- Di Balik Penjara, Habib Rizieq Rampungkan S3 di Universiti Sains Islam Malaysia
- Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan
- Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
- Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
- Wacana KLB Beredar, PKB Cak Imin Dinilai Makin Oligarkis
- Simak, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Selama 30 Hari Berpuasa
- Mahfud Pastikan Satgas BLBI Tagih Utang Sjamsul Nursalim
- Tensi Tinggi! Biden Serang Putin, AS Usir 10 Diplomat Rusia
- Polisi Bekuk Karyawan Tersangka Pencurian Belasan iPhone 11 Pro di Cengkareng
- 2 Bocah di Tulungagung Tewas Tenggelam dalam Kolam Ikan Koi
Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel

Pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan tetap mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, tapi akan mengupayakan pembentukan negara Palestina. Pemerintahan Biden tidak berniat untuk mengubah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump itu.
Hal tersebut disampaikan Antony Blinken, calon Menteri Luar Negeri (Menlu) AS pilihan Biden dalam sidang konfirmasi pencalonannya di Senat pada Selasa (19/1/2021) waktu setempat.
Seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (20/1/2021), saat ditanya pada sidang konfirmasi oleh Senator Ted Cruz, apakah Amerika Serikat akan mempertahankan sikapnya soal Yerusalem dan mempertahankan kedutaannya di kota itu, Blinken menjawab tanpa ragu, "Ya dan ya."
Baca Lainnya :
- Kehilangan Penciuman karena Corona, Satu Keluarga Tak Tahu Rumahnya Kebakaran0
- Balas Serangan Roket, Israel Kembali Serang Hamas di Gaza 0
- Tingkat Bunuh Diri di Jepang Naik Saat Gelombang Kedua Corona 0
- Kapal Kargo Tenggelam Akibat Cuaca Buruk di Laut Hitam, 2 ABK Tewas0
- DPR AS Resmi Makzulkan Donald Trump, Nasibnya Kini Berada di Tangan Senat 0
Diketahui bahwa pada tahun 2017, Trump menuai kontroversi setelah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan AS ke kota itu. Langkah Trump itu berlawanan dengan konsensus internasional, di mana kota suci tiga agama itu telah lama diperebutkan Israel-Palestina dan berada dalam status quo.
Palestina dan Israel sama-sama menganggap Yerusalem sebagai ibu kota negara.
Dalam sidang konfirmasi di Senat, Blinken mengisyaratkan bahwa Biden akan berupaya lebih keras untuk merealisasikan pembentukan negara Palestina, meski mengakui kesulitan yang mungkin dihadapi.
"Satu-satunya cara untuk memastikan masa depan Israel sebagai negara Yahudi yang demokratis, yakni memberikan Palestina negara yang menjadi hak mereka. Hal ini menjadi solusi untuk dua negara," kata Blinken.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.589.359 Sembuh : 1.438.254 Meninggal : 43.073 Dirawat : 108.032
Berita Populer
-
Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai persoalan radikalisme dan intoleran yang saat ini kerap terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berawal . . .
-
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Pakar Hukum, Refly Harun menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya akan masuk sejarah menjadi orang yang memenjarakan Habib Rizieq Shihab. Sebab, Bima Arya melaporkan Habib . . .
-
Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
Lucinta Luna dikecam sejumlah pihak soal video viral yang memperlihatkan dirinya diduga melakukan animal abuse. Di video tersebut ia tampak bermain bersama . . .
-
Ramadhan, Jadi Momentum Masyarakat Perdalam Ilmu Agama
Ramadhan, Jadi Momentum Masyarakat Perdalam Ilmu Agama
Memasuki bulan suci Ramadhan, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberikan ucapan selamat Ramadhan sekaligus memperingatkan soal Radikalisme. Hal ini . . .
-
Vaksin Nusantara dr Terawan Ngotot Lanjut Fase II, Begini Sikap Kemenkes RI
Vaksin Nusantara dr Terawan Ngotot Lanjut Fase II, Begini Sikap Kemenkes RI
Para peneliti vaksin Nusantara tetap melanjutkan uji klinis ke Fase II meski tak direstui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Saat ditanya polemik kelanjutan uji . . .
Berita Terbaru
-
Di Balik Penjara, Habib Rizieq Rampungkan S3 di Universiti Sains Islam Malaysia
Di Balik Penjara, Habib Rizieq Rampungkan S3 di Universiti Sains Islam Malaysia
Habib Rizieq Syihab dikabarkan menyandang gelar doktor usai mengikuti uji disertasi secara online di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).Dalam disertasi itu, Habib . . .
-
Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan
Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan
Menjalankan ibadah puasa Ramadan merupakan suatu amalan yang wajib dikerjakan bagi tiap umat Islam. Dengan menjalankan perintah Allah SWT ini, tiap umat Islam akan . . .
-
Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI Abdullah Hehamahua sebagai . . .
-
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Pakar Hukum, Refly Harun menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya akan masuk sejarah menjadi orang yang memenjarakan Habib Rizieq Shihab. Sebab, Bima Arya melaporkan Habib . . .
-
Wacana KLB Beredar, PKB Cak Imin Dinilai Makin Oligarkis
Wacana KLB Beredar, PKB Cak Imin Dinilai Makin Oligarkis
Juru Bicara putri Presiden keempat RI Abdurrahmad Wahid Yenny Wahid, Imron Rosyadi Hamid, menilai kondisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di bawah kepemimpinan . . .