- Rocky Gerung Sindir Kerumunan Jokowi di NTT
- Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
- Epidemiolog Kritik Kerumunan Jokowi di NTT
- Kejagung Endus Aset Tersangka Asabri di Jawa Hingga Sulawesi
- Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
- Sedang Populer, Penggunaan Tali Masker Dinilai Berbahaya
- Tanggapi Video Jokowi Di NTT, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ingin Hukum Tidak Pandang Bulu
- Salah Status Romo Benny di Wawancara Bikin Polemik Mengemuka
- Heboh Kedubes RI Diserbu Demo Myanmar, Dituding Dukung Junta
- Menteri Jokowi Ramaikan Bursa Capres, Peta 2024 Bisa Berubah
Bill Gates Marah Terus Jadi Sasaran Teori Konspirasi

Sudah beberapa kali Bill Gates membantah berbagai teori konspirasi yang menimpa dirinya tentang virus Corona. Akan tetapi teori konspirasi itu sampai sekarang tak juga mereda sehingga sang pendiri Microsoft marah serta menyebut tuduhan itu gila dan jahat.
Selain menyasar dirinya, teori konspirasi juga menyinggung Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular Amerika Serikat dan penasihat Gedung Putih. Seperti diketahui, teori dimaksud misalnya menyebut Bill Gates sebagai dalang virus Corona dan ingin menanam microchip bersama vaksin.
"Tak seorang pun memprediksi bahwa saya dan Fauci akan menjadi sangat menonjol dalam teori-teori yang sangat jahat itu. Saya sangat terkejut olehnya dan berharap (teori-teori itu) segera pergi menjauh," kata Gates yang dikutip detikINET dari CNBC, Kamis (28/1/2021).
Baca Lainnya :
- Kominfo Batalkan Lelang Pengguna Pita Frekuensi 5G0
- Jagokan Fitur Kamera, Samsung S21+ 5G Cocok untuk Social Expressor0
- Google Ancam Tutup Mesin Pencari Di Australia0
- Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya 0
- BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta 0
Ia tak habis pikir kenapa ada yang menudingnya menanamkan microchip bersama vaksin Corona untuk memata-matai orang. "Saya tidak tahu dari mana hal itu berasal. Kenapa juga saya terlibat dalam hal seperti itu? Saya tidak mengerti," ujar Bill Gates geram.
Ia pun mewanti-wanti agar masyarakat jangan percaya pada berbagai teori konspirasi yang menyudutkan vaksin Corona sehingga sampai tidak mau divaksin. Sebab, vaksin Corona penting untuk mengendalikan pandemi yang sudah berlangsung cukup lama ini.
"Jika seseorang takut pada vaksin Corona itu karena kegilaan ini, maka artinya mereka tidak akan bisa melindungi orang lain. Mereka akan menjadi sumber potensial penularan," imbuh dia.
Bill Gates sendiri telah mendapatkan dosis pertama vaksin Corona dan merasa baik-baik saja. Tak disebutkan vaksin apa yang disuntikkan padanya, tapi pasti antara vaksin Pfizer atau Moderna karena baru keduanya yang disetujui oleh regulator kesehatan AS.[SB]
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.306.141 Sembuh : 1.112.725 Meninggal : 35.254 Dirawat : 158.162
Berita Populer
-
Tanggapi Video Jokowi Di NTT, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ingin Hukum Tidak Pandang Bulu
Tanggapi Video Jokowi Di NTT, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ingin Hukum Tidak Pandang Bulu
Video kegiatan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) banyak disorot lantaran diduga menimbulkan kerumunan masyarakat. Pembagian souvenir yang dilakukan . . .
-
Menteri Jokowi Ramaikan Bursa Capres, Peta 2024 Bisa Berubah
Menteri Jokowi Ramaikan Bursa Capres, Peta 2024 Bisa Berubah
Dua lembaga survei merilis hasil survei Pilpres 2024 di waktu hampir bersamaan. Nama-nama di lingkaran Presiden Joko Widodo muncul dalam persaingan.Parameter Politik . . .
-
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Relawan Peduli Pencegahan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau lebih akrab disapa Dokter Tirta menilai sanksi kerumunan tak relevan bila diterapkan pada kasus kerumunan . . .
-
Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
Pendiri Front Persaudaraan Islam atau FPI baru Munarman mengatakan kerumunan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Maumere, NTT, bisa dikenakan Pasal 160 KUHP tentang . . .
-
Sedang Populer, Penggunaan Tali Masker Dinilai Berbahaya
Sedang Populer, Penggunaan Tali Masker Dinilai Berbahaya
Pemakaian strap mask atau tali masker tampaknya tengah populer di masyarakat. Selain menjadi bagian dari fesyen, tali masker juga dianggap mempermudah penggunaan . . .
Berita Terbaru
-
Rocky Gerung Sindir Kerumunan Jokowi di NTT
Rocky Gerung Sindir Kerumunan Jokowi di NTT
Pengamat Politik Rocky Gerung menilai tindakan Presiden Jokowi melempar benda-benda dari mobil saat berkunjung ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2) . . .
-
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Relawan Peduli Pencegahan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau lebih akrab disapa Dokter Tirta menilai sanksi kerumunan tak relevan bila diterapkan pada kasus kerumunan . . .
-
Epidemiolog Kritik Kerumunan Jokowi di NTT
Epidemiolog Kritik Kerumunan Jokowi di NTT
Epidemiolog asal Universitas Griffith, Dicky Budiman mengkritik kerumunan penyambutan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh warga setempat."Presiden . . .
-
Kejagung Endus Aset Tersangka Asabri di Jawa Hingga Sulawesi
Kejagung Endus Aset Tersangka Asabri di Jawa Hingga Sulawesi
Kejaksaan Agung mendeteksi sejumlah aset milik tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Asabri (Persero) di beberapa wilayah di . . .
-
Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
Pendiri Front Persaudaraan Islam atau FPI baru Munarman mengatakan kerumunan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Maumere, NTT, bisa dikenakan Pasal 160 KUHP tentang . . .