Demi Keselamatan Warga, Peta Digital Google Maps Ukraina Dinonaktifkan

Google memutuskan menonaktifkan sementara sejumlah fitur Google Maps yang berfungsi memberikan informasi terkini tentang kondisi lalu lintas dan seberapa sibuk suatu tempat untuk wilayah Ukraina sejak Minggu (27/2).

Perusahaan teknologi raksasa tersebut mengatakan langkah penonaktifan ini dilakukan demi keselamatan warga dan komunitas lokal di Ukraina.

Dikutip dari Reuters pada Senin (28/2), Google menjelaskan kebijakan itu juga diambil usai berkonsultasi dengan sejumlah pihak termasuk pihak otoritas Ukraina.

Baca Lainnya :

• Ojol Bakal Surati Jokowi soal Keberatan BPJS Syarat Bikin SIM-STNK0
• Kurikulum Merdeka Hapus Jurusan IPA IPS, Seperti Apa Mekanise Masuk PTN Nanti?0
• Jual NFT Gambar Tempat Sampah, Pria Ini Jadi Orang Kaya Baru 0
• Jokowi Ingin Ainun Najib Pulang dan Bangun Ekosistem Digital di RI0
• Video Edy Mulyadi Viral, #WargaKalimantanBukanMonyet Menggema0

Kendati demikian, menurut Google, informasi lalu lintas langsung masih tersedia bagi pengguna yang menggunakan fitur navigasi untuk berkendara di wilayah tersebut.

Google merinci mereka telah mengambil langkah-langkah baru untuk melindungi keamanan pengguna di wilayah tersebut. Pelbagai layanan online dan situs media sosial juga telah dimonitor oleh para peneliti yang menyatukan aktivitas di sekitar perang.

Seorang profesor di Middlebury Institute of International Studies California sebelumnya mengumumkan aplikasi Google Maps telah membantunya melacak pergerakan pasukan Rusia sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan invasi.

Profesor tersebut menjelaskan, data 'kemacetan lalu lintas' yang ditampilkan oleh Google Maps sejatinya merupakan data pergerakan pasukan Rusia yang sedang bergerak menuju perbatasan Ukraina.

Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>

---