- Jokowi Minta RI Tak Jadi Korban Raksasa Internet Dunia
- Gibran dan Bobby Nasution Dilantik Jadi Wali Kota Hari Ini
- Uang Korupsi Benur Diduga Mengalir ke Perusahaan Edhy Prabowo
- Serangan Pertama Biden, AS Gempur Pasukan Pro-Iran di Suriah
- JK Sebut Buzzer Sumber Kekacauan di Tanah Air
- Kisah Rencana Djoko Tjandra Bertemu Ma ruf Amin Dibantah Mentah-mentah
- PSI Nyinyir Saat Anies Dianggap Tak Kerja Atasi Banjir
- Wapres Ingin BSI Jadi Lembaga Penerima Wakaf Uang
- Pelapor Kecewa Polisi Tak Terbitkan Laporan Kerumunan Jokowi
- Bripka CS Penembak Anggota TNI di Cengkareng Jadi Tersangka
Natalius Pigai Bongkar Fakta Mengerikan, Komnas HAM Terpojok

Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai membongkar langkah Komnas HAM menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai melanggar aturan.
Menurut Natalius Pigai, tidak ada kewajiban bahkan aturan, jika Komnas HAM wajib melapor ke presiden atas kasus yang ditanganinya.
“Sejak awal Komnas HAM akan bertemu Presiden, hari ini menemui Presiden. UU HAM hanya lapor kasus ke DPR, MA, dan Dewan HAM PBB,” kata Natalius Pigai di Twitter-nya, Kamis (14/1).
Baca Lainnya :
- Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi0
- Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM0
- Wanita di Medan Jual Putri Kandung untuk Beli Narkoba0
- Polisi Tangkap Pria Cabuli 9 Bocah Pria di Medan 0
- Lika-liku Komnas HAM Ungkap Kasus Laskar FPI di KM 500
Dia menyebutkan, apa yang dilakukan Ahmad Taufan Damanik dkk sudah melanggar kode etik. Bahkan bisa dilaporkan ke Dewan HAM PBB.
“Sudah langgar kode etik Paris Priciple tentang Independensinya. Keluarga atau umat Islam bisa laporkan ke Dewan HAM PBB. Komisioner pasti akan diperiksa,” jelas Natalius Pigai.
Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menegaskan, tidak ada indikasi terjadinya pelanggaran HAM berat terkait insiden penembakan laskar FPI.
Hal itu diungkapkan Ahmad Taufan Damanik setelah menemui Presiden Jokowi.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : Sembuh : Meninggal : Dirawat :
Berita Populer
-
Kisruh Demokrat, SBY Turun Gunung Artinya Lawan Makin Membesar
Kisruh Demokrat, SBY Turun Gunung Artinya Lawan Makin Membesar
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya ikut bicara soal kisruh Partai Demokrat . Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli . . .
-
Bripka CS Penembak Anggota TNI di Cengkareng Jadi Tersangka
Bripka CS Penembak Anggota TNI di Cengkareng Jadi Tersangka
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan pelaku penembakan di sebuah kafe Cengkareng, Jakarta Barat, adalah Bripka CS. Dalam insiden penembakan ini . . .
-
SBY: Yang Dilakukan Moeldoko Merugikan Nama Baik Jokowi
SBY: Yang Dilakukan Moeldoko Merugikan Nama Baik Jokowi
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut langsung nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam isu kudeta di tubuh partai. . . .
-
Heboh Kedubes RI Diserbu Myanmar, Menlu Bertemu Pejabat Junta
Heboh Kedubes RI Diserbu Myanmar, Menlu Bertemu Pejabat Junta
Pasca ditundanya perjalanan ke Kota Naypyidaw, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi akhirnya melakukan pertemuan dengan delegasi junta . . .
-
Pelapor Kecewa Polisi Tak Terbitkan Laporan Kerumunan Jokowi
Pelapor Kecewa Polisi Tak Terbitkan Laporan Kerumunan Jokowi
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri disebut tidak menerbitkan laporan polisi yang hendak dibuat Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan pada Kamis (25/2) terhadap . . .
Berita Terbaru
-
Jokowi Minta RI Tak Jadi Korban Raksasa Internet Dunia
Jokowi Minta RI Tak Jadi Korban Raksasa Internet Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Indonesia tidak menjadi korban praktik tidak adil dari raksasa internet dunia.Namun, ia pun tak ingin menerapkan . . .
-
Gibran dan Bobby Nasution Dilantik Jadi Wali Kota Hari Ini
Gibran dan Bobby Nasution Dilantik Jadi Wali Kota Hari Ini
Dua orang anggota keluarga Presiden Joko Widodo akan dilantik sebagai kepala daerah pada hari ini, Jumat (26/2). Yakni, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka . . .
-
Uang Korupsi Benur Diduga Mengalir ke Perusahaan Edhy Prabowo
Uang Korupsi Benur Diduga Mengalir ke Perusahaan Edhy Prabowo
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut uang korupsi penetapan izin ekspor benih lobster atau benur yang diduga mengalir ke perusahaan milik . . .
-
Serangan Pertama Biden, AS Gempur Pasukan Pro-Iran di Suriah
Serangan Pertama Biden, AS Gempur Pasukan Pro-Iran di Suriah
Militer Amerika Serikat melancarkan serangan udara ke kelompok milisi yang didukung Iran di Suriah, Jumat (26/2) waktu setempat. Pentagon mengatakan serangan ini . . .
-
JK Sebut Buzzer Sumber Kekacauan di Tanah Air
JK Sebut Buzzer Sumber Kekacauan di Tanah Air
Wakil Presiden dua periode (2004-2009 dan 2014-2019), Jusuf Kalla (JK) kembali mengungkapkan uneg-unegnya seputar kiprah para buzzer di tanah air. Dia mengakui . . .