Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke eSIM untuk Provider Telkomsel

April 13, 2025 Last Updated 2025-04-13T00:44:07Z


Teknologi seluler berkembang semakin pesat dengan menciptakan berbagai macam inovasi baru untuk memudahkan manusia.


Salah satunya adalah Embedded Subscriber Identity Module (eSIM). SIM digital atau eSIM adalah "kartu" yang terintegrasi langsung ke perangkat ponsel tanpa perlu menggunakan kartu fisik.


Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/4/2025), Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid, mengimbau masyarakat untuk mulai beralih dari kartu SIM seluler fisik ke eSIM.


Meutya Hafid menyarankan hal tersebut sebab teknologi eSIM memberikan banyak kemudahan dan manfaat seperti perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data, memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT), serta mendukung efisiensi operator seluler.


Salah satu provider kartu yang sudah mendukung perpindahan SIM fisik ke eSIM adalah Telkomsel, salah satu perusahaan telekomunikasi seluler di bawah naungan BUMN. 


Melalui situsnya, Telkomsel telah memberikan langkah-langkah bagi pengguna yang ingin memindahkan kartu SIM fisik ke eSIM.


Berdasarkan laman Telkomsel.com, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk migrasi kartu SIM fisik ke e-SIM dari Telkomsel.


Cara Migrasi Kartu SIM fisik ke eSIM dari Telkomsel


1. Buka situs Telkomsel.com, tepatnya situs www.telkomsel.com/esim/migrasi-esim. Setelah itu, pilih “Migrasi ke e-SIM”


Di dalamnya, terdapat poin-poin yang harus diperhatikan oleh pengguna, yakni sebagai berikut,


Pastikan pengguna menggunakan perangkat yang mendukung teknologi e-SIM serta dibeli di Indonesia/IMEI dari Indonesia.

Pengguna diharapkan menyiapkan biaya layanan sebesar Rp10.000 untuk proses pemindahan kartu SIM fisik menuju eSIM.

Saat proses pemindahan berlangsung, pastikan tetap menggunakan jaringan Telkomsel dan berada di Indonesia untuk memvalidasi permintaan migrasi eSIM.

Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan KK untuk proses verifikasi data diri, serta email aktif untuk pengiriman kode QR.

Kartu SIM akan otomatis nonaktif ketika proses migrasi dimulai. Untuk estimasi prosesnya diperlukan waktu sekitar 2-3 menit


2. Isi nomor telepon pengguna pada bagian bawah yang tersedia.


3. Setelah itu, masukkan kode OTP yang dikirim ke ponsel pengguna.


4. Isi nomor NIK, KTP, dan alamat email. Jika sudah, pilih “lanjutkan”.


Setelah menekan tombol "lanjutkan", layar akan menampilkan proses migrasi yang sedang berlangsung. Tunggu beberapa saat hingga proses migrasi selesai.


5. Jika sudah selesai, tekan tombol “Aktifkan eSIM”


6. Kartu eSIM pun telah berhasil diaktifkan.


Setelah mengaktifkan eSIM, pengguna akan menerima kode QR. Kode QR itulah yang menjadi eSIM pada ponsel pengguna. Pastikan kode QR itu tersimpan dengan baik.


Setelah tersimpan, pengguna juga dapat melakukan sinkronisasi eSIM pada keseluruhan pengaturan di ponsel.

×