- Demokrat Beri Catatan Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN
- PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
- Beri Pekerjaan Untuk 15 Pengemis, Risma Itu Ketua BEM Atau Mensos?
- MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
- Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
- Google Ancam Tutup Mesin Pencari Di Australia
- Gagalkan Penyelundupan Bibit Lobster Senilai Rp 6 Miliar, Polda Banten Tangkap 2 Orang
- Singgung Ekonomi Hijau Dan Digitalisasi, Jokowi Optimis Tahun 2021 Ekonomi Indonesia Bangkit
- Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim, Sinyal Indonesia Tidak Butuh Posisi Wapres
- Pesan Menkes Pada Orang Kaya, Ingat Empati Terhadap Rakyat Kecil, Sabar Tunggu Vaksin Covid-19
Akun Front TV Milik FPI di Youtube Tiba-tiba Hilang

Akun channel Youtube milik Front Pembela Islam (FPI), yaitu Front TV tumbang alias hilang. Republika pada Jumat (4/12), sudah menelusuri akun tersebut di Youtube, namun tidak ditemukan. Pun dengan video acara FPI lainnya yang tersimpan di Youtube ikut lenyap.
Beberapa warganet (netizen) melaporkan jika akun tersebut tiba-tiba tidak bisa diakses pada Kamis (3/12). Masih ada video berjudul 'Orang Budha Bertanya KAFIR berikut Jawaban Habib Rizieq' yang tersimpan di Youtube, namun ketika akun Front TV diklik, muncul kata "This channel does not exist".
Hanya saja, ternyata kini ada akun Front TV lainnya sebagai cadangan yang bisa digunakan. Akun Front TV tersebut sempat menyiarkan kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS) kala tiba dari Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Selasa (10/11) pagi WIB. Saat acara live tersebut, Republika sempat mencatat ada 21 ribu lebih penonton yang mengikuti detik-detik kedatangan HRS.
Baca Lainnya :
- Bacaan Sholawat untuk Maulid Nabi0
- Penceramah Diminta Mampu Aktif Deradikalisasi di Dunia Maya0
- Video Habib Rizieq Rencana Pulang ke Indonesia dalam Waktu Dekat0
- Museum Sejarah Nabi Muhammad Segera Dibangun di Jakarta0
- DDII: Pesantren Masa Depan Pendidikan Nasional0
Terlihat di ruang kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, ribuan penjemput menunggu kedatangan HRS hingga membuat jalanan sekitar tidak bergerak. Dari akun tersebut pula, penontong dari rumah bisa menyaksikan ribuan orang menyambut kedatangan HRS di Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Front TV juga menyiarkan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri ribuan orang, hingga menciptakan kerumunan. Di sini ada cemarah HRS yang disorot, lantaran dianggap berbicara kasar terkait "lonte".
Akun Front TV juga tercatat menyiarkan acara 'Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh Bersama Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Shihab' sebagai peringatan reuni 212 secara virtual pada Rabu (2/12), yang digelar secara langsung dan ditonton belasan ribu orang secra live.
Hadir di acara itu HRS selaku tuan rumah, pakar hukum tata negara Refly Harun, aktivis Rocky Gerung, ekonomi Ichsanuddin Noorsy, eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Waketum DPP Partai Gerindra Fadli Zon, dan tokoh lainnya yang membahas tentang Pancasila dan ketidakadilan. [SB]
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 965.283 Sembuh : 781.147 Meninggal : 27.453 Dirawat : 156.683
Berita Populer
-
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
Kepolisian Mesir menangkap seorang wanita setempat karena membuat kue bertema seksual. Kue tersebut disajikan di sebuah pesta ulang tahun klub . . .
-
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menilai calon Kapolri Komisaris Jendral Listyo Sigit Prabowo tak perlu lagi menghidupkan pengamanan masyarakat atau . . .
-
Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim, Sinyal Indonesia Tidak Butuh Posisi Wapres
Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim, Sinyal Indonesia Tidak Butuh Posisi Wapres
Minimnya peran Wakil Presiden Maruf Amin di tengah banyaknya bencana melanda Indonesia memberikan sinyal bahwa pemerintahan tidak terlalu membutuhkan posisi . . .
-
Puan Minta Listyo Tak Pakai Kacamata Kuda Tegakkan Hukum
Puan Minta Listyo Tak Pakai Kacamata Kuda Tegakkan Hukum
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengedepankan pendekatan restorative justice atau keadilan restoratif dalam penegakan hukum di . . .
-
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan menganggap langkah Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) yang . . .
Berita Terbaru
-
Demokrat Beri Catatan Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN
Demokrat Beri Catatan Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Hasani Bin Zuber meminta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini lebih memberikan hal-hal yang bisa membuat . . .
-
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan menganggap langkah Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) yang . . .
-
Beri Pekerjaan Untuk 15 Pengemis, Risma Itu Ketua BEM Atau Mensos?
Beri Pekerjaan Untuk 15 Pengemis, Risma Itu Ketua BEM Atau Mensos?
Aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mengantar 15 gelandangan dan pengemis untuk bekerja di BUMN Waskita Karya dinilai hanya simbolis semata, dan hanya mengejar . . .
-
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menilai calon Kapolri Komisaris Jendral Listyo Sigit Prabowo tak perlu lagi menghidupkan pengamanan masyarakat atau . . .
-
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
Kepolisian Mesir menangkap seorang wanita setempat karena membuat kue bertema seksual. Kue tersebut disajikan di sebuah pesta ulang tahun klub . . .