Uzbekistan kini sah menjadi calon terkuat juara Piala Asia U-17 2025, ada roh Cristiano Ronaldo di dalamnya, yang menanti Timnas U-17 Indonesia atau Korea Utara di semifinal.
Pernyataan itu muncul setelah Timnas U-17 Uzbekistan menghajar Uni Emirat Arab (UEA) 3-1 dalam perempat final Piala Asia U-17 2025 di King Fahd Sports City Stadium, Taif, Arab Saudi, Senin (14/4/2025) dini hari WIB.
Beberapa jam sebelum itu, juara bertahan Jepang tumbang di kaki tuan rumah Arab Saudi melalui adu penalti 2-3 setelah bermain imbang 2-2 dalam waktu normal.
Di fase penyisihan Grup A, Arab Saudi menjadi tim medioker di hadapan Uzbekistan karena kalah telak 0-3.
Timnas U-17 Uzbekistan tak terlalu kesulitan melaju ke semifinal Piala Asia U-17 untuk kedua kalinya secara beruntun.
Pada semifinal 2023 di Thailand, Uzbekistan kalah tipis 0-1 dari Korea Selatan.
Sedangkan pada semifinal edisi tahun ini, tim pecahan Uni Soviet itu akan menghadapi pemenang duel Indonesia versus Korea Utara.
Anak-anak asuhan Nova Arianto tersebut akan meladeni Korea Utara di King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB.
Setelah berhasil menggenggam tiket Piala Dunia U-17 2025, Putu Panji dkk saat ini sangat bergelora untuk lolos ke semifinal Piala Asia U-17.
Semifinal itu akan menjadi pertarungan sangat menantang dan menarik bagi Indonesia karena bertemu kandidat terkuat juara Piala Asia U-17 2025, Uzbekistan.
Indonesia akan menghadapi ganasnya serigala putih muda bernama Asilbek Aliev.
Satu dari dua pemain termuda berusia 15 tahun di skuad junior Uzbekistan itu kini menjadi top scorer Piala Asia U-17 2025 dengan lima gol.
Dua gol tambahan dari kaki ajaibnya saat menghajar UEA langsung meninggalkan tiga pemain yang sempat seproduktif dengannya, termasuk Evandra Florasta dari Indonesia.
Gol pertama Aliev ke gawang UEA tercipta pada menit ke-14 melalui free-kick jarak jauh yang sangat kencang dan terukur.
Bola tembakan Aliev yang meluncur bagai roket itu menghunjam sisi kanan atas gawang UEA, yang tak mampu dihalau kiper.
Asilbek Aliev langsung berlari gembira dan melompat untuk menirukan gaya selebrasi ikonik Cristiano Ronaldo (CR7) yang disebut siu.
AFC melalui akun media sosialnya sangat terpesona dengan penampilan striker Olympic Tashkent tersebut.
"Asilbek Asiev menyalurkan roh CR7 dalam dirinya dengan serangan yang tak terhentikan," tulis AFC dalam akun resminya di X.com.
Asiev kembali menggelegar lewat gol keduanya persis di depan kiper UEA pada menit ke-36 setelah memanfaatkan asis silang Sayfiddin Sodikov.
Sebelum babak pertama ditutup wasit Kim Yu-jeong dari Korea Selatan, giliran Sodikov yang mencetak gol melalui titik putih penalti pada menit ke-45+5.
UEA mendapatkan gol hiburan melalui Mohamed Buti pada menit ke-67.
Dengan melaju ke semifinal, Uzbekistan makin percaya diri untuk kembali merebut mahkota Piala Asia U-17 setelah tahun 2012.
Jepang Tak Beruntung
Sementara itu, impian Jepang menggondol gelar juara untuk ketiga kalinya secara beruntun musnah dengan cara yang tak diharapkan.
Minato Yoshida dkk harus menerima ketidakmujuran dalam adu penalti melawan tuan rumah Arab Saudi.
Pada dua edisi sebelumnya, tahun 2018 dan 2023, Jepang melaju ke semifinal dengan kemenangan di waktu normal 90 menit.
Dalam pertandingan kemarin malam, Jepang sempat unggul melalui gol penalti Taiga Seguchi menit kesembilan, tetapi Arab Saudi membalasnya delapan menit kemudian lewat Abu Baker Saeed, juga dari titik putih penalti.
Timnas U-17 Arab Saudi malah berbalik unggul lewat gol Sabri Dahal menit ke-37.
Adik-adik Wataru Endo itu baru bisa membalasnya pada menit ke-72 melalui gol Hiroto Asada.
Sesuai regulasi turnamen, hasil imbang 2-2 memaksa kedua tim langsung melanjutkannya melalui adu penalti untuk menentukan pemenang.
Asada dan Yoshida sukses menjalankan tugas sebagai algojo penalti, tetapi tiga rekan mereka kemudian gagal.
Arab Saudi butuh eksekutor keempat untuk memastikan kemenangan 3-2 setelah yang kedua gagal.
Tuan rumah kini menanti pemenang antara Tajikistan dan Korea Selatan sebagai lawannya di semifinal.