- Google Ungkap Hacker Bisa Lakukan Serangan Melalui Font Web Win10
- Erick Thohir: Ada 159 Kasus Korupsi di Kementerian BUMN
- AS Ancam Tambah Sanksi Myanmar usai 18 Pedemo Tewas
- Breaking: Jokowi Cabut Aturan Investasi Miras di RI
- Fraksi PAN dorong revisi UU ITE menjadi inisiatif pemerintah
- Saat SBY Diserang Eks Kader, Demokrat Balas Jangan Baper
- PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
- Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
- Tim Rizieq Minta Polisi Penuhi Panggilan Hakim Hadir Sidang
- Ilegal, Kegiatan TikTok Cash dan Snack Video Disetop
Raffi Ahmad Pesta Usai Divaksin, Pakar Bicara Kemungkinan Infeksi COVID

Pakar epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono, menaggapi Raffi Ahmad yang berpesta usai menjalani vaksinasi COVID-19. Pandu menyebut siapapun yang sudah divaksin masih belum aman dari Corona.
"Tidak aman (usai divaksin), vaksin itu tidak mencegah infeksi, ya kan, hanya mencegah supaya tidak sakit, tidak sakit berat, tidak masuk rumah sakit," kata Pandu saat dihubungi detikcom, Kamis (14/1/2021) malam.
Pandu memastikan pihak yang telah menerima vaksin pertama masih belum memiliki antibodi dan masih mungkin terinfeksi virus Corona. Terlebih, kata dia, pihak yang tidak menaati protokol kesehatan.
Baca Lainnya :
- Kasus Video Porno Gisel Bikin Hidup Michael Yukinobu Berubah 0
- DEMI ADI 2020, BOCAH VIRAL HABIS SUNAT LANGSUNG LATIHAN VOKAL DENGAN RAJA DANGDUT RHOMA IRAMA0
- Tampil Memukau di Konser Kemenangan, Inilah Juara KDI 20200
- VIA VALLEN, IIS DAHLIA DAN DEWI PERSSIK MEMILIKI JAGOAN DI KDI 2020, SIAPAKAH DIA ?0
- Desy Ratnasari Nangis Ditampar Christine Hakim 0
"Bisa saja orang terinfeksi gitu kan bahkan karena tidak menggunakan protokol 3M apalagi yang baru divaksinasi, itu belum ada antibodinya untuk mencegah jadi sakit. Dia harus terus pakai masker, sampai suntikan kedua masih harus pakai masker juga, menjaga jarak dan protokol," ucapnya.
Pandu menyebut seseorang akan menjadi lebih tahan terhadap paparan COVID-19 usai menerima vaksin kedua. Dia mengatakan orang yang sudah divaksin kedua kali akan jauh lebih kecil kemungkinannya terinfeksi virus Corona.
"Nanti baru optimal agar antibodinya untuk orang tersebut tidak harus, kalau terinfeksi, tidak harus menjadi berat atau masih rumah sakit, atau meninggal, resikonya untuk kena COVID lebih rendah aja," ujarnya.
Pandu menyebut
ketahanan seseorang usai divaksin baru akan muncul 3 minggu setelah suntikan
kedua. Menurutnya, Raffi Ahmad tidak mengerti hal itu lantaran tidak mendapatkan
arahan usai divaksin.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : Sembuh : Meninggal : Dirawat :
Berita Populer
-
Ketum PBNU: Harusnya Pemerintah Tekan Konsumsi Miras
Ketum PBNU: Harusnya Pemerintah Tekan Konsumsi Miras
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menolak dengan tegas rencana pemerintah yang menjadikan industri minuman keras (miras) keluar . . .
-
PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) berencana menggelar aksi demo menolak terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 terkait izin . . .
-
Politikus PKS Kritik Logika Jokowi Izinkan Investasi Miras
Politikus PKS Kritik Logika Jokowi Izinkan Investasi Miras
Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi investasi Amin AK mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan kebijakan izin investasi untuk industri minuman keras . . .
-
Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
Kejaksaan Agung menyatakan kasus kerumunan yang melibatkan eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dan kawan-kawan akan disidangkan di . . .
-
Reaksi Keras Habib Rizieq soal Perpres Investasi Miras, Maksiat!
Reaksi Keras Habib Rizieq soal Perpres Investasi Miras, Maksiat!
Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan respons keras terhadap Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang . . .
Berita Terbaru
-
Google Ungkap Hacker Bisa Lakukan Serangan Melalui Font Web Win10
Google Ungkap Hacker Bisa Lakukan Serangan Melalui Font Web Win10
Google baru-baru ini mengungkap kerentanan dalam sistem Win10 yang memungkinkan pengguna mengotorisasi perangkat lunak berbahaya untuk mengakses kernel . . .
-
Erick Thohir: Ada 159 Kasus Korupsi di Kementerian BUMN
Erick Thohir: Ada 159 Kasus Korupsi di Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku 'kaget' mengetahui banyaknya jajaran BUMN yang tersandung kasus korupsi. Saat pertama kali menjabat pada akhir 2019 lalu, . . .
-
AS Ancam Tambah Sanksi Myanmar usai 18 Pedemo Tewas
AS Ancam Tambah Sanksi Myanmar usai 18 Pedemo Tewas
Amerika Serikat memperingatkan akan mengambil tindakan lebih lanjut berupa sanksi tambahan terhadap junta militer Myanmar jika pasukan keamanan kembali membunuh warga . . .
-
Breaking: Jokowi Cabut Aturan Investasi Miras di RI
Breaking: Jokowi Cabut Aturan Investasi Miras di RI
Presiden Jokowi akhirnya mencabut sebagian lampiran Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal khususnya yang mengatur investasi minuman . . .
-
Fraksi PAN dorong revisi UU ITE menjadi inisiatif pemerintah
Fraksi PAN dorong revisi UU ITE menjadi inisiatif pemerintah
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan pihaknya mendorong pemerintah mengambil inisiatif untuk mengajukan revisi terhadap . . .