- GAWAT, 50 Persen atau 20.000 Warteg di Jakarta dan Sekitarnya Bakal Tutup Tahun 2021 Ini
- TikTok Dilarang di Italia karena Telan Korban Jiwa
- Jagokan Fitur Kamera, Samsung S21+ 5G Cocok untuk Social Expressor
- Usai Jaga di Pelantikan Biden, 200 Tentara AS Positif Corona
- Akan Diluncurkan 3 Hari Lagi, realme Watch S Pro Bisa Dibawa Menyelam Hingga 50 Meter
- Kemendikbud Akan Sanksi Sekolah yang Paksa Siswi Berjilbab
- Doni Monardo tak Pernah Buka Masker Bisa Positif Covid-19
- Dekat Dengan Biden, Posisi JK Semakin Kuat, Tapi Untuk Capreskan Anies Baswedan
- Draf RUU: Eks HTI Setara PKI, Dilarang Ikut Pilpres-Pilkada
- Benteng Akal Sehat, Agar Tidak Cidera Saldi Isra Disarankan Mundur Dari Hakim MK
Salip Mesir dan Malaysia, Investasi Halal RI Juara Dunia

Total transaksi pada investasi ekonomi halal di dunia pada tahun 2019 mencapai US$ 11,8 miliar atau sekitar Rp 167 triliun (kurs Rp 14.161). Dari nilai tersebut, tercatat ada 20 negara dengan pertumbuhan investasi terbesar di dunia, di mana Indonesia menduduki peringkat pertama.
Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2020/21 yang melampirkan kondisi ekonomi halal di tahun 2019, Indonesia mencatat 38 transaksi pada investasi halal di dunia, atau berkontribusi sebesar 25% dari daftar keseluruhan transaksi investasi halal dari daftar 20 negara tersebut..
Sementara itu, Malaysia ada di posisi kedua dengan 31 transaksi; ketiga adalah UEA dengan 20 transaksi; keempat Mesir dengan 16 transaksi; lalu Kuwait dengan 8 transaksi; Nigeria dengan 7 transaksi, Arab Saudi dengan 6 transaksi; Pakistan 5 transaksi; Turki 4 transaksi; Bangladesh, Brunei, Yordania, Oman, Tunisia, dan Inggris dengan 2 transaksi; serta Algeria, Bahrain, Belgia, Kepulauan Virgin Britania Raya, dan Belanda dengan 1 transaksi.
Baca Lainnya :
- Sarat Kontroversi, Luhut Tetap Ingin Jual Komodo0
- Tunggak Pembayaran, Perusahaan Surya Paloh dan China Sonangol Digugat PKPU0
- Jokowi Promosikan UU Cipta Kerja di KTT APEC: Perizinan hingga Pungli Dipangkas0
- Temui Donald Trump, Luhut: Apapun Hasil Pemilu AS, Pertemanan Perlu Dijaga0
- Warga Keberatan Tarif Tol JORR Bakal Naik0
"Dari sudut pandang negara, Indonesia dan Malaysia memiliki total transaksi terbesar. Ini menggambarkan kuatnya pertumbuhan ekonomi halal pada ekosistem Asia Tenggara," ungkap CEO and Managing Director DinarStandard Rafi-uddin Shikoh dalam virtual event Reimagine: Halal in Asia 2020yang bertema Asia's Golden Age: 2021 and Beyond for Halal Ecosystem, Rabu (2/12/2020).
Jika melihat dari sektornya, investasi terbesar ada di sektor makanan halal dengan kontribusi hingga 51,86%, kemudian keuangan syariah sebesar 41,8%, wisata halal 2,89%, farmasi halal 1,33%, kosmetik halal 1,06%, dan bidang lainnya 1,06%.
Melihat jenisnya, kesepakatan investasi paling besar ialah dari aksi merger dan akuisisi (M&A), yang berkontribusi sebesar 54% pada total investasi halal ke-20 negara tersebut. Kemudian jenis modal ventura sebesar 40%, dan private equity (PE) sebesar 6%.
"Kontribusi 6% dari PE menunjukkan adanya peluang besar untuk para pemainnya," jelas Rafi-uddin.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 977.474 Sembuh : 791.059 Meninggal : 27.664 Dirawat : 158.751
Berita Populer
-
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan menganggap langkah Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) yang . . .
-
Demokrat Beri Catatan Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN
Demokrat Beri Catatan Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Hasani Bin Zuber meminta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini lebih memberikan hal-hal yang bisa membuat . . .
-
Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim, Sinyal Indonesia Tidak Butuh Posisi Wapres
Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim, Sinyal Indonesia Tidak Butuh Posisi Wapres
Minimnya peran Wakil Presiden Maruf Amin di tengah banyaknya bencana melanda Indonesia memberikan sinyal bahwa pemerintahan tidak terlalu membutuhkan posisi . . .
-
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menilai calon Kapolri Komisaris Jendral Listyo Sigit Prabowo tak perlu lagi menghidupkan pengamanan masyarakat atau . . .
-
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
Kepolisian Mesir menangkap seorang wanita setempat karena membuat kue bertema seksual. Kue tersebut disajikan di sebuah pesta ulang tahun klub . . .
Berita Terbaru
-
GAWAT, 50 Persen atau 20.000 Warteg di Jakarta dan Sekitarnya Bakal Tutup Tahun 2021 Ini
GAWAT, 50 Persen atau 20.000 Warteg di Jakarta dan Sekitarnya Bakal Tutup Tahun 2021 Ini
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir setahun di Indonesia berdampak ke berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi.Diperkirakan sekitar 50 persen warteg atau . . .
-
TikTok Dilarang di Italia karena Telan Korban Jiwa
TikTok Dilarang di Italia karena Telan Korban Jiwa
Italia memblokir sementara aplikasi media sosial TikTok untuk pengguna dengan usia tertentu setelah terjadi kematian.Sebagaimana dilansir Guardian, seorang gadis . . .
-
Jagokan Fitur Kamera, Samsung S21+ 5G Cocok untuk Social Expressor
Jagokan Fitur Kamera, Samsung S21+ 5G Cocok untuk Social Expressor
Social expressor ialah mereka yang tidak pernah ragu untuk membagikan momen-momen berharga dan epik di media sosial. Oleh karenanya, bagi mereka kamera andal jadi . . .
-
Usai Jaga di Pelantikan Biden, 200 Tentara AS Positif Corona
Usai Jaga di Pelantikan Biden, 200 Tentara AS Positif Corona
Sebanyak 150 sampai 200 anggota Garda Nasional yang bertugas di pelantikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington D.C dinyatakan positif . . .
-
Akan Diluncurkan 3 Hari Lagi, realme Watch S Pro Bisa Dibawa Menyelam Hingga 50 Meter
Akan Diluncurkan 3 Hari Lagi, realme Watch S Pro Bisa Dibawa Menyelam Hingga 50 Meter
Dalam waktu 3 hari lagi, realme akan meluncurkan perangkat smartwatch terbarunya ke Indonesia. Bernama realme Watch S Pro, perangkat ini digadang-gadang akan menjadi . . .