- Makin Panas, Partai Demokrat Pecat 7 Kader, Ada Nama Marzuki Alie
- Asa Ayah Korban Penembakan Cengkareng Tak Mau Bripka CS Dihukum Mati
- Dokumen AS: Pangeran Saudi Restui Pembunuhan Jamal Khashoggi
- KPK Tangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
- Moeldoko yang Merasa Ditekan SBY
- Ini Dia Pak Isa, Orang Terkaya di Indonesia Versi Sri Mulyani
- Geram Jokowi Izinkan Industri Miras, MUI: Mulutnya Saja Pancasila!
- Jokowi Minta RI Tak Jadi Korban Raksasa Internet Dunia
- Gibran dan Bobby Nasution Dilantik Jadi Wali Kota Hari Ini
- Uang Korupsi Benur Diduga Mengalir ke Perusahaan Edhy Prabowo
Pimpinan DPR Minta Menkes Ambil Tindakan: RS untuk Pasien COVID Kini Penuh

Kasus corona di Indonesia masih terus meningkat dan belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin perlu membuat instrumen perencanaan atau kontingensi plan penanganan masalah corona.
Salah satunya, menghadapi kondisi RS yang sudah penuh dengan pasien corona.
"Kami minta kepada Menkes untuk kemudian mengkalkulasi lagi dan kemudian melakukan kontingensi plan untuk mengatasi masalah ini," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Kamis (21/1).
Baca Lainnya :
- Menag Yaqut Minta Kiai dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-190
- Beredar Foto Syekh Ali Jaber, Keluarga Tegur Rumah Sakit 0
- Parosmia, Gejala Baru Covid-19 Terkait Kemampuan Membaui0
- Bio Farma Ungkap 4 Kandungan Vaksin Corona dari Sinovac 0
- Vaksinasi Covid-19 Butuh 3,5 Tahun, Politikus Demokrat: Ini Berita Buruk0
"Kita juga monitor RS-RS di Jakarta ini kemudian bukan hanya diisi oleh penduduk Jakarta tapi kemudian ada di daerah-daerah sekitar Jakarta bahkan ada dari Provinsi Jabar. Kemudian sekitar Tangerang, Bogor Depok, Bekasi itu kemudian mengisi. Sehingga mengakibatkan memang RS ini mengalami over capacity," lanjut dia.
Ketua Harian Gerindra itu menuturkan kenaikan kasus corona sulit hindari karena adanya libur panjang yang menyebabkan klaster penularan tak terhindarkan. Terkait kebijakan penanganan, ia meminta pemerintah mengkaji kebijakan yang paling efektif.
"Kemarin itu juga terbentur libur yang kemudian libur-libur ini juga menyebabkan klaster-klaster yang tidak bisa dihindari. Nah, antara PPKM, PSBB dan lain-lain, kita minta kepada pemerintah mengkaji apa kemudian tetap melakukan PPKM atau PSBB atau kemudian seperti tadi melakukan modifikasi daripada dua opsi tersebut," ujarnya.
Dasco pun mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menangani corona dengan menaati protokol kesehatan dan membatasi aktivitas di luar rumah.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.329.074 Sembuh : 1.136.054 Meninggal : 35.981 Dirawat : 157.039
Berita Populer
-
KPK Tangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
KPK Tangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, Jumat (26/2) . . .
-
Makin Panas, Partai Demokrat Pecat 7 Kader, Ada Nama Marzuki Alie
Makin Panas, Partai Demokrat Pecat 7 Kader, Ada Nama Marzuki Alie
Partai Demokrat memecat tujuh orang kadernya karena dinilai terlibat upaya kudeta terhadap kursi Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keputusan ini diambil . . .
-
Asa Ayah Korban Penembakan Cengkareng Tak Mau Bripka CS Dihukum Mati
Asa Ayah Korban Penembakan Cengkareng Tak Mau Bripka CS Dihukum Mati
"Jangan mati dibalas mati." Begitulah asa yang disampaikan ayah Fery Saut Simanjuntak yang menjadi korban penembakan Bripka CS. Fery merupakan satu dari 4 korban . . .
-
Dokumen AS: Pangeran Saudi Restui Pembunuhan Jamal Khashoggi
Dokumen AS: Pangeran Saudi Restui Pembunuhan Jamal Khashoggi
Amerika Serikat akhirnya merilis dokumen intelijen yang mengindikasikan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), merestui . . .
Berita Terbaru
-
Makin Panas, Partai Demokrat Pecat 7 Kader, Ada Nama Marzuki Alie
Makin Panas, Partai Demokrat Pecat 7 Kader, Ada Nama Marzuki Alie
Partai Demokrat memecat tujuh orang kadernya karena dinilai terlibat upaya kudeta terhadap kursi Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Keputusan ini diambil . . .
-
Asa Ayah Korban Penembakan Cengkareng Tak Mau Bripka CS Dihukum Mati
Asa Ayah Korban Penembakan Cengkareng Tak Mau Bripka CS Dihukum Mati
"Jangan mati dibalas mati." Begitulah asa yang disampaikan ayah Fery Saut Simanjuntak yang menjadi korban penembakan Bripka CS. Fery merupakan satu dari 4 korban . . .
-
Dokumen AS: Pangeran Saudi Restui Pembunuhan Jamal Khashoggi
Dokumen AS: Pangeran Saudi Restui Pembunuhan Jamal Khashoggi
Amerika Serikat akhirnya merilis dokumen intelijen yang mengindikasikan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), merestui . . .
-
KPK Tangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
KPK Tangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, Jumat (26/2) . . .
-
Moeldoko yang Merasa Ditekan SBY
Moeldoko yang Merasa Ditekan SBY
Polemik kudeta Partai Demokrat (PD) membuat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut langsung nama Kepala Staf Presiden (KSP) . . .