Perusahaan otomotif asal Cina, XPeng, akan meluncurkan mobil terbang pertamanya pada 2026. Perusahaan mengklaim mobil ini bisa terbang hingga sejauh 20 KM dengan durasi 15-20 menit di udara.
Mobil ini disebut Land Aircraft Carrier, merupakan salah satu solusi mobil terbang kendaraan ganda alias dual machine, udara dan daratan. Menurut perusahaan, menjual sekitar 10.000 unit Land Aircraft Carrier setiap tahun, akan menjadikannya pesawat terlaris di dunia.
Kendaraan ini akan dihargai sebesar US$ 300.000 atau setara Rp 5 miliar, di pasar domestiknya di Cina. Hal ini diungkapkan salah satu pendiri XPeng Aeroht dan wakil presiden Wang Tan, sebagaimana dilansir dari Drive, Minggu (20/4).
Adapun kendaraan ini diproduksi oleh XPeng Motors, dengan enam motor listrik, extender jangkauan silikon karbida 800V, dan jangkauan berkendara lebih dari 1.000 km. Mesin ini dapat mengisi daya modul pesawat saat bergerak atau diam, mendukung 5-6 penerbangan per pengisian daya.
Secara sederhana, kendaraan ini seperti drone besar yang diangkut dengan truck pick-up sebagai ‘kapal induk’. Bagian drone yang bisa terbang ini dilengkapi dengan kokpit dua tempat duduk dengan sistem tampilan panorama 270 derajat dan sistem enam rotor, enam sumbu.
Komponen utama kendaraan terbuat dari serat karbon yang dapat dilipat, sehingga memastikan penyimpanan yang mudah dan pemasangan yang tepat dengan kendaraan darat.
Selain soal mesin, sistem keamanan juga menjadi pertimbangan bagi XPeng, pengembang menambahkan sistem redundansi berlapis-lapis untuk kontrol, power train alias mesin yang berfungsi mentransfer tenaga dari mesin ke roda, serta dilengkapi sistem komunikasi jika terjadi kegagalan.
Jangkauan kendaraan terbang adalah sekitar 20 km - atau waktu terbang 15-20 menit - sebelum dapat kembali ke 'kapal induk' untuk diisi ulang dalam waktu sekitar 20 menit.
Kendaraan induk utama dapat mengisi ulang unit terbang hingga enam kali dan menggunakan drivetrain listrik 6x6 dengan tiga gandar alias tiga roda penggerak.
Bagian dalamnya bisa menampung empat penumpang dan unit terbang. Meskipun ukurannya belum diumumkan, XPeng menyebut kendaraan ini bisa dikendarai dengan SIM biasa dan muat di parkiran bawah tanah.
Secara sederhana, kendaraan ini seperti drone besar yang diangkut dengan truck pick-up atau kendaraan unit utamanya sebagai ‘kapal induk’. Bagian drone yang bisa terbang ini dilengkapi dengan kokpit dua tempat duduk dengan sistem tampilan panorama 270 derajat dan sistem enam rotor, enam sumbu.
