- Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
- Anies Siap-siap Saja, Risma Mungkin Diplot untuk DKI-1
- Detik-detik Banjir Bercampur Material Lumpur Terjang Kawasan Puncak Bogor, Warga Diungsikan
- Polisi Tetapkan Pasien Jadi Tersangka Kasus Mesum Gay di Wisma Atlet
- Banjir Kalsel, Jokowi Salahkan Hujan, WALHI: Mending Tak Usah ke Sini!
- Dirotasi PDIP ke Komisi VII, Ribka Tjiptaning: Lucu Aja Dokter Ngurus Minyak
- Ahok Ketawa Aja Tanggapi Haji Lulung soal Pesta Bareng Raffi Ahmad
- Tengku Zulkarnain Merasa Diusik Buzzer: Segitunya Menjilat, Tobat!
- Rizieq Serukan Kader Bantu Pemerintah Tangani Korban Bencana
- Dikabarkan Meninggal Setelah Terima Vaksin, Mayor Sugeng Memilih Lapor Polisi: Saya Sehat
Syekh Ali Jaber: Saya Tak Terima Bila Penusuk Dianggap Gila, Dia Terlatih

Syekh Ali Jaber menyebutkan pelaku yang berusaha menikamnya saat mengisi acara di salah satu masjid di Kota Bandarlamping, Provinsi Lampung merupakan orang yang terlatih. Dia tidak terima bila pelaku dianggap gila.
"Saya masih tidak terima pelaku ini bila dianggap gila," kata Syekh Ali Jaber saat memberikan keterangan kepada media di Bandarlampung, Senin (14/9/2020) seperti dilansir Antara.
Menurut Syekh, saat berhadapan langsung, pelaku mencoba menusuknya dibagikan vital. Namun karena ada sedikit gerakan darinya, pisau tersebut menuju ke lengan atas kanannya atau bahu.
Baca Lainnya :
- saksi penusukan syekh ali jaber: warga bilang pelaku normal-normal aja selama ini0
- Habib Rizieq: Hati-hati Dugaan Skenario Neo PKI Dibalik Penyerangan Syekh Ali Jaber0
- Mahfud: Bongkar Jaringan dan Motif Penusuk Syekh Ali Jaber 0
- Ortu Pembunuh Anak Sempat Pinjam Cangkul, Ngaku ke Warga Mau Kubur Kucing0
- KPK usulkan PPATK ikut lacak sumber pendanaan Pilkada Serentak 20200
"Reaksi pelaku saat berhadapan dengan saya dia coba tusuk kemudian karena gagal menusuk di bagian yang dinginkan pisau yang menancap di tangan ini coba ditariknya dengan kekuatan dan keberanian namun patah saat ada gerakan memutar dari saya. Melihat itu mohon maaf ini bukan seperti orang gila dia sangat berani bahkan terlatih," jelasnya.
Ia mengatakan karena yang bersangkutan ini terlatih pasti ada dalang atau orang dibelakangnya yang menyuruh, Wallahuallam Bisawab (hanya Allah Yang Maha Tahu).
"Saya harap hukum dapat berjalan dan serta aparat keamanan dapat berlaku amanah, dan jujur karena kepercayaan kami kepada mereka sangat besar," kata dia.
Dia
mengatakan bahwa semua ini dilakukan bukan demi kepentingan pribadinya, tapi
untuk para ulama agar ke depan mereka tidak menjadi sasaran orang yang ingin
menghabiskan Agama Islam dengan mengincar para kiai.[SB]
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 927.380 Sembuh : 753.948 Meninggal : 26.590 Dirawat : 146.842
Berita Populer
-
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga Manado waspada gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko . . .
-
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Manado berduka. Dua bencana, banjir dan tanah longsor, yang melanda ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), itu memakan korban jiwa. Banjir dan tanah longsor . . .
-
Nikita Mirzani Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Banjir dan Gempa
Nikita Mirzani Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Banjir dan Gempa
Nikita Mirzani mengulurkan tangan untuk korbangempa di Majene, Sulawesi barat dan banjir di Kalimantan Selatan. Tidak tanggung, jumlah yang digelontorkan Nikita . . .
-
BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
INI kabar menarik dan teranyar dari Bank Indonesia (BI). Bank sentral yang berkantor pusat di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat itu dikabarkan akan segera mencetak uang . . .
-
Komnas HAM Sebut Para Laskar FPI Tertawa Bisa Kelabui Polisi
Komnas HAM Sebut Para Laskar FPI Tertawa Bisa Kelabui Polisi
Ada suara tawa dari para Laskar Front Pembela Islam (FPI) saat berhasil kelabui polisi ketika terjadi bentrok di Jalan Tol Jakarta Cikampek beberapa waktu lalu. . . .
Berita Terbaru
-
Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
Komisaris Utamaa Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merespons permintaan anggota DPR Abraham Lunggana atau Haji Lulung agar dia diperiksa polisi terkait . . .
-
Anies Siap-siap Saja, Risma Mungkin Diplot untuk DKI-1
Anies Siap-siap Saja, Risma Mungkin Diplot untuk DKI-1
Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe memprediksi Menteri Sosial Tri Rismaharini bakal diplot sebagai kandidat untuk DKI-1 pada Pemilihan Gubernur DKI . . .
-
Detik-detik Banjir Bercampur Material Lumpur Terjang Kawasan Puncak Bogor, Warga Diungsikan
Detik-detik Banjir Bercampur Material Lumpur Terjang Kawasan Puncak Bogor, Warga Diungsikan
Sebuah video saat banjir bandang menerjang warga di Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial.Berdasar informasi yang diperoleh dari Badan . . .
-
Polisi Tetapkan Pasien Jadi Tersangka Kasus Mesum Gay di Wisma Atlet
Polisi Tetapkan Pasien Jadi Tersangka Kasus Mesum Gay di Wisma Atlet
Penyelidikan kasus tenaga kesehatan (nakes) yang diduga mesum sesama jenis (gay) dengan seorang pasien positif Corona di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet . . .
-
Banjir Kalsel, Jokowi Salahkan Hujan, WALHI: Mending Tak Usah ke Sini!
Banjir Kalsel, Jokowi Salahkan Hujan, WALHI: Mending Tak Usah ke Sini!
Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan, Kisworo Dwi Cahyono menyesalkan pernyataan Jokowi yang menyatakan curahan hujan sebagai penyebab . . .