Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

"Perintah Ibu" dalam Suap Harun Masiku Terkuak di Sidang Hasto, PDI-P Bilang Begini

April 25, 2025 Last Updated 2025-04-25T08:12:18Z


Ketua DPP PDI-P Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy angkat bicara terkait pernyataan 'perintah Ibu' dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 Harun Masiku.


Ronny menuturkan, kadernya yang bernama Saeful Bahri memang suka mencatut nama.


Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri sidang terdakwa suap dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku, Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).


"Dan itulah yang kita sebut mencatut nama. Mencatut nama. Sering mencatut-mencatut nama. Kan itu keterangan berdiri sendiri. Kan terbukti. Tadi Saudari Tio (eks anggota Bawaslu) menyampaikan saudara Saeful ini kebiasaannya adalah membawa nama orang. Dan itu sudah terbukti," ujar Ronny.


Maka dari itu, Ronny meminta agar tidak ada framing bahwa perintah untuk penyuapan di kasus Harun Masiku ini seolah-olah berasal dari pimpinan PDI-P.


Dia juga menekankan tidak ada garansi dari Hasto terkait suap di kasus Harun Masiku ini.


"Jadi, menurut saya, janganlah kita framing-framing bahwa seolah-olah ini sudah terkait dengan pimpinan-pimpinan partai. Ini adalah perintah dari partai. Secara organisasi, ya, karena menjalankan putusan dari Mahkamah Agung. Itu klir," imbuh dia.


Sebelumnya, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina mengakui bahwa terdakwa suap dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku, Hasto Kristiyanto, terlibat dalam proses pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku ke DPR.


Hal tersebut Tio sampaikan dalam sidang Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).


"Saudara, pernah berkomunikasi dengan Saeful (eks kader PDI-P) yang di situ menyebutkan bahwa sebenarnya yang meminta ini itu adalah terdakwa (Hasto), meminta proses-prosesnya adalah terdakwa?" tanya Jaksa.


"Secara langsung sih enggak begitu bahasanya sepertinya," jawab Tio.


"Bagaimana?" tanya Jaksa.


"Ini dipantau loh, katanya gitu oleh Saeful. Ini dipantau loh. Ada di chatting-an kalau saya enggak salah kok," kata Tio.


Lalu, Jaksa menanyakan perihal Hasto yang menelepon Saeful, di mana Sekjen PDI-P itu menitipkan pesan ke eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan bahwa PAW Harun Masiku ini berdasarkan 'perintah Ibu'.


Tio pun mempersilakan Jaksa mendengarkan saja rekaman teleponnya.


"Nanti kita putarkan, saya hanya ingin menegaskan mengenai keterangan saudara ini, saudara Saeful mengatakan tadi Mas Hasto menelepon lagi, 'bilang ke Wahyu, ini garansinya saya. Ini perintah dari Ibu. Jadi, bagaimana caranya supaya ini terjadi'. Ada saudara pernah Saeful mengatakan seperti itu?" kata Jaksa.


"Iya kan ada rekamannya," ucap Tio.

×