- Kerumunan Tak Terelakkan di Pemakaman Habib Ali bin Assegaf
- Hujan Abu Guyur 5 Kecamatan Imbas Awan Panas Gunung Semeru
- Ribuan Pengungsi Gempa Majene Belum Tersentuh Bantuan
- Ponpes di Cianjur Roboh, Pencarian Korban Tertimbun Dilanjutkan Minggu Pagi
- Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Petang Ini
- Kasus Meninggal Akibat Vaksin, Ini Kata Ketua Komnas KIPI
- Segera Disidang, Raffi Ahmad Juga Dipolisikan soal Protkes
- Natalius Pigai Bongkar Fakta Mengerikan, Komnas HAM Terpojok
- Mbak You Klarifikasi Ramalan Soal Pergantian Presiden di 2021
- Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
Asteroid - Masker - Raksasa Baru Saja Lintasi Bumi, Apakah Berbahaya?

Asteroid Raksasa bernama 52768 (1998 OR2) baru saja melintasi Bumi pada pukul 02.20 WIB hari ini, Rabu, 29 April 2020. Asteroid ini punya ukuran besar, yaitu 1,9 kilometer. Meski tergolong berbahaya karena berukuran lebih dari 152 meter, jarak lintas asteroid terhadap Bumi masih dalam batas aman.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Indonesia
(LAPAN), Thomas Djamaluddin, memastikan tidak akan ada dampak dari melintasnya
asteroid itu terhadap Bumi.
Tidak akan membahayakan Bumi karena melintas jauh, melebihi
jarak Bumi-Bulan. Sama sekali tidak berdampak pada Bumi. - Thomas Djamaluddin,
Kepala LAPAN
Baca Lainnya :
- Kakak Erick Thohir Bikin Startup Muslim, Boy Thohir: Ingin Jadi Seperti Gojek0
- Cegah Virus Corona, Mobil Driver Grab Dipasang Perisai Plastik0
- Duh! Data dari Ratusan Akun Zoom Disebarkan di Dark Web0
- Jaringan 5G Dianggap Sebarkan Virus Corona, Ini Kata Ilmuwan0
- Kominfo Mau Bikin Aplikasi Video Conference Mirip Zoom0
Jarak lintas asteroid 1998 OR2 berada dalam batas aman; 6,3
juta km dari Bumi. Ini berarti 16 kali lebih jauh jarak antara Bumi dan Bulan.
Kecepatannya diprediksi mencapai 31.319 kilometer per jam.
Fakta unik lainnya, asteroid ini tampak seperti memakai masker saat diamati oleh ilmuwan Radar Planetary di Arecibo Observatory, sebuah fasilitas Yayasan Sains Nasional yang didanai NASA. Dalam foto hasil tangkapan satelit, bebatuan asteroid yang menyerupai serbuk putih, seolah membentuk seperti masker lengkap dengan kedua tali pengaitnya.
Selain asteroid 1998 OR2, ada asteroid lain yang bakal menyambangi Bumi di momen Ramadhan ini, yakni asteroid 2016 HP6 yang tergolong asteroid Apollo. Asteroid ini diprediksi melintas dekat Bumi pada Jumat, 8 Mei 2020, pukul 02.28 WIB.
Sifatnya juga tidak berbahaya dan tak berdampak bagi Bumi.
Ukuran asteroid memiliki berkisar 21 hingga 52 meter. Ketika mendekati Bumi,
jarak antar keduanya bakal setara 4,33 jb (jarak bulan) atau 1,66 juta
kilometer dengan kecepatan relatif 5,72 kilometer per detik.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 896.642 Sembuh : 727.358 Meninggal : 25.767 Dirawat : 143.517
Berita Populer
-
Segera Disidang, Raffi Ahmad Juga Dipolisikan soal Protkes
Segera Disidang, Raffi Ahmad Juga Dipolisikan soal Protkes
Selebritas Raffi Ahmad digugat menyampaikan permintaan maaf di tujuh stasiun televisi dan koran nasional terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 saat . . .
-
Kasus Meninggal Akibat Vaksin, Ini Kata Ketua Komnas KIPI
Kasus Meninggal Akibat Vaksin, Ini Kata Ketua Komnas KIPI
Menghadapi kekhawatiran masyarakat mengenai vaksin Covid-19, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) angkat bicara.Melalui rilis medianya, . . .
-
Natalius Pigai Bongkar Fakta Mengerikan, Komnas HAM Terpojok
Natalius Pigai Bongkar Fakta Mengerikan, Komnas HAM Terpojok
Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai membongkar langkah Komnas HAM menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai melanggar . . .
-
Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Petang Ini
Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Petang Ini
Gunung Merapi kembali erupsi petang ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat awan panas guguran terjadi pukul 17.00 . . .
-
Mbak You Klarifikasi Ramalan Soal Pergantian Presiden di 2021
Mbak You Klarifikasi Ramalan Soal Pergantian Presiden di 2021
Seorang peramal bernama Mbak You mengklarifikasi yang berkembang bahwa dirinya pernah menyebut bakal ada pergantian presiden di tahun 2021. Dia membantah hal . . .
Berita Terbaru
-
Kerumunan Tak Terelakkan di Pemakaman Habib Ali bin Assegaf
Kerumunan Tak Terelakkan di Pemakaman Habib Ali bin Assegaf
Para pelayat mendatangi pemakaman Habib Ali bin Assegaf. Meski sudah ada imbauan agar pengikut Habib menghindari kerumunan, namun tetap saja, kerumunan . . .
-
Hujan Abu Guyur 5 Kecamatan Imbas Awan Panas Gunung Semeru
Hujan Abu Guyur 5 Kecamatan Imbas Awan Panas Gunung Semeru
Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diguyur hujan abu vulkanik setelah Gunung Semeru erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh empat . . .
-
Ribuan Pengungsi Gempa Majene Belum Tersentuh Bantuan
Ribuan Pengungsi Gempa Majene Belum Tersentuh Bantuan
Sebanyak 1.200 orang warga yang mengungsi akibat gempa magnitudo 6,2 di pegunungan Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumandaa, Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, . . .
-
Ponpes di Cianjur Roboh, Pencarian Korban Tertimbun Dilanjutkan Minggu Pagi
Ponpes di Cianjur Roboh, Pencarian Korban Tertimbun Dilanjutkan Minggu Pagi
Petugas gabungan melanjutkan pencarian korban runtuhnya bangunan asrama santri Pondok Pesantren Al-Madaroh Cianjur, Jawa Barat, Minggu pagi. Diduga masih ada . . .
-
Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Petang Ini
Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Petang Ini
Gunung Merapi kembali erupsi petang ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat awan panas guguran terjadi pukul 17.00 . . .