- Tengku Zul Minta Ma ruf Perintahkan Polisi Proses Abu Janda
- Permadi Arya Dipolisikan soal Postingan Evolusi ke Pigai
- Masa Depan Anies Baswedan Ditentukan RUU Pemilu
- Bill Gates Marah Terus Jadi Sasaran Teori Konspirasi
- Hak Politik Eks HTI dan FPI Dicabut, Jangan Sampai Sasar Lawan Politik!
- Jreng! Biden Beraksi, Resmi Tolak China di Laut China Selatan
- Viral Sebut Babu, Natalius Pigai Klaim Sindir Sistem Pemilu
- Sandiaga Hapus Postingan, Jubir Minta Putra Nababan Tak Baper
- Ingatkan Kapolri, Bamus Papua Minta Kasus Rasisme Pigai Dituntaskan Hingga Ke Akarnya
- Jadi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Malah Ditantang Wasekjen PA 212
UAS: Hari Ini Kekuasaan Jadi Bahan Guyonan

Persoalan kepemimpinan dan kekuasaan kembali menjadi pembahasan dai kondang Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Kali ini, materi ceramah itu disampaikannya di dalam acara Halal bi Halal Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) yang digelar secara virtual Sabtu malam (6/6).
Penceramah yang kerap disapa UAS ini menyebutkan kriteria pemimpin yang baik menurut Kitab Suci Al Quran, dalam Surat Saba Ayat 15.
Baca Lainnya :
- Kritik Kebijakan Haji Pemerintah, KH Said Aqil Siradj: Nggak Semakin Pintar dan Cerdas0
- JK: Lebih Mudah Atur Protokol Kesehatan di Masjid daripada Pasar-Mal0
- Sedih, Ibadah Haji Tahun 2020 Ditiadakan0
- Viral, Pria Ini Buat Sayembara Penggal Abu Janda Karena Parodikan Habib Bahar0
- DPR Kritik Menag: Pasar Penuh, Salat Id di Masjid Dilarang 0
"Saya membaca Surat Saba ayat 15. Dari ayat 15 ini kita bisa tarik kesimpulan ada lima syarat untuk menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujar UAS.
Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang disebut UAS merupakan istilah yang diambil dari firman Allah Subhanahu Wa Taala ketika menyebut Negeri Saba, yang pada waktu itu indah dan subur alamnya, dengan penduduk yang selalu bersyukur atas nikmat yang mereka terima.
Lulusan Al-Azhar Kairo, Mesir, ini menjelaskan, Saba adalah kekuasaan yang berdiri kokoh selama 475 tahun, dan terbentang dari Yaman hingga ke Palestina. Kekuasaan yang besar itu bisa bertahan lama karena pemimpinnya mampu menaungi seluruh masyarakatnya.
"Punya
kekuasaan yang legitimate, kekuasaan yang disegani kawan dan lawan. Keuasaan
yang bisa melindungi. Bukan kekuasaan yang lelucon, mengubah tragedi menjadi
komedi," papar UAS.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.037.993 Sembuh : 842.122 Meninggal : 29.331 Dirawat : 166.540
Berita Populer
-
Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan Bareskrim!
Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan Bareskrim!
Polisi resmi menahan Ketua Umum Projamin, Ambroncius Nababan, tersangka kasus ujaran kebencian SARA terhadap eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. Ambroncius . . .
-
Gerindra Minta Restorative Justice di Kasus Kerumunan Rizieq
Gerindra Minta Restorative Justice di Kasus Kerumunan Rizieq
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menerapkan pendekatan restorative justice dalam kasus . . .
-
RUU Pemilu: Calon Presiden & Kepala Daerah Wajib Kader Parpol
RUU Pemilu: Calon Presiden & Kepala Daerah Wajib Kader Parpol
Draf Revisi Undang-undang Pemilu dan Pilkada yang masuk program legislasi nasional (prolegnas) prioritas DPR 2021 mengatur bahwa syarat untuk bisa maju sebagai calon . . .
-
Manuver Ali Lubis Minta Anies Mundur Berujung Polemik
Manuver Ali Lubis Minta Anies Mundur Berujung Polemik
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya jika tidak sanggup melawan . . .
-
Ancaman Suami Bikin Istri Tega Bantu Perkosa Perempuan
Ancaman Suami Bikin Istri Tega Bantu Perkosa Perempuan
Gara-gara takut diceraikan, seorang istri di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar),YN (40), tega membantu suaminya AF (30) memperkosa perempuan S (26). Pasutri ini pun . . .
Berita Terbaru
-
Tengku Zul Minta Ma ruf Perintahkan Polisi Proses Abu Janda
Tengku Zul Minta Ma ruf Perintahkan Polisi Proses Abu Janda
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain meminta Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memerintahkan polisi untuk memproses hukum . . .
-
Permadi Arya Dipolisikan soal Postingan Evolusi ke Pigai
Permadi Arya Dipolisikan soal Postingan Evolusi ke Pigai
Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait cuitannya terhadap mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai pada Kamis . . .
-
Masa Depan Anies Baswedan Ditentukan RUU Pemilu
Masa Depan Anies Baswedan Ditentukan RUU Pemilu
Komisi II DPR berencana melakukan revisi terhadap UU Pemilu. UU ini telah masuk dalam Prolegnas tahun 2021.Salah satu yang menjadi poin pembahasan yakni berkaitan . . .
-
Bill Gates Marah Terus Jadi Sasaran Teori Konspirasi
Bill Gates Marah Terus Jadi Sasaran Teori Konspirasi
Sudah beberapa kali Bill Gates membantah berbagai teori konspirasi yang menimpa dirinya tentang virus Corona. Akan tetapi teori konspirasi itu sampai sekarang tak . . .
-
Hak Politik Eks HTI dan FPI Dicabut, Jangan Sampai Sasar Lawan Politik!
Hak Politik Eks HTI dan FPI Dicabut, Jangan Sampai Sasar Lawan Politik!
Upaya pemerintah mencabut hak politik untuk dipilih dan memililih bagi mantan anggota Hizbut Thahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) yang muncul . . .