Jelang pertemuan Timnas U-17 Indonesia melawan Korea Selatan di Piala Asia U-17 2025, teringat kembali momen buruk di tahun 2008.
Timnas U-17 Indonesia akan melakoni laga berat melawan Korea Selatan pada matchday pertama Grup C Piala Asia U-17 2025.
Pertandingan digelar pada Jumat (4/4/2025) di Stadion Pangeran Abdullah al-Faisal, Jeddah, Arab Saudi, pukul 22.00 WIB.
Meski baru laga pertama, hasil di pertandingan ini cukup krusial dalam menentukan nasib skuad asuhan Nova Arianto.
Target realistis bagi skuad muda Garuda adalah meraih hasil imbang, tetapi bukan berarti tidak boleh menang.
Mengingat misi besar yang dibawa Nova Arianto di ajang ini, yakni lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Seperti yang diketahui bersama, ada dua tim yang akan lolos dari babak penyisihan grup.
Dan kedua tim tersebut otomatis akan lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada November nanti.
Pertemuan ini sekaligus menjadi ajang balas dendam Indonesia terhadap Korea Selatan atas kenyataan masa lalu di ajang yang sama.
Tepatnya di Piala Asia U-16 2008, di mana saat itu Indonesia juga berada satu kelompok dengan Korsel, tepatnya di Grup B.
Indonesia harus menghadapi Korsel di laga kedua fase grup dan berakhir dengan kekalahan telak 9-0.
Lima menit pertandingan berjalan, Korsel sudah unggul dua gol lewat Lee Dong-nyck (2') dan Kim Jin-su (5').
Rim Chang-woo membuat keunggulan Taeguk Warriors muda semakin menjauh lewat gol ketiga di menit ke-15.
Lee Jong-ho sukses mencetak hattrick di laga ini lewat gol yang masing-masing dicetak pada menit ke-29, 80', dan 90+1'.
Kim Dong-min ikut serta dalam pesta gol ini dengan sumbangan satu golnya di menit ke-86.
Dan sosok yang kini menjadi bintang sepak bola dunia asal Korea, Son Heung-min, berhasil mencetak brace.
Dua gol bintang Tottenham Hotspur itu masing-masing dicetak menit ke-65 dan 75'.
Timnas Indonesia akhirnya menjadi juru kunci Grup B di Piala Asia U-16 2008 dengan tiga kekalahan beruntun.
Selain dari Korea Selatan, Indonesia juga kalah dari Suriah 1-2 dan India 0-1.
Lantas akankah sejarah dapat dibalikkan Timnas U-17 Indonesia dan Nova Arianto? atau justru terulang kembali.
Optimisme dan keyakinan selalu menyertai di mana skuad Garuda berlaga dari para suporter di Tanah Air.
Begitu juga dengan harapan dan ekspektasi yang besar, tentunya Timnas U-17 Indonesia diharap mampu memberi penampilan terbaik.