- Kapal Kargo Tenggelam Akibat Cuaca Buruk di Laut Hitam, 2 ABK Tewas
- Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
- Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
- Mal Pluit Junction Kebakaran, 10 Damkar Dikerahkan
- Viral Guru Besar USU Prof Henuk Surati Jokowi: Kirim CV, Lamar Jadi Menteri
- Rizal Ramli Protes MK Tolak Gugatan Ambang Batas Presiden
- Korban Tewas Longsor Sumedang Bertambah Jadi 32 Orang
- Viral Tagihan Listrik Melonjak Rp 68 Juta dan Respons PLN
- Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal karena Covid-19
- Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar 36 Kali dalam 6 Jam
Sri Mulyani Bandingkan Pemulihan Ekonomi RI dengan Negara Lain

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim bahwa Indonesia lebih baik dibanding negara-negara lain dari sisi penanganan COVID-19. Baik dari sisi pencegahan penyebaran hingga dampaknya terhadap perekonomian.
Padahal, menurut Sri, Indonesia telah melakukan proses penanganan COVID-19 yang tidak jauh berbeda dengan negara lainnya. Misalnya, seperti kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau memberikan bantuan sosial.
"Indonesia dalam hal ini juga melakukan hal yang sama dan kalau lihat hasilnya dibanding banyak negara sampai hari ini, Alhamdulillah kita relatif cukup baik," katanya secara virtual, Rabu, 18 November 2020.
Baca Lainnya :
- Hari Ini, Harga Pertalite di Jakpus dan Jakut Hanya Rp 6.450 per Liter0
- Pemerintah Lelang 9 Ruas Jalan Tol Senilai Rp142 Triliun0
- Maaruf Amin Ajak Investor Asing Masuk Kawasan Industri Halal: Banyak Insentif0
- Soal Saham Pemprov DKI di Anker Bir, Komisaris: Mungkin Salah Input Data0
- Pemerintah Berniat Perpanjang BLT UMKM Hingga 20210
Sri menegaskan, cukup baiknya Indonesia dibanding banyak negara dalam menangani COVID-19 tergambar dari jumlah penyebaran, jumlah korban dan jumlah yang pulih saat ini hingga kontraksi ekonominya yang lebih baik.
"Meski semua mengalami kontraksi, tapi kontraksi kita jauh lebih baik dibandingkan negara-negara yang kontraksi ekonominya mencapai double digit bahkan mencapai di atas 20 persen," tutur Sri.
Sri menegaskan, pemerintah hingga saat ini tidak hanya fokus pada penanganan COVID-19. Melainkan juga melakukan berbagai reformasi untuk memperbaiki fondasi ekonomi dan sosial Indonesia.
"Krisis COVID-19 justru harus kita jadikan momentum untuk makin memperkuat dan mengakselerasi reformasi kita, membangun fondasi ekonomi, sosial, Indonesia lebih kuat untuk mencapai dan menjadi negara maju," tuturnya.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 907.929 Sembuh : 736.460 Meninggal : 25.987 Dirawat : 145.482
Berita Populer
-
Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal karena Covid-19
Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal karena Covid-19
Kabar duka kembali menyelimuti jagat hiburan Tanah Air. Artis senior Farida Pasha, atau yang dikenal sebagai pemeran Mak Lampir dalam sinetron Misteri Gunung . . .
-
Risma dan BNPB Beda soal Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar
Risma dan BNPB Beda soal Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan pernyataan yang berbeda dalam menyikapi informasi dugaan . . .
-
Pria Tewas Ditusuk di Sumedang, Polisi Amankan 42 Pemuda
Pria Tewas Ditusuk di Sumedang, Polisi Amankan 42 Pemuda
Sebanyak 42 orang pemuda diamankan Polres Sumedang. Mereka diperiksa berkaitan kasus penusukan yang menewaskan Karta Gunawan (37), warga Cileunyi, Kabupaten . . .
-
Ribuan Pengungsi Gempa Majene Belum Tersentuh Bantuan
Ribuan Pengungsi Gempa Majene Belum Tersentuh Bantuan
Sebanyak 1.200 orang warga yang mengungsi akibat gempa magnitudo 6,2 di pegunungan Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumandaa, Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, . . .
-
Krisis Sudah Di Depan Mata, Saatnya Ganti Tim Ekonomi Jokowi?
Krisis Sudah Di Depan Mata, Saatnya Ganti Tim Ekonomi Jokowi?
Ekonom senior Dr Rizal Ramli kembali mengkritik pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengklaim kalau ekonomi Indonesia tahun ini bisa tumbuh di . . .
Berita Terbaru
-
Kapal Kargo Tenggelam Akibat Cuaca Buruk di Laut Hitam, 2 ABK Tewas
Kapal Kargo Tenggelam Akibat Cuaca Buruk di Laut Hitam, 2 ABK Tewas
Sebuah kapal kargo tenggelam di laut hitam usai diterpa cuaca buruk. Akibatnya 2 orang anak buah kapal (ABK) tewas. Seperti dilansir AFP, Senin (18/1/2021), . . .
-
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Manado berduka. Dua bencana, banjir dan tanah longsor, yang melanda ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), itu memakan korban jiwa. Banjir dan tanah longsor . . .
-
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga Manado waspada gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko . . .
-
Mal Pluit Junction Kebakaran, 10 Damkar Dikerahkan
Mal Pluit Junction Kebakaran, 10 Damkar Dikerahkan
Mal Pluit Junction di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Minggu (17/1). Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk . . .
-
Viral Guru Besar USU Prof Henuk Surati Jokowi: Kirim CV, Lamar Jadi Menteri
Viral Guru Besar USU Prof Henuk Surati Jokowi: Kirim CV, Lamar Jadi Menteri
Viral di media sosial kabar Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Yusuf Leonard Henuk mengirim surat ke Presiden Joko Widodo. Surat yang dikirimkan Yusuf . . .