Tim Honda HRC Castrol dikabarkan sedang merencanakan sesuatu yang sangat besar untuk MotoGP 2026 mendatang.
Selain terus mengembangkan Honda RC213V, Honda ingin menduetkan dua orang superstar yakni Pedro Acosta dan Toprak Razgatlioglu untuk MotoGP 2026.
Padahal awalnya Honda hanya dirumorkan untuk merekrut salah satu, dari Toprak Razgatlioglu ataupun Pedro Acosta.
Dalam beberapa bulan terakhir nama kedua pembalap memang santer diberitakan untuk bergabung dengan Honda.
Namun beberapa hari terakhir ini semakin intens, karena tampaknya bursa pembalap MotoGP 2026 sudah mulai bergerak pelan-pelan.
Manajer Razgatlioglu, Kenan Sofuoglu, sudah memberikan bocoran soal negosiasi awal dengan salah satu pabrikan yang diyakini adalah Honda.
Dibandingkan musim lalu, tampaknya Sofuoglu sudah tidak begitu ragu lantaran performa raksasa Jepang sedang mengalami kebangkitan pada awal 2025.
"Jelas Toprak ingin ke MotoGP. Dua pekan terakhir kami mencoba memahami bagaimana cara mewujudkannya," kata Sofuoglu, dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Kami telah menemukan satu solusi, tapi kami belum dapat mengumumkannya karena saat ini kami sedang mendiskusikan dan mengevaluasi semuanya secara detail," jelasnya.
"Baru kemarin aku menjalani pertemuan dengan pabrikan ini. Brand ini punya beberapa ide, Toprak dan aku mempresentasikan diri kami dan mereka juga terlihat sangat tertarik," lanjutnya.
Di sisi lain Manajer Acosta, Albert Varela, yang awalnya menyangkal soal meninggalkan KTM, kini justru memberikan pernyataan berbeda.
"Hari tes setelah GP Jerez adalah batasnya. Jika di sana dapat ditunjukkan ketertinggalannya bisa dikejar, maka itu sempurna," kata Varela kepada Speedweek.
"Apa yang kami dan KTM butuhkan adalah langkah yang menentukan, sinyal jelas soal pengembangan motor. Tapi jika itu gagal terjadi, maka kami juga akan mengambil tindakan dan berkonsentrasi mengevaluasi serta menegosiasi opsi buat Pedro," tegasnya.
Bahkan untuk Acosta, Honda disebut-sebut berani mengeluarkan gaji fantastis ditambah membayar kompensasi pemutusan kontrak dengan KTM.
Satu kursi Honda HRC untuk musim depan masih kosong, jika kontrak Luca Marini yang habis akhir musim ini tidak diperpanjang.
Namun di kursi lainnya, Joan Mir masih memiliki kontrak sah dengan pabrikan berlogo sayap mengepak itu sampai berakhirnya 2026.