- Kaesang Buka Suara soal Tuduhan Ghosting
- Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
- Mahfud Sebut KLB Tak Bisa Dibubarkan: Era SBY dan Mega Juga Tidak Bubarkan KLB PKB
- Cara Cepat Pulih Usai Kena Ghosting Menyakitkan
- Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
- Ibunda Felicia Colek Akun Jokowi soal Kaesang, Ngabalin: Tak Usah Bawa Ortu
- Gatot Nurmantyo Ungkap Ajakan Kudeta AHY dari Ketum Demokrat
- Penyelundupan 23.942 Benih Lobster Berkedok Paket Garmen Digagalkan
- Berjoget Bersama Penyanyi Dangdut Seksi, Wali Kota Blitar Terancam Sanksi Pencopotan
- Heboh Ibunda Felicia Tissue Bongkar Hal Mengejutkan soal Kaesang
UAS: Hari Ini Kekuasaan Jadi Bahan Guyonan

Persoalan kepemimpinan dan kekuasaan kembali menjadi pembahasan dai kondang Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Kali ini, materi ceramah itu disampaikannya di dalam acara Halal bi Halal Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) yang digelar secara virtual Sabtu malam (6/6).
Penceramah yang kerap disapa UAS ini menyebutkan kriteria pemimpin yang baik menurut Kitab Suci Al Quran, dalam Surat Saba Ayat 15.
Baca Lainnya :
- Kritik Kebijakan Haji Pemerintah, KH Said Aqil Siradj: Nggak Semakin Pintar dan Cerdas0
- JK: Lebih Mudah Atur Protokol Kesehatan di Masjid daripada Pasar-Mal0
- Sedih, Ibadah Haji Tahun 2020 Ditiadakan0
- Viral, Pria Ini Buat Sayembara Penggal Abu Janda Karena Parodikan Habib Bahar0
- DPR Kritik Menag: Pasar Penuh, Salat Id di Masjid Dilarang 0
"Saya membaca Surat Saba ayat 15. Dari ayat 15 ini kita bisa tarik kesimpulan ada lima syarat untuk menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujar UAS.
Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang disebut UAS merupakan istilah yang diambil dari firman Allah Subhanahu Wa Taala ketika menyebut Negeri Saba, yang pada waktu itu indah dan subur alamnya, dengan penduduk yang selalu bersyukur atas nikmat yang mereka terima.
Lulusan Al-Azhar Kairo, Mesir, ini menjelaskan, Saba adalah kekuasaan yang berdiri kokoh selama 475 tahun, dan terbentang dari Yaman hingga ke Palestina. Kekuasaan yang besar itu bisa bertahan lama karena pemimpinnya mampu menaungi seluruh masyarakatnya.
"Punya
kekuasaan yang legitimate, kekuasaan yang disegani kawan dan lawan. Keuasaan
yang bisa melindungi. Bukan kekuasaan yang lelucon, mengubah tragedi menjadi
komedi," papar UAS.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.379.662 Sembuh : 1.194.656 Meninggal : 37.266 Dirawat : 147.740
Berita Populer
-
Pelapor Abu Janda Dipecat dari Jabatan Ketua Umum KNPI
Pelapor Abu Janda Dipecat dari Jabatan Ketua Umum KNPI
Haris Pertama dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Ia dicopot berdasarkan rapat pleno yang digelar oleh Pengurus . . .
-
Antisipasi Ancaman PAW Dari KLB Ilegal, DPD Demokrat Banten Siapkan Strategi Pencegatan
Antisipasi Ancaman PAW Dari KLB Ilegal, DPD Demokrat Banten Siapkan Strategi Pencegatan
Partai Demokrat Banten memastikan akan bertindak cepat untuk menyelamatkan seluruh Fraksi Demokrat, baik di DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota dari gangguan . . .
-
Anies Pamer Bus Listrik Transjakarta, Warganet Sindir Esemka
Anies Pamer Bus Listrik Transjakarta, Warganet Sindir Esemka
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan bus listrik Transjakarta . Keberadaan bus listrik di Jakarta untuk udara bersih. Pada tahun 2030 diharapkan 80 persen . . .
-
Gatot Nurmantyo Ungkap Ajakan Kudeta AHY dari Ketum Demokrat
Gatot Nurmantyo Ungkap Ajakan Kudeta AHY dari Ketum Demokrat
Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo mengaku pernah didatangi pihak yang mendorong pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.Sejumlah . . .
-
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Usai ditetapkan sebagai ketua umum versi kongres luar biasa (KLB), Moeldoko datang ke Deli Serdang mengenakan jaket Partai Demokrat (PD). Soal jaket itulah . . .
Berita Terbaru
-
Kaesang Buka Suara soal Tuduhan Ghosting
Kaesang Buka Suara soal Tuduhan Ghosting
Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, akhirnya buka suara terkait tudingan ghosting atau meninggalkan kekasihnya, Felicia Tissue, tanpa penjelasan.Kaesang . . .
-
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Usai ditetapkan sebagai ketua umum versi kongres luar biasa (KLB), Moeldoko datang ke Deli Serdang mengenakan jaket Partai Demokrat (PD). Soal jaket itulah . . .
-
Mahfud Sebut KLB Tak Bisa Dibubarkan: Era SBY dan Mega Juga Tidak Bubarkan KLB PKB
Mahfud Sebut KLB Tak Bisa Dibubarkan: Era SBY dan Mega Juga Tidak Bubarkan KLB PKB
Partai Demokrat meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait manuver politik Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam pusaran Kongres Luar . . .
-
Cara Cepat Pulih Usai Kena Ghosting Menyakitkan
Cara Cepat Pulih Usai Kena Ghosting Menyakitkan
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dan mantan kekasihnya, Felicia Tissue ramai dibicarakan terkait ghosting usai ibunda Feli . . .
-
Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
Ketua Umum relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menduga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terjebak dalam permainan politik Susilo Bambang Yudhoyono . . .