Menko Bidang Pangan Zulhas di acara Halal Bihalal PAN, di Jakarta, Minggu (20/4). Katadata/Djati Waluyo
Menko Bidang Pangan Zulhas di acara Halal Bihalal PAN, di Jakarta, Minggu (20/4). Katadata/Djati Waluyo
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengatakan partainya membuka kemungkinan mengincar kursi calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan umum (Pemilu) 2029 mendatang.
Zulhas juga mengaku akan tetap mendukung Prabowo Subianto jika hendak kembali melaju sebagai presiden. Namun, Zulhas memberi sinyal tak bakal mendukung sepenuhnya Gibran Rakabuming Raka.
"Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, 'Pak, partai saya besar. Itu yang paling penting. Kalau capres silakan. Kalau wapres kita bicara'. Iya kan, kita bicara," ujar Zulhas di atas podium dalam acara Halal Bihalal PAN, di Jakarta, Minggu (20/4).
Zulhas menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena PAN merupakan sekutu sejati Gerindra, partai asuhan Prabowo. PAN, kata Zulhas, bahkan akan tetap mendukung Prabowo kalau perlu sampai tahun 2045.
"Koalisi sekutu sejati, 15 tahun, gimana? Baru ini kita menang, kan? Kalau berjuang 15 tahun, ya berjuang lagi. Bila perlu sampai 2045 kata Pak Mendes (Menteri Desa),” kata Zulhas, merujuk Yandri Susanto, Menteri Desa yang juga kader PAN.
Gerindra, di sisi lain, pada Februari lalu telah memutuskan akan kembali mencalonkan Prabowo Subianto menjadi presiden pada Pilpres 2029 nanti.
Zulhas pun memberi kesempatan bagi kadernya yang ingin maju jadi cawapres. “PAN itu terbuka. Kader-kader PAN dari mana pun dan menteri-menteri silakan kalau punya keinginan dan kesungguhan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zulhas mengungkapkan kalau PAN sudah punya strategi jitu untuk mewujudkan ambisi menjadi partai terbesar ke-4 pada 2029. Untuk mencapai target itu, dia meminta para kader PAN bergerak satu komando sampai 2029. “Saya hanya minta satu syarat, satu komando,” ujarnya.
Zulhas mengatakan target empat besar dalam kontestasi Pemilu 2029 salah satunya didukung oleh kinerja kader PAN pada beberapa institusi, baik legislatif maupun eksekutif.
Misalnya, keberhasilan Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan pangan pada momen Lebaran 2025. Budi adalah kader PAN. “Karena itu saya percaya, saya meyakini, empat besar, bukan mustahil, akan kita capai,” ucapnya.
Dia mengakui, jika dibandingkan dengan ketua umum partai lain, dirinya mungkin tak terlalu menonjol di panggung politik. Namun soal semangat dan keteguhan dalam berjuang, Zulhas yakin dirinya tak perlu diragukan.
"Kalau ketua umum, mungkin yang lain lebih hebat, lebih besar. Tapi nekatnya belum tentu seperti Ketua Umum PAN," katanya merujuk dirinya sendiri. "Kita pertaruhkan segala-galanya. Oleh karena itu saya minta, saudara-saudara, dukungan dan kerja keras saudara."
