Presiden ke-7 RI Joko Widodo menanggapi pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan kedua tokoh tersebut berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, pada Senin (7/4/2025), bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Bahwa silaturahmi ini, masih dalam suasana lebaran itu antartokoh, antarpemimpin, antartokoh bangsa itu sangat baik," kata Jokowi saat ditemui di Solo, Selasa malam (8/4/2025).
Eks kader PDI-P ini menilai, pertemuan antara Prabowo dan Megawati merupakan sinyal positif bagi stabilitas dan kemajuan negara.
"Jadi pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati sangat baik. Untuk kebaikan negara sangat baik," jelasnya.
Ia juga menyinggung wacana pertemuan antara para presiden RI lintas generasi. Jokowi berharap pertemuan semacam itu dapat terwujud di masa mendatang.
"Ya, kalau bisa berkumpul itu akan jauh lebih baik. Dibanding kalau tidak berkumpul," ujarnya.
Pertemuan Empat Mata
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang juga Ketua Harian, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa pertemuan Prabowo dan Megawati berlangsung cukup lama, sekitar 1,5 jam sejak pukul 19.30 WIB.
"Oh, itu pembicaraan lebih banyak empat mata sih," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Saat ditanya soal kemungkinan pembahasan bergabungnya PDI-P ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Dasco mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan secara detail.
"Saya enggak tahu karena itu pertemuannya lebih banyak empat mata," ujarnya.
Namun, Dasco menyebut suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban, dalam rangka silaturahmi Lebaran.