma Mungkin Diplot untuk DKI-1
- Detik-detik Banjir Bercampur Material Lumpur Terjang Kawasan Puncak Bogor, Warga Diungsikan
- Polisi Tetapkan Pasien Jadi Tersangka Kasus Mesum Gay di Wisma Atlet
- Banjir Kalsel, Jokowi Salahkan Hujan, WALHI: Mending Tak Usah ke Sini!
- Dirotasi PDIP ke Komisi VII, Ribka Tjiptaning: Lucu Aja Dokter Ngurus Minyak
- Ahok Ketawa Aja Tanggapi Haji Lulung soal Pesta Bareng Raffi Ahmad
- Tengku Zulkarnain Merasa Diusik Buzzer: Segitunya Menjilat, Tobat!
- Rizieq Serukan Kader Bantu Pemerintah Tangani Korban Bencana
- Dikabarkan Meninggal Setelah Terima Vaksin, Mayor Sugeng Memilih Lapor Polisi: Saya Sehat
Ubedilah Badrun: Mohon Maaf, Jokowi Satu Tahun Terakhir Ini Semakin Kehilangan Arah

Presiden Joko Widodo dianggap semakin kehilangan arah dan semakin jauh dari prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Begitu ungkapan yang tepat untuk kinerja satu tahun terakhir Presiden Jokowi menurut analis sosial politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun.
"Mohon maaf harus saya katakan bahwa beberapa langkah Jokowi dalam satu tahun terakhir ini semakin kehilangan arah, makin jauh dari prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik," ujar Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/8).
Baca Lainnya :
- Pasang WiFi Gratis, PAN: Pemprov DKI Jangan Bilang Nggak Bisa! 0
- Tertangkap Basah Tak Pakai Masker Saat Rapat, Jokowi Dihujani Kritik0
- Dosen di Solo Akui Lakukan Pelecehan Seksual Terdorong Fantasi 0
- Ganjil Genap Dimulai Senin, Ada Tilang Manual dan Elektronik 0
- Dikeluarkan dari Grup WA Keluarga, Kaesang Pangarep Malah Bocorkan Hal Ini0
Ubedilah mencatat sejumlah sikap tidak jelas dari sosok Presiden Jokowi dalam satu tahun terakhir. Pertama adalah sikap saat demonstrasi besar mahasiswa dengan tagar #reformasidikorupsi sehingga mengakibatkan korban jiwa mahasiswa.
Kemudian presiden mengeluarkan Perppu Corona yang berpotensi besar sewenang-wenang menggunakan APBN. Lalu ada pembahasan RUU HIP dan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Belum lagi janji pertumbuhan ekonomi 7 persen yang membohongi rakyat. Sebab faktanya, kini minus 5 persen lebih.
“Lalu ada
soal ketidakjelasan buronan Harun Masiku, indeks demokrasi yang memburuk,
pembelahan masyarakat semakin tajam, kekacauan manajemen atasi Covid-19, sampai
soal pencalonan Gibran dan keheranannya pada pembangunan bandara internasional
yang dulu pada periode pertama dibanggakan,” urai Ubedilah.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 927.380 Sembuh : 753.948 Meninggal : 26.590 Dirawat : 146.842
Berita Populer
-
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga Manado waspada gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko . . .
-
BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
INI kabar menarik dan teranyar dari Bank Indonesia (BI). Bank sentral yang berkantor pusat di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat itu dikabarkan akan segera mencetak uang . . .
-
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Manado berduka. Dua bencana, banjir dan tanah longsor, yang melanda ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), itu memakan korban jiwa. Banjir dan tanah longsor . . .
-
Nikita Mirzani Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Banjir dan Gempa
Nikita Mirzani Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Banjir dan Gempa
Nikita Mirzani mengulurkan tangan untuk korbangempa di Majene, Sulawesi barat dan banjir di Kalimantan Selatan. Tidak tanggung, jumlah yang digelontorkan Nikita . . .
-
Komnas HAM Sebut Para Laskar FPI Tertawa Bisa Kelabui Polisi
Komnas HAM Sebut Para Laskar FPI Tertawa Bisa Kelabui Polisi
Ada suara tawa dari para Laskar Front Pembela Islam (FPI) saat berhasil kelabui polisi ketika terjadi bentrok di Jalan Tol Jakarta Cikampek beberapa waktu lalu. . . .
Berita Terbaru
-
Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
Komisaris Utamaa Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merespons permintaan anggota DPR Abraham Lunggana atau Haji Lulung agar dia diperiksa polisi terkait . . .
-
Anies Siap-siap Saja, Risma Mungkin Diplot untuk DKI-1
Anies Siap-siap Saja, Risma Mungkin Diplot untuk DKI-1
Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe memprediksi Menteri Sosial Tri Rismaharini bakal diplot sebagai kandidat untuk DKI-1 pada Pemilihan Gubernur DKI . . .
-
Detik-detik Banjir Bercampur Material Lumpur Terjang Kawasan Puncak Bogor, Warga Diungsikan
Detik-detik Banjir Bercampur Material Lumpur Terjang Kawasan Puncak Bogor, Warga Diungsikan
Sebuah video saat banjir bandang menerjang warga di Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial.Berdasar informasi yang diperoleh dari Badan . . .
-
Polisi Tetapkan Pasien Jadi Tersangka Kasus Mesum Gay di Wisma Atlet
Polisi Tetapkan Pasien Jadi Tersangka Kasus Mesum Gay di Wisma Atlet
Penyelidikan kasus tenaga kesehatan (nakes) yang diduga mesum sesama jenis (gay) dengan seorang pasien positif Corona di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet . . .
-
Banjir Kalsel, Jokowi Salahkan Hujan, WALHI: Mending Tak Usah ke Sini!
Banjir Kalsel, Jokowi Salahkan Hujan, WALHI: Mending Tak Usah ke Sini!
Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan, Kisworo Dwi Cahyono menyesalkan pernyataan Jokowi yang menyatakan curahan hujan sebagai penyebab . . .