- Jokowi Minta RI Tak Jadi Korban Raksasa Internet Dunia
- Gibran dan Bobby Nasution Dilantik Jadi Wali Kota Hari Ini
- Uang Korupsi Benur Diduga Mengalir ke Perusahaan Edhy Prabowo
- Serangan Pertama Biden, AS Gempur Pasukan Pro-Iran di Suriah
- JK Sebut Buzzer Sumber Kekacauan di Tanah Air
- Kisah Rencana Djoko Tjandra Bertemu Ma ruf Amin Dibantah Mentah-mentah
- PSI Nyinyir Saat Anies Dianggap Tak Kerja Atasi Banjir
- Wapres Ingin BSI Jadi Lembaga Penerima Wakaf Uang
- Pelapor Kecewa Polisi Tak Terbitkan Laporan Kerumunan Jokowi
- Bripka CS Penembak Anggota TNI di Cengkareng Jadi Tersangka
Kasus Meninggal Akibat Vaksin, Ini Kata Ketua Komnas KIPI

Menghadapi kekhawatiran masyarakat mengenai vaksin Covid-19, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) angkat bicara.
Melalui rilis medianya, komisi bentukan pemerintah untuk memantau kejadian atau dampak kesehatan yang terjadi pasca vaksinasi itu mengatakan bahwa sejauh ini belum ada laporan mengenai korban penyakit atau meninggal dunia setelah di vaksinasi di Indonesia.
"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius yang terjadi," ucap Prof. DR. Dr. Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed, Ketua Komnas KIPI.
Baca Lainnya :
- Segera Disidang, Raffi Ahmad Juga Dipolisikan soal Protkes0
- Mbak You Klarifikasi Ramalan Soal Pergantian Presiden di 2021 0
- Kata Pria Gondrong yang Viral Jadi Korban Begal Payudara di Yogyakarta0
- Dampak Gempa Majene, Banyak Korban Terjebak Reruntuhan di Mamuju0
- Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal0
Ia juga menambahkan bahwa vaksin yang digunakan di Indonesia juga telah lolos uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga masyarakat tak perlu khawatir untuk divaksin.
"Saya kira masyarakat takut divaksinasi karena ada berita tidak benar terkait vaksin Covid-19 ini, masyarakat sebetulnya tidak perlu khawatir dan jangan mudah percaya berita-berita hoaks yang beredar terutama berita terkait vaksin yang mampu berdampak serius. Badan Pengawas Obat dan Makanan tidak mungkin memberikan izin penggunaan apabila vaksin Covid-19 terbukti tidak aman," pungkasnya.
Mengenai efek samping, ia mengatakan bahwa efek samping itu lazim terjadi. Biasanya efek samping itu hanya ditimbulkan dengan gejala yang ringan dan tidak mematikan.
"Vaksin ini merupakan produk biologis, sehingga pada waktu dimasukkan ke dalam tubuh maka reaksi alamiahnya adalah memang menimbulkan reaksi lokal di tempat suntikan berupa kemerahan, pegal, bahkan menimbulkan demam, namun data menunjukkan gejala-gejala tadi jumlahnya kurang dari 1 persen dan bisa hilang dengan sendirinya," terangnya.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : Sembuh : Meninggal : Dirawat :
Berita Populer
-
Kisruh Demokrat, SBY Turun Gunung Artinya Lawan Makin Membesar
Kisruh Demokrat, SBY Turun Gunung Artinya Lawan Makin Membesar
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya ikut bicara soal kisruh Partai Demokrat . Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli . . .
-
Bripka CS Penembak Anggota TNI di Cengkareng Jadi Tersangka
Bripka CS Penembak Anggota TNI di Cengkareng Jadi Tersangka
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan pelaku penembakan di sebuah kafe Cengkareng, Jakarta Barat, adalah Bripka CS. Dalam insiden penembakan ini . . .
-
SBY: Yang Dilakukan Moeldoko Merugikan Nama Baik Jokowi
SBY: Yang Dilakukan Moeldoko Merugikan Nama Baik Jokowi
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut langsung nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam isu kudeta di tubuh partai. . . .
-
Heboh Kedubes RI Diserbu Myanmar, Menlu Bertemu Pejabat Junta
Heboh Kedubes RI Diserbu Myanmar, Menlu Bertemu Pejabat Junta
Pasca ditundanya perjalanan ke Kota Naypyidaw, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi akhirnya melakukan pertemuan dengan delegasi junta . . .
-
Pelapor Kecewa Polisi Tak Terbitkan Laporan Kerumunan Jokowi
Pelapor Kecewa Polisi Tak Terbitkan Laporan Kerumunan Jokowi
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri disebut tidak menerbitkan laporan polisi yang hendak dibuat Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan pada Kamis (25/2) terhadap . . .
Berita Terbaru
-
Jokowi Minta RI Tak Jadi Korban Raksasa Internet Dunia
Jokowi Minta RI Tak Jadi Korban Raksasa Internet Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Indonesia tidak menjadi korban praktik tidak adil dari raksasa internet dunia.Namun, ia pun tak ingin menerapkan . . .
-
Gibran dan Bobby Nasution Dilantik Jadi Wali Kota Hari Ini
Gibran dan Bobby Nasution Dilantik Jadi Wali Kota Hari Ini
Dua orang anggota keluarga Presiden Joko Widodo akan dilantik sebagai kepala daerah pada hari ini, Jumat (26/2). Yakni, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka . . .
-
Uang Korupsi Benur Diduga Mengalir ke Perusahaan Edhy Prabowo
Uang Korupsi Benur Diduga Mengalir ke Perusahaan Edhy Prabowo
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut uang korupsi penetapan izin ekspor benih lobster atau benur yang diduga mengalir ke perusahaan milik . . .
-
Serangan Pertama Biden, AS Gempur Pasukan Pro-Iran di Suriah
Serangan Pertama Biden, AS Gempur Pasukan Pro-Iran di Suriah
Militer Amerika Serikat melancarkan serangan udara ke kelompok milisi yang didukung Iran di Suriah, Jumat (26/2) waktu setempat. Pentagon mengatakan serangan ini . . .
-
JK Sebut Buzzer Sumber Kekacauan di Tanah Air
JK Sebut Buzzer Sumber Kekacauan di Tanah Air
Wakil Presiden dua periode (2004-2009 dan 2014-2019), Jusuf Kalla (JK) kembali mengungkapkan uneg-unegnya seputar kiprah para buzzer di tanah air. Dia mengakui . . .