- Serang Nus Kei, Anak Buah John Kei Divonis hingga 2 Tahun Bui
- Gempa Dahsyat 7,1 Skala Richter Dirasakan Kuat di Manado hingga Halmahera Maluku Utara
- Gibran Rakabuming Raka Sah Jadi Wali Kota Solo
- Bom Bunuh Diri Guncang Irak, 20 Orang Tewas
- PKS Nilai Perpres Ekstremisme Bisa Buat Masyarakat Terbelah
- Jokowi Ungkap 5 Usaha Tahan Banting dari Infeksi Corona
- Menkeu: Ekonomi RI 2020 Masih Lebih Baik dari India dan Filipina
- Perpres 7 Tahun 2021 Dinilai Berpotensi Picu Konflik
- Indonesia Berharap Joe Biden Positif untuk Palestina
- Pimpinan DPR Minta Menkes Ambil Tindakan: RS untuk Pasien COVID Kini Penuh
Bukan KKP, Sandiaga Uno Layak Gantikan Edhy Prabowo Di Kabinet Indonesia Maju

Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan mulai Selasa (24/11) jelang dinihari, membuat heboh masyarakat.
Termasuk, tentang siapa sosok yang akan mengisi kekosongan di Kabinet Indonesia Maju untuk mengantikan Edhy Prabowo jika terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, sosok yang layak menggantikan Edhy Prabowo di Kabinet Indonesia Maju adalah Wakil Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno.
Baca Lainnya :
- Presidium KAMI se-Jawa Serukan Gerakan Moral Bergabung Dengan Revolusi Akhlak0
- Tegas! Lemhannas: TNI Tak Berwenang Bubarkan FPI atau Ormas Lain0
- Kapolda Metro Baru Sowan Ke Pangdam Jaya, Tekankan Soliditas Dua Tantangan Besar Ke Depan0
- Antusiasme Terhadap HRS Ironi Politik Islam Indonesia Yang Sudah Punya NU Dan Muhammadiyah0
- Jokowi Boleh Kuasai Mayoritas Parpol, Tapi HRS Akan Jadi Embrio Oposisi Saat Pemerintah Mandul0
Dengan catatan, Presiden Joko Widodo harus terlebih dahulu melakukan perombakan kabinet dan Sandiaga Uno selaku perwakilan 'jatah koalisi' dari Gerindra tidak ditempatkan di Kementerian KKP.
Sebab, jika Gerindra ditempatkan di Kementerian KKP maka bisa menimbulkan abuse of power dalam penanganan kasus ekspor benih lobster tersebut.
"Presiden bisa melakukan perombakan kabinet. Artinya Gerindra tidak ditempatkan di KKP karena KKP dalam masa proses penanganan kasus korupsi," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (25/11).
Dedi menguraikan alasan kenapa Sandiaga Uno layak menggantikan Edhy Prabowo di Kabinet Indonesia Maju, yakni berlatarbelakang seorang enterpreneur.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 951.651 Sembuh : 772.790 Meninggal : 27.203 Dirawat : 151.658
Berita Populer
-
Tak Hadiri Pelantikan Joe Biden, Trump Berjanji akan Kembali
Tak Hadiri Pelantikan Joe Biden, Trump Berjanji akan Kembali
Donald Trump berjanji akan "kembali lagi dalam wujud apa pun" setelah meninggalkan Gedung Putih untuk terakhir kalinya sebagai presiden.Dia mengatakan kepada para . . .
-
Perpres 7 Tahun 2021 Dinilai Berpotensi Picu Konflik
Perpres 7 Tahun 2021 Dinilai Berpotensi Picu Konflik
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) yang diteken . . .
-
Pimpinan DPR Minta Menkes Ambil Tindakan: RS untuk Pasien COVID Kini Penuh
Pimpinan DPR Minta Menkes Ambil Tindakan: RS untuk Pasien COVID Kini Penuh
Kasus corona di Indonesia masih terus meningkat dan belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin perlu . . .
-
DPR Gelar Paripurna Tetapkan Listyo Sigit Jadi Kapolri
DPR Gelar Paripurna Tetapkan Listyo Sigit Jadi Kapolri
DPR RI bakal menggelar Rapat Paripurna terkait pengesahan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, Kamis (21/1). Sebelumnya, seluruh fraksi di Komisi III DPR . . .
-
Sampaikan Pidato Pelantikan, Joe Biden Sindir Trump
Sampaikan Pidato Pelantikan, Joe Biden Sindir Trump
Dalam pidato sumpah jabatannya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan 'demokrasi telah menang'. Ia menyerukan persatuan dan ketahanan untuk menghadapi . . .
Berita Terbaru
-
Serang Nus Kei, Anak Buah John Kei Divonis hingga 2 Tahun Bui
Serang Nus Kei, Anak Buah John Kei Divonis hingga 2 Tahun Bui
Pengadilan Negeri Tangerang menjatuhkan vonis 1 tahun 8 bulan hingga 2 tahun penjara terhadap beberapa anak buah John Kei atas kasus penyerangan terhadap anak buah . . .
-
Gempa Dahsyat 7,1 Skala Richter Dirasakan Kuat di Manado hingga Halmahera Maluku Utara
Gempa Dahsyat 7,1 Skala Richter Dirasakan Kuat di Manado hingga Halmahera Maluku Utara
Gempa dahsyat berkekuatan 7,1 Skala Richter yang berpusat di Melonguane, Sulawesi Utara juga dirasakan getarannya oleh warga Halmahera Utara hingga kekuatan III skala . . .
-
Gibran Rakabuming Raka Sah Jadi Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka Sah Jadi Wali Kota Solo
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa sebagai wali kota-wakil wali kota Solo hasil Pilkada Surakarta 2020 dalam rapat pleno . . .
-
Bom Bunuh Diri Guncang Irak, 20 Orang Tewas
Bom Bunuh Diri Guncang Irak, 20 Orang Tewas
Lebih dari 20 orang tewas dalam dua bom bunuh diri yang menghantam Baghdad, Irak, pada Kamis (21/1) pagi.Wartawan AFP mengaku mendengar ledakan besar diikuti dengan . . .
-
PKS Nilai Perpres Ekstremisme Bisa Buat Masyarakat Terbelah
PKS Nilai Perpres Ekstremisme Bisa Buat Masyarakat Terbelah
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Sukamta mengkritisi Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan . . .