- Aksi Acungkan Pistol ke Buruh Viral, Oknum Polisi di Sumut Akan Disanksi
- Indonesia Minta Myanmar Tak Gunakan Kekerasan Hadapi Pedemo
- YLBHI Ungkap Sisi Gelap Keberadaan Virtual Police
- Ulama NU Minta Masyarakat Tak Ribut Perpres Miras: Ada Penerimaan Negara
- Jenglot Ditemukan di Makam Keramat Kudus, Bertaring-Rambut Sedengkul
- Ahok Minta Pesantren Tiru Nabi Muhammad, Tak Cuma Berdakwah
- Kader PDIP Gowes dan Selfie di Titik Instagramable Besutan Anies Baswedan: Keren
- Kawanan Maling Beraksi Siang Bolong di Kota Bekasi Gasak Rp 45 Juta
- TNI Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya, Satu Orang Tewas
- Polisi Panggil Rombongan Pemotor Terobos Ring 1 Istana Besok
Masa Depan Anies Baswedan Ditentukan RUU Pemilu

Komisi II DPR berencana melakukan revisi terhadap UU Pemilu. UU ini telah masuk dalam Prolegnas tahun 2021.
Salah satu yang menjadi poin pembahasan yakni berkaitan dengan normalisasi Pilkada serentak. Jadi, Pilkada akan tetap digelar pada 2022 dan 2023. Sementara dalam Undang-Undang Nomor 10/2016 tentang Pilkada, pelaksanaan pilkada tahun 2022 dan 2023 dilakukan serentak pada 2024.
Dampaknya, penyelenggara Pilkada DKI Jakarta masih belum jelas. Nasib Anies Baswedan sebagai calon incumbent atau petahana pun menjadi tanda tanya besar.
Baca Lainnya :
- Hak Politik Eks HTI dan FPI Dicabut, Jangan Sampai Sasar Lawan Politik!0
- Jreng! Biden Beraksi, Resmi Tolak China di Laut China Selatan0
- Viral Sebut Babu, Natalius Pigai Klaim Sindir Sistem Pemilu0
- Sandiaga Hapus Postingan, Jubir Minta Putra Nababan Tak Baper0
- Ingatkan Kapolri, Bamus Papua Minta Kasus Rasisme Pigai Dituntaskan Hingga Ke Akarnya0
Perang urat syaraf pun terjadi dalam pembahasan RUU Pemilu ini. Parpol di DPR tak semua sepakat melakukan revisi UU Pemilu.
Salah satunya Partai Demokrat yang mendukung penuh revisi UU Pemilu. Demokrat juga ingin, Pilkada tetap ada pada 2022 dan 2023.
"Jangan sampai pula, ada pihak-pihak yang memaksakan Pilkada Serentak 2024 hanya karena ada kepentingan pragmatis atau agenda terselubung yang tidak pro rakyat, bahkan merugikan rakyat. Misalnya, mau menjegal tokoh-tokoh politik yang dianggap potensial sebagai Capres," kata Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra.
NasDem juga salah satu partai yang ingin ada normalisasi di Pilkada. NasDem tak ingin beban penyelenggara pilkada menjadi tambah berat dengan digelarnya Pilkada dan pemilu nasional bersamaan pada 2024 mendatang.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.334.634 Sembuh : 1.142.703 Meninggal : 36.166 Dirawat : 155.765
Berita Populer
-
Dear Pak Jokowi, MUI Kecewa soal Kebijakan Investasi Miras
Dear Pak Jokowi, MUI Kecewa soal Kebijakan Investasi Miras
Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecewa terhadap langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membuka izin investasi untuk industri minuman keras (miras) atau . . .
-
Aksi Acungkan Pistol ke Buruh Viral, Oknum Polisi di Sumut Akan Disanksi
Aksi Acungkan Pistol ke Buruh Viral, Oknum Polisi di Sumut Akan Disanksi
Sebuah foto yang menunjukkan personel kepolisian mengacungkan pistol di sekitar para buruh yang sedang berdemonstrasi di Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, . . .
-
Kawanan Maling Beraksi Siang Bolong di Kota Bekasi Gasak Rp 45 Juta
Kawanan Maling Beraksi Siang Bolong di Kota Bekasi Gasak Rp 45 Juta
Kawanan maling beraksi di kediaman Zulfikar di Jalan Pengasinan Raya No Nomor 91, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi pada Sabtu siang, 27 Februari . . .
-
TNI Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya, Satu Orang Tewas
TNI Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya, Satu Orang Tewas
Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) alias OPM di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, . . .
-
MUI: Tak Bisa Disamakan Kerumunan Jokowi dengan Rizieq Shihab
MUI: Tak Bisa Disamakan Kerumunan Jokowi dengan Rizieq Shihab
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi mengklarifikasi pernyataan Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas yang mengkritik kerumunan . . .
Berita Terbaru
-
Aksi Acungkan Pistol ke Buruh Viral, Oknum Polisi di Sumut Akan Disanksi
Aksi Acungkan Pistol ke Buruh Viral, Oknum Polisi di Sumut Akan Disanksi
Sebuah foto yang menunjukkan personel kepolisian mengacungkan pistol di sekitar para buruh yang sedang berdemonstrasi di Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, . . .
-
Indonesia Minta Myanmar Tak Gunakan Kekerasan Hadapi Pedemo
Indonesia Minta Myanmar Tak Gunakan Kekerasan Hadapi Pedemo
Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengeluarkan pernyataan sikap resmi menanggapi situasi keamanan dalam aksi unjuk rasa antikudeta di Myanmar . . .
-
YLBHI Ungkap Sisi Gelap Keberadaan Virtual Police
YLBHI Ungkap Sisi Gelap Keberadaan Virtual Police
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati menilai adanya virtual police (VP) bikinan Polri, bisa menyulitkan masyarakat untuk melakukan upaya banding . . .
-
Ulama NU Minta Masyarakat Tak Ribut Perpres Miras: Ada Penerimaan Negara
Ulama NU Minta Masyarakat Tak Ribut Perpres Miras: Ada Penerimaan Negara
Perpres soal perizinan investasi minuman keras alias Miras di 4 provinsi menuai pro kontra. Ada masyarakat yang menentang, ada juga sebagian yang . . .
-
Jenglot Ditemukan di Makam Keramat Kudus, Bertaring-Rambut Sedengkul
Jenglot Ditemukan di Makam Keramat Kudus, Bertaring-Rambut Sedengkul
Sebuah jenglot ditemukan di makam Desa Burikan Kecamatan Kota, Kudus, Jawa Tengah. Benda yang berkaitan dengan mistis itu ditemukan di sebuah makam . . .