Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Unik dan Langka 6 Kuliner Tradisional Ini Cuma Bisa Ditemukan di Majalengka saat Libur Lebaran 2025

Maret 25, 2025 Last Updated 2025-03-25T06:58:15Z


Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang unik dan sulit ditemukan di tempat lain.


Salah satunya adalah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.


Jika Anda berencana melakukan mudik Lebaran 2025 atau sedang menikmati libur Lebaran 2025 di Majalengka, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai makanan tradisional khas daerah ini.


Berikut adalah beberapa kuliner khas Majalengka yang unik dan tidak bisa ditemukan di kota lain:


1. Pencok Katel


Pencok Katel merupakan hidangan sambal terasi khas Majalengka yang dipadukan dengan daun katel. 


Sambalnya dibuat dari cabai, garam, gula merah, terasi, kencur, dan bawang putih, menciptakan rasa yang khas dan menggugah selera. 


Yang membuatnya unik adalah daun katel, yaitu daun kacang kedelai muda sebelum muncul pucuknya. 


Karena budidaya daun katel hanya ada di Majalengka, makanan ini sulit ditemukan di tempat lain. 


Tekstur renyahnya mirip dengan kacang panjang, memberikan sensasi tersendiri saat disantap.


2. Tantang Angin 


Jika dilihat sekilas, Tantang Angin mirip dengan lontong atau bakcang, tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil. 


Makanan ini dibungkus dengan daun bambu berbentuk segitiga, yang membuat tampilannya semakin menarik. 


Dahulu, masyarakat Majalengka menyajikan Tantang Angin dalam acara-acara khusus dan disandingkan dengan tumpeng serta hidangan tradisional lainnya.


3. Gula Cakar


Gula Cakar adalah jajanan khas Majalengka yang terbuat dari gula putih, soda, dan pewarna makanan. 


Bentuknya kubus dengan warna merah muda serta permukaan berpori seperti bekas cakaran, itulah asal-usul namanya. 


Selain bisa dimakan langsung, gula ini juga sering digunakan sebagai pemanis tradisional dalam kopi atau teh. 


Sayangnya, keberadaan Gula Cakar mulai langka, sehingga hanya bisa ditemukan di Majalengka.


4. Jalakotek


Sekilas, Jalakotek terlihat seperti pastel, tetapi bahan utamanya berbeda.


Makanan ini dibuat dari tepung tapioka (aci) dengan isian tahu berbumbu rempah, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan garam. 


Setelah digoreng, biasanya Jalakotek ditaburi bumbu tambahan agar lebih lezat. Hidangan ini cukup populer dan sering dijadikan oleh-oleh khas Majalengka.


Baca juga: Gurih dan Menggoda! 5 Kuliner Khas Solo yang Terkenal Enak dan Wajib Dicoba saat Mudik Lebaran 2025!


5. Tekso


Tekso adalah perpaduan unik antara lotek dan bakso, yang hanya bisa ditemukan di Desa Weragati, Majalengka.


Meski namanya mengandung kata "bakso", sajian ini tidak menyertakan bakso maupun kuahnya.


Tekso terdiri dari bihun atau soun yang disajikan dengan lotek, yaitu campuran sayur rebus yang disiram bumbu kacang khas.


6. Opak Beca


Opak Beca merupakan varian opak singkong khas Majalengka yang memiliki cita rasa unik.


Dibuat dari parutan singkong dan tepung beras, opak ini diberi tambahan cabai kering serta seledri untuk menciptakan rasa gurih dan pedas.


Setelah dibentuk pipih dan dijemur hingga kering, Opak Beca biasanya disajikan dengan cara digoreng atau dibakar, menghasilkan aroma yang menggugah selera.

×