AKSI PBSA: BAGI DIVIDEN DAN STOCK SPLIT
AKSI PBSA: BAGI DIVIDEN DAN STOCK SPLIT
PT Paramita Bangun Sarana Tbk (”PBS” atau ”Perseroan”; kode saham: PBSA) dapat melalui tahun 2021 ini dengan baik meski dihadapkan pada tantangan dan dinamika . . .
Salah satu terdakwa dugaan pembunuhan terhadap empat Laskar Front Pembela Islam (FPI), Ipda Mohammad Yusmin Ohorella mengaku tetap menembak sisa satu korban yang tak diborgol dengan dalih merebut senjata.
Hal ini disampaikan saat ia diperiksa sebagai saksi mahkota dalam persidangan kasus KM 50 yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) seperti dilansir laman CNN.
Mulanya, Hakim Anggota PN Jaksel, Suharno bertanya kepada Yusmin mengenai alasan penembakan yang dilakukan terhadap satu korban terakhir.
Diketahui, empat anggota Laskar FPI yang masih hidup hendak dibawa tiga anggota polisi, Ipda M Yusmin Ohorella, Ipda Elwira Priyadi Z, dan Briptu Fikri Ramadhan ke Polda Metro Jaya tanpa diikat maupun diborgol.
Anggota Laskar FPI itu diduga menyerang Briptu Fikri Ramadhan dengan menjambak, mencekik leher, dan merebut senjata api milik Fikri. Menghadapi situasi ini, Elwira dan Fikri lantas menembak anggota Laskar FPI itu.
"Itu kalau dijumlahkan tiga banding satu, tiga anggota satu yang masih hidup kan begitu ya. Nah satu ini katanya kan tidak bawa senjata. Kenapa harus dilakukan penembakan lagi itu pertanyaannya dan itu pun beberapa kali. Alasannya apa?" tanya Suharno.
Yusmin lantas menjawab bahwa korban terakhir juga melakukan perlawanan. Saat itu, ia berupaya merampas senjata polisi meskipun tiga rekannya sudah tewas.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
PT Paramita Bangun Sarana Tbk (”PBS” atau ”Perseroan”; kode saham: PBSA) dapat melalui tahun 2021 ini dengan baik meski dihadapkan pada tantangan dan dinamika . . .
PT Paramita Bangun Sarana Tbk (”PBS” atau ”Perseroan”; kode saham: PBSA) dapat melalui tahun 2021 ini dengan baik meski dihadapkan pada tantangan dan dinamika . . .
Startup pendidikan Zenius Education melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap lebih dari 200 karyawan. Sebelumnya, ada beberapa perusahaan rintisan yang . . .
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah menggunakan program tilang elektronik atau ETLE (electronic traffic law enforcement) menggunakan kamera handphone . . .
Saya buatkan kronologi kasus Telkomsel-GOTO. Siapa pun saya persilakan menyalin asal tak mengubah arti dan maksud. Tujuannya supaya pemirsa dinding saya yang wartawan . . .
Wartawan senior media Aljazeera, Shireen Abu Akleh, diberitakan tewas setelah peluru menembus kepalanya saat meliput serangan Israel di wilayah Tepi Barat, Palestina. . . .