
Wali Kota
Bogor Bima Arya Sugiarto meminta wisatawan yang berkunjung ke jalur pedestrian
kawasan Istana Bogor, Jawa Barat, tidak berinteraksi langsung dan memberi makan
rusa-rusa. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kaki
(PMK) terhadap rusa di istana.
"Yang
penting pengunjung ini kan kalau Sabtu-Minggu itu banyak sekali, yang penting
ini pengunjung diminta untuk tidak berinteraksi dulu," kata Bima kepada
wartawan, Selasa (21/6/2022).
"Jadi
jangan sampai yang memberi makan itu menjadi carrier, pembawa virus PMK ini ke
rusa-rusa ini. Kita juga imbau ini dan kita perintahkan juga ke Satpol PP untuk
mengawasi. Jadi (wisatawan) tidak memberi makan dulu terhadap rusa-rusa Istana
di Sabtu‐Minggu,"
tambahnya.
Baca Lainnya :
Meski
demikian, kata Bima, hasil monitoring sementara diketahui bahwa rusa-rusa di
Istana Bogor masih dalam kondisi baik.
Meski
demikian, kata Bima, hasil monitoring sementara diketahui bahwa rusa-rusa di
Istana Bogor masih dalam kondisi baik.
"Tapi
kami akan pastikan terus dan yang penting ini tidak menular ke manusia, itu
yang paling utama. Rusa Istana sudah ada koordinasi dan diperiksa juga,
kondisinya masih baik karena dia liar bagusnya," ucapnya.
Diberitakan
sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan ada 488 ekor sapi di
rumah potong hewan (RPH) Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, yang dinyatakan
suspek penyakit mulut dan kaki (PMK). Selain itu, ada 54 ekor sapi yang
bergejala PMK dan 1 ekor sapi mati karena PMK.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>