- Rocky Gerung Sindir Kerumunan Jokowi di NTT
- Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
- Epidemiolog Kritik Kerumunan Jokowi di NTT
- Kejagung Endus Aset Tersangka Asabri di Jawa Hingga Sulawesi
- Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
- Sedang Populer, Penggunaan Tali Masker Dinilai Berbahaya
- Tanggapi Video Jokowi Di NTT, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ingin Hukum Tidak Pandang Bulu
- Salah Status Romo Benny di Wawancara Bikin Polemik Mengemuka
- Heboh Kedubes RI Diserbu Demo Myanmar, Dituding Dukung Junta
- Menteri Jokowi Ramaikan Bursa Capres, Peta 2024 Bisa Berubah
Aturan Turunan Omnibus Law Siap Diteken Jokowi Pekan Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan seluruh rancangan peraturan pemerintah (RPP) dan rancangan peraturan presiden (Raperpres) dari Omnibus Law UU Cipta Kerja diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan depan.
Itu berarti, seluruh aturan turunan UU Cipta Kerja disahkan pada Februari 2021.
"Ini hampir seluruh RPP dan Raperpres substansial selesai dan diharapkan satu minggu ke depan bisa diproses untuk tanda tangan presiden," ucap Airlangga dalam Webinar: Covid-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi 2021, Rabu (27/1).
Baca Lainnya :
- Isi Surat Warga DIY ke Jokowi soal Pecat Menteri ATR0
- GAWAT, 50 Persen atau 20.000 Warteg di Jakarta dan Sekitarnya Bakal Tutup Tahun 2021 Ini0
- Menkeu: Ekonomi RI 2020 Masih Lebih Baik dari India dan Filipina0
- Utang 3 BUMN Paling Tinggi versi Erick Thohir0
- BI Cetak Uang Rp 300 Triliun0
Airlangga menyatakan jumlah aturan turunan UU Cipta Kerja sebanyak 52 aturan. Jumlahnya bertambah dari sebelumnya yang hanya 44 aturan turunan.
"Kami siapkan 44 aturan turunan baik RPP dan Raperpres. Kami tambahkan enam dan dua, jadi total 52 regulasi turunan," ujar Airlangga.
Ia menjelaskan salah satu aturan turunan itu berupa daftar prioritas investasi (DPI). Dalam beleid itu, pemerintah akan membuka 1.700 bidang usaha untuk investasi.
Kemudian, pemerintah juga menyiapkan 246 bidang usaha prioritas dengan insentif fiskal dan non fiskal. Hal itu seperti tax holiday dan tax allowance.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.306.141 Sembuh : 1.112.725 Meninggal : 35.254 Dirawat : 158.162
Berita Populer
-
Tanggapi Video Jokowi Di NTT, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ingin Hukum Tidak Pandang Bulu
Tanggapi Video Jokowi Di NTT, Kuasa Hukum Rizieq Shihab Ingin Hukum Tidak Pandang Bulu
Video kegiatan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) banyak disorot lantaran diduga menimbulkan kerumunan masyarakat. Pembagian souvenir yang dilakukan . . .
-
Menteri Jokowi Ramaikan Bursa Capres, Peta 2024 Bisa Berubah
Menteri Jokowi Ramaikan Bursa Capres, Peta 2024 Bisa Berubah
Dua lembaga survei merilis hasil survei Pilpres 2024 di waktu hampir bersamaan. Nama-nama di lingkaran Presiden Joko Widodo muncul dalam persaingan.Parameter Politik . . .
-
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Relawan Peduli Pencegahan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau lebih akrab disapa Dokter Tirta menilai sanksi kerumunan tak relevan bila diterapkan pada kasus kerumunan . . .
-
Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
Pendiri Front Persaudaraan Islam atau FPI baru Munarman mengatakan kerumunan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Maumere, NTT, bisa dikenakan Pasal 160 KUHP tentang . . .
-
Sedang Populer, Penggunaan Tali Masker Dinilai Berbahaya
Sedang Populer, Penggunaan Tali Masker Dinilai Berbahaya
Pemakaian strap mask atau tali masker tampaknya tengah populer di masyarakat. Selain menjadi bagian dari fesyen, tali masker juga dianggap mempermudah penggunaan . . .
Berita Terbaru
-
Rocky Gerung Sindir Kerumunan Jokowi di NTT
Rocky Gerung Sindir Kerumunan Jokowi di NTT
Pengamat Politik Rocky Gerung menilai tindakan Presiden Jokowi melempar benda-benda dari mobil saat berkunjung ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2) . . .
-
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Dokter Tirta Sebut Kerumunan Jokowi Tak Relevan Disanksi
Relawan Peduli Pencegahan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau lebih akrab disapa Dokter Tirta menilai sanksi kerumunan tak relevan bila diterapkan pada kasus kerumunan . . .
-
Epidemiolog Kritik Kerumunan Jokowi di NTT
Epidemiolog Kritik Kerumunan Jokowi di NTT
Epidemiolog asal Universitas Griffith, Dicky Budiman mengkritik kerumunan penyambutan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh warga setempat."Presiden . . .
-
Kejagung Endus Aset Tersangka Asabri di Jawa Hingga Sulawesi
Kejagung Endus Aset Tersangka Asabri di Jawa Hingga Sulawesi
Kejaksaan Agung mendeteksi sejumlah aset milik tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Asabri (Persero) di beberapa wilayah di . . .
-
Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
Munarman: Kerumunan Sambut Jokowi di NTT Diduga Langgar Protokol Kesehatan
Pendiri Front Persaudaraan Islam atau FPI baru Munarman mengatakan kerumunan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Maumere, NTT, bisa dikenakan Pasal 160 KUHP tentang . . .