Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, memberikan pernyataan singkat pada Jumat (4/4/2025) setelah Mahkamah Konstitusi mengumumkan keputusan yang mengukuhkan pemakzulan dirinya.
Dalam pernyataan tersebut, Yoon menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat atas kegagalan memenuhi harapan mereka selama masa pemerintahannya.
"Saya benar-benar minta maaf dan menyesal karena tidak dapat memenuhi harapan Anda," kata Yoon dalam pernyataan yang dirilis setelah pengumuman putusan bulat oleh Mahkamah Konstitusi, seperti dilaporkan AFP.
Dikutip dari kantor berita Yonhap, Yoon menyampaikan pernyataan tersebut melalui pengacaranya beberapa jam setelah pengadilan menegakkan keputusan pemakzulan yang sudah disepakati.
"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk mengabdi kepada negara kita. Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan dorongan Anda yang tak tergoyahkan, bahkan ketika saya gagal," ungkap Yoon.
Setelah pernyataan tersebut, Yoon melanjutkan pertemuan bersama pemimpin sementara Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa, Kwon Young-se, serta pemimpin fraksi PPP, Kweon Seong-dong, di kediaman presiden.
Dalam pertemuan itu, Yoon mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya dan berharap agar Korea Selatan tetap makmur meski ia sudah tidak lagi menjabat.
Yoon juga berharap agar partai yang berkuasa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk pemilihan presiden mendatang dan meraih kemenangan.