- Wapres Ingin BSI Jadi Lembaga Penerima Wakaf Uang
- Pelapor Kecewa Polisi Tak Terbitkan Laporan Kerumunan Jokowi
- Bripka CS Penembak Anggota TNI di Cengkareng Jadi Tersangka
- Tiga Orang Tewas Ditembak di Kafe Cengkareng
- Munarman: Rakyat Indonesia Menunggu Jokowi Diperlakukan seperti Habib Rizieq
- Kisruh Demokrat, SBY Turun Gunung Artinya Lawan Makin Membesar
- Heboh Kedubes RI Diserbu Myanmar, Menlu Bertemu Pejabat Junta
- Beda Suara Rocky Gerung & Dokter Tirta soal Kerumunan Jokowi
- SBY: Yang Dilakukan Moeldoko Merugikan Nama Baik Jokowi
- Pakar: Kerumunan Jokowi Kurang Tepat Jadi Teladan Nasional
Natalius Pigai Bongkar Fakta Mengerikan, Komnas HAM Terpojok

Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai membongkar langkah Komnas HAM menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai melanggar aturan.
Menurut Natalius Pigai, tidak ada kewajiban bahkan aturan, jika Komnas HAM wajib melapor ke presiden atas kasus yang ditanganinya.
“Sejak awal Komnas HAM akan bertemu Presiden, hari ini menemui Presiden. UU HAM hanya lapor kasus ke DPR, MA, dan Dewan HAM PBB,” kata Natalius Pigai di Twitter-nya, Kamis (14/1).
Baca Lainnya :
- Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi0
- Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM0
- Wanita di Medan Jual Putri Kandung untuk Beli Narkoba0
- Polisi Tangkap Pria Cabuli 9 Bocah Pria di Medan 0
- Lika-liku Komnas HAM Ungkap Kasus Laskar FPI di KM 500
Dia menyebutkan, apa yang dilakukan Ahmad Taufan Damanik dkk sudah melanggar kode etik. Bahkan bisa dilaporkan ke Dewan HAM PBB.
“Sudah langgar kode etik Paris Priciple tentang Independensinya. Keluarga atau umat Islam bisa laporkan ke Dewan HAM PBB. Komisioner pasti akan diperiksa,” jelas Natalius Pigai.
Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menegaskan, tidak ada indikasi terjadinya pelanggaran HAM berat terkait insiden penembakan laskar FPI.
Hal itu diungkapkan Ahmad Taufan Damanik setelah menemui Presiden Jokowi.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.314.634 Sembuh : 1.121.411 Meninggal : 35.518 Dirawat : 157.705
Berita Populer
-
Tanggapi Video Jokowi Di NTT, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ingin Hukum Tidak Pandang Bulu
Tanggapi Video Jokowi Di NTT, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ingin Hukum Tidak Pandang Bulu
Video kegiatan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) banyak disorot lantaran diduga menimbulkan kerumunan masyarakat. Pembagian souvenir yang dilakukan . . .
-
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Relawan Peduli Pencegahan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau lebih akrab disapa Dokter Tirta menilai sanksi kerumunan tak relevan bila diterapkan pada kasus kerumunan . . .
-
Menteri Jokowi Ramaikan Bursa Capres, Peta 2024 Bisa Berubah
Menteri Jokowi Ramaikan Bursa Capres, Peta 2024 Bisa Berubah
Dua lembaga survei merilis hasil survei Pilpres 2024 di waktu hampir bersamaan. Nama-nama di lingkaran Presiden Joko Widodo muncul dalam persaingan.Parameter Politik . . .
-
Epidemiolog Kritik Kerumunan Jokowi di NTT
Epidemiolog Kritik Kerumunan Jokowi di NTT
Epidemiolog asal Universitas Griffith, Dicky Budiman mengkritik kerumunan penyambutan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh warga setempat."Presiden . . .
-
SBY: Yang Dilakukan Moeldoko Merugikan Nama Baik Jokowi
SBY: Yang Dilakukan Moeldoko Merugikan Nama Baik Jokowi
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut langsung nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam isu kudeta di tubuh partai. . . .
Berita Terbaru
-
Wapres Ingin BSI Jadi Lembaga Penerima Wakaf Uang
Wapres Ingin BSI Jadi Lembaga Penerima Wakaf Uang
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginginkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menjadi lembaga keuangan penerima wakaf dalam Gerakan Wakaf Uang Nasional (GWUN)."BSI . . .
-
Pelapor Kecewa Polisi Tak Terbitkan Laporan Kerumunan Jokowi
Pelapor Kecewa Polisi Tak Terbitkan Laporan Kerumunan Jokowi
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri disebut tidak menerbitkan laporan polisi yang hendak dibuat Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan pada Kamis (25/2) terhadap . . .
-
Bripka CS Penembak Anggota TNI di Cengkareng Jadi Tersangka
Bripka CS Penembak Anggota TNI di Cengkareng Jadi Tersangka
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan pelaku penembakan di sebuah kafe Cengkareng, Jakarta Barat, adalah Bripka CS. Dalam insiden penembakan ini . . .
-
Tiga Orang Tewas Ditembak di Kafe Cengkareng
Tiga Orang Tewas Ditembak di Kafe Cengkareng
Tiga orang tewas usai ditembak di sebuah cafe di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2) hari ini.Informasi penembakan ini dibenarkan oleh Kapolres Metro . . .
-
Munarman: Rakyat Indonesia Menunggu Jokowi Diperlakukan seperti Habib Rizieq
Munarman: Rakyat Indonesia Menunggu Jokowi Diperlakukan seperti Habib Rizieq
Deklarator Front Persaudaraan Islam (FPI) Munarman menyebut kerumunan yang terjadi saat acara Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), . . .