Tega Banget! Pengusaha Ini Sebut Pengantar Makanan Tak Punya Masa Depan

Dua pengusaha asal China tengah menjadi sorotan setelah mereka mengatakan kalau orang yang bekerja sebagai pengantar makanan tak punya masa depan. Disebutkan juga kalau pemesan makanan online adalah orang miskin.

Saat ini banyak orang mengandalkan platform penyedia layanan makanan online sebagai media yang praktis untuk mendapatkan makanan. Mereka juga dibantu oleh para pengantar makanan yang siap mengantarkan pesanan sampai depan pintu rumah tanpa perlu mendatangi restoran.

Tapi tampaknya ada orang yang tidak merasakan manfaat ini. Dilansir dari World of Buzz (11/11) dua orang pengusaha asal China justru merendahkan pekerjaan para kurir pengantar makanan. Lewat beberapa video, mereka mengatakan kalau para pengantar makanan adalah orang-orang yang tidak memiliki masa depan cerah.

Baca Lainnya :

• PM Malaysia Kunjungi Indonesia Mulai Hari Ini0
• Australia Bakar 3 Kapal RI yang Kepergok Tangkap Ikan Ilegal0
• Selain Perbanyak Hulu Ledak Nuklir, China Sibuk Bangun Basis Militer di Banyak Negara, Termasuk Indonesia?0
• Bukan Salah China, Militer AS Pecat Komandan Kapal Selam Usai Insiden Kecelakaan di Laut Natuna Utara0
• Jokowi ke UEA, Dapat Suntikan Modal Rp468 Triliun untuk Indonesia 0

Aksi yang dilakukan dua pengusaha real estate ini pun memicu berbagai reaksi. Banyak netizen yang merasa marah dengan kalimat yang merendahkan pekerjaan ini.

Video mereka awalnya dibagikan di grup Facebook namun kemudian langsung viral dan diunggah lewat berbagai media sosial.

Dalam video ini dia mengatakan para pengantar makanan tidak memiliki masa depan karena banyak pelanggan melakukan protes ketika pengiriman makanan datang terlambat. Dia juga berdalih mengatakan bahwa dia tidak meremehkan pekerjaan itu, tetapi menekankan kalau di luar sana ada pilihan pekerjaan yang lebih baik yang bisa menghasilkan lebih banyak uang.

Video kedua yang mereka unggah juga mengatakan, dibandingkan bekerja sebagai pengantar makanan, lebih baik mengiklankan dan menjual produk pada orang kaya. Tak hanya sampai di situ, video ketiga menampilkan pria yang memamerkan jam tangan mewah yang ia kenakan.

Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>

---