Yamaha Indonesia kembali menggebrak pasar skuter matik dengan menghadirkan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid. Model ini menjadi penerus dari Yamaha Gear 125 yang telah lebih dulu eksis di kelas skutik 125 cc. Meski keduanya berasal dari keluarga yang sama, ada sejumlah perbedaan penting baik dari sisi teknologi, desain, hingga fitur yang ditawarkan.
Performa Mesin: Hybrid Lebih Efisien, Gear 125 Lebih Bertenaga
Yamaha Gear 125 mengusung mesin 125 cc berpendingin udara yang mengandalkan teknologi Blue Core khas Yamaha. Mesin ini sanggup menyemburkan tenaga maksimal 9,3 dk pada 8.000 rpm dan torsi puncak sebesar 9,5 Nm di 5.500 rpm. Karakter mesinnya dikenal bertenaga dan responsif untuk penggunaan harian.
Sementara itu, Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid hadir dengan pendekatan berbeda. Dibekali mesin serupa yang juga berkapasitas 125 cc, model ini mengadopsi teknologi Blue Core Hybrid. Tenaganya memang sedikit lebih rendah, hanya 8,3 dk pada 6.500 rpm, tetapi torsi lebih besar di angka 10,6 Nm pada 4.500 rpm. Artinya, akselerasi awal terasa lebih ringan dan cocok untuk kondisi lalu lintas perkotaan yang padat.
‘’Teknologi hybrid ini juga memberikan keuntungan dalam hal efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah. Sistem ini bekerja dengan cara memberikan dorongan tambahan dari motor listrik saat tarikan awal, yang membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih hemat,'' ujar Technical Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Ferry Nurul Fajar di Semarang, Rabu (9/4).
Fitur: Lebih Canggih dengan Y-Connect dan Panel Digital
Yamaha Gear 125 hadir dengan fitur-fitur dasar yang cukup fungsional. Di antaranya adalah lampu depan LED, pijakan kaki tambahan untuk anak, gantungan barang ganda (double hook), hingga power socket untuk mengisi daya ponsel. Yamaha juga telah menambahkan fitur Stop & Start System (SSS) serta Answer Back System yang memudahkan pengguna mencari motor di tempat parkir.
Namun, Gear Ultima 125 Hybrid selangkah lebih maju. Selain membawa semua fitur yang ada di Gear 125, model ini dilengkapi panel instrumen digital yang modern, lampu hazard untuk keadaan darurat, serta fitur konektivitas Y-Connect di varian S. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat memantau notifikasi ponsel, kondisi motor, hingga konsumsi bahan bakar langsung dari smartphone mereka.
Desain dan Dimensi: Lebih Modern dan Stylish
Secara visual, Yamaha Gear 125 menampilkan desain ramping dan dinamis, cocok untuk kaum muda yang aktif. Dimensinya cukup proporsional dengan panjang 1.870 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1.060 mm.
Sebaliknya, Gear Ultima 125 Hybrid membawa penyegaran dari sisi desain. Tampilannya lebih agresif dan modern, dengan garis bodi tajam dan lampu sein terpisah. Dimensinya sedikit lebih pendek, yaitu 1.850 mm panjangnya, namun lebih tinggi di angka 1.075 mm. Beratnya tetap berada di kisaran yang sama, membuatnya tetap mudah dikendalikan untuk berbagai kalangan pengguna.
Harga: Lebih Mahal karena Teknologi Tambahan
Yamaha Gear 125 dibanderol cukup terjangkau, dengan harga untuk varian standar Rp 19,45 juta untuk (on the road Jakarta).
Sedangkan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid, karena membawa teknologi dan fitur tambahan, harganya sedikit lebih tinggi. Varian Hybrid Standard dilepas sekitar Rp 19,99 juta , sementara versi tertingginya S, mencapai Rp 21,5 jutaan (OTR Jakarta).
Jika Anda mencari skuter matik yang tangguh, ekonomis, dan tidak memerlukan banyak fitur tambahan, Yamaha Gear 125 masih menjadi pilihan yang sangat solid. Namun, bagi pengendara yang mendambakan skutik dengan teknologi modern, konsumsi bahan bakar lebih efisien, dan fitur konektivitas kekinian, maka Gear Ultima 125 Hybrid adalah jawabannya. (*)