- Polisi Dipecat karena Gay Kembali Banding ke PTTUN Surabaya
- Viral Wanita Terjang Mobil Suami Diduga Selingkuh di Sulut
- Barcelona Terancam Bangkrut, Utangnya di Mana-mana
- Ali Lubis: Kalau Anies Tak Sanggup Urus Covid-19, Mundur Dong
- Bareskrim Tindak Lanjuti Laporan PTPN soal Lahan Pesantren Rizieq Shihab
- Sandiwara Otak Perampokan Setengah Miliar, Berlagak Kejar Pelaku
- Rasisme Pigai dan Kenangan Janji Jokowi Jaga Kehormatan Papua
- Polisi Periksa PLN soal Kabel Listrik Rumah Pompa Dukuh Atas
- Kader Gerindra Minta Gubernur Anies Mundur, Ini Komentar Wagub DKI
- RR: Jangan Mimpi Ekonomi Pulih Dengan Model Kepemimpinan Jokowi
Pemicu Bos Tekstil Solo Ditembak 8 Kali: Hasil Lelang Tanah Rp 26 M

Hasil lelang tanah memicu tersangka Lucas Jayadi (72) nekat melakukan penembakan. Bahkan niat jahatnya setelah merasa tidak mendapat keuntungan lelang sebesar Rp 16 miliar. Hal ini disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, Jumat (4/12).
"Sekitar tahun 2008 bahwa tersangka mengagunkan aset tanah dan bangunan di bank, namun karena tidak bisa membayar akhirnya dilelang pihak bank," ungkap Ade dalam memaparkan motif.
Selanjutnya, lelang ini dimenangkan korban Indriyani yang jadi sasaran penembakan pelaku. Hanya saja, lelangan sudah lama selesai secara administrasi kembali terungkit. Pelaku mendengar kabar dari rekannya bahwa tanah yang dilelang bernilai Rp 26 miliar. Di sinilah pelaku mengklaim, hasil lelangan mendapat keuntungan Rp 10 miliar.
Baca Lainnya :
- Kecewa Edhy Prabowo Terlibat Korupsi, Prabowo: Saya Ambil Ia dari Selokan0
- Bakal Diperiksa 10 Desember, Polda Jabar Minta Rizieq Shihab Tidak Bawa Massa0
- Pria yang Ancam Bunuh HRS Ternyata Aiptu HN0
- KPK Jemput Paksa Hadinoto Soedigno di Rumahnya, Tersangka Kasus Suap di PT Garuda Indonesia0
- Ustaz Maaher Terancam 6 Tahun Penjara Gegara Cuitannya0
"Berkali-kali tersangka ini menagih kepada korban, dan pelaku juga mengklaim itu keuntungan yang harus dibayarkan. Di sinilah motif pelaku dalam melakukan tindakan penembakan tersebut," terangnya.
Dalam informasi yang diterima Bengawan News bahwa lelang tanah seluas satu hektar ini berlokasi di Jaten Karanganganyar, sedangkan korban mengikuti lelang karena membantu pelaku menyelamatkan aset daripada jatuh ke orang lain. Hal ini setelah adik kandung korban yang tak lain istri pelaku meminta tolong kepada korban.
"Waktu itu, dimenangkan korban. Tapi, setelah delapan tahun berlangsung pasca-pelelangan, pelaku mendapat kabar bahwa tanahnya dijual ke orang Korea. Hasilnya, 16 miliar. Di sinilah korban ditagih sejak itu (2016)," ujar salah satu sumber.
Ketika ditemui Bengawan News, tersangka ini menyampaikan bahwa dirinya memang terjerat kebutuhan ekonomi. Meskipun tidak bisa menyampaikan panjang lebar, namun usahanya merugi. Diceritakan, usaha jualan motor jenis Dayang telah bangkrut waktu itu. Aset motor ditarik kembali karena tidak bisa bayar pajak.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 999.256 Sembuh : 809.488 Meninggal : 28.132 Dirawat : 161.636
Berita Populer
-
Polri Bantah Isu Rizieq Shihab Sakit Keras di Rutan
Polri Bantah Isu Rizieq Shihab Sakit Keras di Rutan
Mabes Polri memastikan mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, dalam kondisi sehat selama menjalani masa tahanan di rumah tahanan Bareskrim . . .
-
Polisi Tangkap Pasangan yang Mesum di Halte Bus Kramat, Senen
Polisi Tangkap Pasangan yang Mesum di Halte Bus Kramat, Senen
Polisi menangkap pasangan yang kepergok mesum di Halte Bus Kramat, Senen. Aksi sejoli itu sempat terekam oleh warga dan viral di media sosial.Kapolsek Senen, Kompol . . .
-
Polda Gorontalo Sesalkan Oknum Polisi yang Malah Rekam Aksi Pelecehan Seksual
Polda Gorontalo Sesalkan Oknum Polisi yang Malah Rekam Aksi Pelecehan Seksual
Polda Gorontalo mengungkap temuan baru dalam kasus video pelecehan perempuan di Gorontalo yang terjadi Desember 2020 lalu. Pelaku yang merupakan oknum polisi diduga . . .
-
Proyek Tol yang Digugat Tommy Soeharto Ternyata Milik Perusahaan Tutut
Proyek Tol yang Digugat Tommy Soeharto Ternyata Milik Perusahaan Tutut
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menggugat Pemerintah Indonesia sebesar Rp 56 miliar lantaran bidang tanah dan bangunan miliknya terkena proyek Tol . . .
-
RR: Jangan Mimpi Ekonomi Pulih Dengan Model Kepemimpinan Jokowi
RR: Jangan Mimpi Ekonomi Pulih Dengan Model Kepemimpinan Jokowi
Ekonom senior Rizal Ramli mengurai kesalahan penanganan ekonomi di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.Mengawali catatan kesalahan Jokowi yang disampaikan di kanal . . .
Berita Terbaru
-
Polisi Dipecat karena Gay Kembali Banding ke PTTUN Surabaya
Polisi Dipecat karena Gay Kembali Banding ke PTTUN Surabaya
Brigadir TT, anggota Polri yang dipecat karena menyukai sesama jenis atau atau homoseksual (gay) kembali mengajukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha . . .
-
Viral Wanita Terjang Mobil Suami Diduga Selingkuh di Sulut
Viral Wanita Terjang Mobil Suami Diduga Selingkuh di Sulut
Sebuah video merekam seorang perempuan mencegat mobil di tengah jalan viral di media sosial. Peristiwa ini diduga terjadi di Kecamatan Tumatangtang, Sulawesi . . .
-
Barcelona Terancam Bangkrut, Utangnya di Mana-mana
Barcelona Terancam Bangkrut, Utangnya di Mana-mana
Kondisi keuangan Barcelona semakin mengkhawatirkan. Selain di ambang kebangkrutan, Blaugrana juga masih punya utang ke sejumlah klub. Duh!Barcelona telah merilis . . .
-
Ali Lubis: Kalau Anies Tak Sanggup Urus Covid-19, Mundur Dong
Ali Lubis: Kalau Anies Tak Sanggup Urus Covid-19, Mundur Dong
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis menyatakan tak akan menarik pernyataannya yang meminta Anies Baswedan mundur dari jabatan . . .
-
Bareskrim Tindak Lanjuti Laporan PTPN soal Lahan Pesantren Rizieq Shihab
Bareskrim Tindak Lanjuti Laporan PTPN soal Lahan Pesantren Rizieq Shihab
Badan Reserse Kriminal Polri tengah mempelajari laporan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII terkait dugaan penggunaan lahan tanpa izin Pondok Pesantren Alam Agrokultural . . .