Jagad media maya dihebohkan dengan postingan KGPAA Hamangkunegoro, putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo.
Dia mengunggah kalimat "Nyesel gabung Republik" di Instagram story pribadinya @kgpaa.hamengkunegoro.
Masih di Instagram story pribadinya, KGPAA Hamengkunegoro juga menuliskan kalimat "Percuma Republik Kalau Cuma Untuk Membongi".
Meski postingannya itu sudah tidak ada di Instagramnya, jejak digital itu sudah menyebar dan viral di platform media sosial.
Salah satunya diunggah ulang oleh pemilik akun Twitter @BebySoSweet.
Pemilik akun tersebut juga menuliskan keterangan "IG Story KGPAA Hamengkunegoro sebagai putra mahkota Kasunanan Surakarta menyampaikan penyesalan bergabungnya Kraton Surakarta ke dalam Republik Indonesia".
Upaya konfirmasi belum direspons
Pemilik akun itu juga menuliskan #IndonesiaGelap serta memposting ulang screenshot kalimat "Nyesel Gabung Republik".
Belum diketahui alasan KGPAA Hamengkunegoro menuliskan kalimat kritik pedas di akun medsosnya tersebut.
Kompas.com mencoba meminta konfirmasi kepada KGPAA Hamengkunegoro terkait postingannya di IG Story-nya tersebut melalui Direct Message (DM) atau pesan Instagram. Tetapi belum direspons hingga Sabtu (1/3/2025) pagi.
Kompas.com juga mencoba konfirmasi kepada Pengageng Sasana Wilopo Keraton Solo, KPA Dani Nur Adiningrat, tetapi telepon dan pesan elektronik yang dikirim Kompas.com juga belum mendapatkan tanggapan.