- Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
- Wacana KLB Beredar, PKB Cak Imin Dinilai Makin Oligarkis
- Simak, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Selama 30 Hari Berpuasa
- Mahfud Pastikan Satgas BLBI Tagih Utang Sjamsul Nursalim
- Tensi Tinggi! Biden Serang Putin, AS Usir 10 Diplomat Rusia
- Polisi Bekuk Karyawan Tersangka Pencurian Belasan iPhone 11 Pro di Cengkareng
- 2 Bocah di Tulungagung Tewas Tenggelam dalam Kolam Ikan Koi
- Vaksin Nusantara dr Terawan Ngotot Lanjut Fase II, Begini Sikap Kemenkes RI
- Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
- Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Pelapor Kecewa Polisi Tak Terbitkan Laporan Kerumunan Jokowi

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri disebut tidak menerbitkan laporan polisi yang hendak dibuat Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan pada Kamis (25/2) terhadap kerumunan yang terjadi di Maumere, NTT imbas kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Ketua Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan, Kurnia merasa kecewa karena kepolisian enggan melanjutkan perkara tersebut.
"Kami sangat kecewa kepada pihak kepolisian yang tidak mau menerbitkan Laporan Polisi atas laporan kami terhadap terduga pelaku tindak pidana Pelanggaran Kekarantinaan Kesehatan yakni sang Presiden," kata Kurnia kepada wartawan, Kamis (25/2).
Baca Lainnya :
- Bripka CS Penembak Anggota TNI di Cengkareng Jadi Tersangka0
- Tiga Orang Tewas Ditembak di Kafe Cengkareng0
- Munarman: Rakyat Indonesia Menunggu Jokowi Diperlakukan seperti Habib Rizieq 0
- Kisruh Demokrat, SBY Turun Gunung Artinya Lawan Makin Membesar0
- Heboh Kedubes RI Diserbu Myanmar, Menlu Bertemu Pejabat Junta0
Dia pun lantas mempertanyakan asas persamaan kedudukan di hadapan hukum yang selalu dikemukakan di Indonesia selama ini.
Kurnia menuding tindakan Jokowi yang memicu kerumunan itu patut diduga telah melanggar Protokol Kesehatan Covid-19. Sehingga, bukan tak mungkin bahwa perkara itu lanjut diusut dalam dugaan tindak pidana pelanggaran kekarantinaan kesehatan.
"Presiden yang notabene memiliki alat kekuasaan untuk memitigasi kerumunan pada saat kunjungan kepresidenannya sudah sepatutnya memberikan contoh kepada rakyat," ucapnya.
Dia menyinggung kegiatan presiden di NTT itu merupakan hal yang terjadwal. Sehingga, seharusnya protokol kesehatan dapat diantisipasi dan dijaga.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.589.359 Sembuh : 1.438.254 Meninggal : 43.073 Dirawat : 108.032
Berita Populer
-
Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai persoalan radikalisme dan intoleran yang saat ini kerap terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berawal . . .
-
Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
Lucinta Luna dikecam sejumlah pihak soal video viral yang memperlihatkan dirinya diduga melakukan animal abuse. Di video tersebut ia tampak bermain bersama . . .
-
Ramadhan, Jadi Momentum Masyarakat Perdalam Ilmu Agama
Ramadhan, Jadi Momentum Masyarakat Perdalam Ilmu Agama
Memasuki bulan suci Ramadhan, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberikan ucapan selamat Ramadhan sekaligus memperingatkan soal Radikalisme. Hal ini . . .
-
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Pakar Hukum, Refly Harun menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya akan masuk sejarah menjadi orang yang memenjarakan Habib Rizieq Shihab. Sebab, Bima Arya melaporkan Habib . . .
-
Vaksin Nusantara dr Terawan Ngotot Lanjut Fase II, Begini Sikap Kemenkes RI
Vaksin Nusantara dr Terawan Ngotot Lanjut Fase II, Begini Sikap Kemenkes RI
Para peneliti vaksin Nusantara tetap melanjutkan uji klinis ke Fase II meski tak direstui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Saat ditanya polemik kelanjutan uji . . .
Berita Terbaru
-
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Pakar Hukum, Refly Harun menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya akan masuk sejarah menjadi orang yang memenjarakan Habib Rizieq Shihab. Sebab, Bima Arya melaporkan Habib . . .
-
Wacana KLB Beredar, PKB Cak Imin Dinilai Makin Oligarkis
Wacana KLB Beredar, PKB Cak Imin Dinilai Makin Oligarkis
Juru Bicara putri Presiden keempat RI Abdurrahmad Wahid Yenny Wahid, Imron Rosyadi Hamid, menilai kondisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di bawah kepemimpinan . . .
-
Simak, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Selama 30 Hari Berpuasa
Simak, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Selama 30 Hari Berpuasa
Selama bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan puasa selama 30 hari. Seperti sudah diketahui, puasa memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan . . .
-
Mahfud Pastikan Satgas BLBI Tagih Utang Sjamsul Nursalim
Mahfud Pastikan Satgas BLBI Tagih Utang Sjamsul Nursalim
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan pihaknya akan menagih utang taipan Sjamsul Nursalim terkait Bantuan . . .
-
Tensi Tinggi! Biden Serang Putin, AS Usir 10 Diplomat Rusia
Tensi Tinggi! Biden Serang Putin, AS Usir 10 Diplomat Rusia
Amerika Serikat (AS) resmi mengumumkan sanksi ke Rusia, Kamis (15/4/2021). Gedung Putih menyebut ini pembalasan atas campur tangan Kremlin di Pemilu AS 2020, termasuk . . .