- Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
- Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya
- BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta
- Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
- Pak Jokowi Diramal Bakal Lengser Tahun Ini, Deddy Corbuzier Bilang Begini
- Kata Pria Gondrong yang Viral Jadi Korban Begal Payudara di Yogyakarta
- KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara di Proyek Vaksin COVID-19
- Dampak Gempa Majene, Banyak Korban Terjebak Reruntuhan di Mamuju
- Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal
- Dokter Jelaskan Fenomena Nakes Pusing Usai Divaksin
Disaksikan Luhut, Indonesia Teken MoU Rp 10,5 Triliun dengan AS untuk Infrastruktur dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pendanaan infrastruktur dan perdagangan senilai US$750 juta atau sekitar Rp 10,5 triliun.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk AS, Muhammad Lutfi mewakili Pemerintah Indonesia, dan Presiden EXIM Bank AS, Kimberly Reed, yang disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarinves) Indonesia, Luhut Pandjaitan.
Berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (19/11/2020), MoU tersebut menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama ekonomi khususnya di bidang pendanaan pembangunan investasi dan perdagangan dengan nilai mencapai Rp 10,5 triliun.
Baca Lainnya :
- Data Terbongkar, Tentara China Siapkan Diri Hadapi 3 Perang Besar0
- Mengenal RCEP, Zona Perdagangan Bebas Terbesar Dunia Tanpa Libatkan AS0
- Mesir Pamerkan 100 Peti Mati Kuno Sebagian Berisi Mumi Berusia 2.500 Tahun, Ini Penampakannya...0
- Harapan Para Pemimpin Dunia atas Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS0
- Presiden Iran Berharap Joe Biden Perbaiki Kesalahan Donald Trump0
Angka ini merupakan peningkatan dari nilai kesepakatan sebelumnya sebesar US$ 500 juta pada tahun 2017 – 2018.
Dalam sambutannya, Dubes Lutfi menjelaskan bahwa hubungan bilateral RI-AS didasarkan atas kesamaan nilai dalam mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat kedua negara, memajukan demokrasi dan stabilitas kawasan.
“MoU ini akan semakin perkuat kemitraan ekonomi RI-AS dalam upaya memperluas bidang kerja sama investasi serta pengadaan barang dan jasa,” tambah Dubes Lutfi.
Sementara itu, Menkomarinves yang menyaksikan penandatanganan MoU tersebut menyampaikan rasa optimisnya terhadap peningkatan hubungan bilateral RI-AS, dengan berbagai capaian yang telah berhasil diraih dalam kurun waktu terakhir, antara lain perpanjangan fasilitas Generalized System of Preferences – GSP AS (suatu skema pembebasan tarif masuk bagi 3.500 produk ekspor ke AS) untuk Indonesia, dan komitmen partisipasi AS dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 882.418 Sembuh : 718.696 Meninggal : 25.484 Dirawat : 138.238
Berita Populer
-
Dokter Jelaskan Fenomena Nakes Pusing Usai Divaksin
Dokter Jelaskan Fenomena Nakes Pusing Usai Divaksin
Kepala Bidang Medik RSUD Kota Bogor dokter Sari Chandrawati menjelaskan gejala pusing-pusing yang dialami salah seorang tenaga kesehatan pasca divaksinasi. Kondisi . . .
-
KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara di Proyek Vaksin COVID-19
KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara di Proyek Vaksin COVID-19
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya potensi kerugian negara dalam program pengadaan vaksin COVID-19. Bahkan, ada juga potensi benturan . . .
-
Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal
Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal
Pernyataan pemerintah yang mewajibkan rakyat vaksin COVID-19 Sinovac produk China jadi pro dan kontra. Ada suara yang menolak divaksin karena meragukan proses uji . . .
-
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Pro kontra adanya ancaman pidana bagi mereka yang menolak divaksin Covid-19 terus mengapung. Amnesty International pun angkat bicara dan mengganggap ancaman pidana itu . . .
-
Sandiaga Mau Cek Proyek Jurassic Park yang Sempat Viral
Sandiaga Mau Cek Proyek Jurassic Park yang Sempat Viral
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan meninjau proyek 'Jurassic Park' di Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur . . .
Berita Terbaru
-
Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid berencana melaporkan seorang peramal, Mbak You, terkait ramalan Jokowi lengser dari jabatan presiden pada . . .
-
Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya
Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya
Fenomena awan Arcus atau gelombang awan menyerupai ombak terjadi di sekitar Bandara Internasional Yogyakarta pada Jumat(15/1) siang. Dalam beberapa tahun terakhir, . . .
-
BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta
BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta
Kepala Subbidang Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Siswanto menyatakan fenomena awan menggumpal di Yogyakarta adalah awan Arcus. Awan Arcus merupakan salah satu . . .
-
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Pro kontra adanya ancaman pidana bagi mereka yang menolak divaksin Covid-19 terus mengapung. Amnesty International pun angkat bicara dan mengganggap ancaman pidana itu . . .
-
Pak Jokowi Diramal Bakal Lengser Tahun Ini, Deddy Corbuzier Bilang Begini
Pak Jokowi Diramal Bakal Lengser Tahun Ini, Deddy Corbuzier Bilang Begini
Presenter Deddy Corbuzier mengungkapkan rasa kecewanya saat mengetahui ada peramal yang merasa benar memprediksi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Mantan . . .