Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ulah Codeblu Bikin Bisnis Toko Clairmont Anjlok: Instagram Banjir Hujatan Diserang Netizen

Maret 19, 2025 Last Updated 2025-03-19T06:37:38Z


Bisnis toko roti Clairmont Patisserie anjlok akibat ulah Codeblu alias William Anderson.


Bahkan review buruk Codeblu di media sosial membuat omset merosot miliaran rupiah.


Akibatnya, toko tersebut tidak mampu merekrut pekerja lepas harian. 


Padahal, Clairmont Patisserie biasa merekrut daily worker saat toko roti itu banjir pesanan.


Selain itu, instagram Clairmont Patisserie diserang netizen. 


Medsos toko roti itu banjir hujatan setelah review buruk Codeblu di media sosial. 


Beberapa customer yang sudah kadung transfer ke rekening toko minta pengembalian dana usai melihat video Codeblu. 


Hal itu diungkap tim marketing toko tersebut, Lintang


"Banyak juga hujatan yang masuk ke Instagram kita, kalimat-kalimat enggak pantas dilontarkan ke Instagram kita," katanya. 


Lintang juga mengeluhkan pihaknya tidak mampu membayar pekerja lepas harian gara-gara omzet merosot lebih dari Rp 4 miliar.


Tak sampai di situ, sejumlah kesulitan kembali mendera pihak toko. 


Beberapa brand yang sempat kerja sama mendadak memutuskan berhenti secara sepihak. 


"Karena mereka takut nama brand mereka juga jelek. Karena beberapa netizen sudah mulai nyerang beberapa brand yang berkolaborasi dengan kami imbas Codeblu," katanya seperti dikutip dari IG @ardyanhalley. 


Laporkan Codeblu


Pihak perusahaan roti Clairmont akhirnya melaporkan food vlogger Codeblu atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) setelah diduga menyebarkan berita hoaks mengenai toko kue tersebut.


Clairmont melayangkan laporan terhadap Codeblu ke Polres Metro Jakarta Selatan sejak Desember 2024.


Lantas, bagaimana duduk perkara antara Clairmont dengan Codeblu?


Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, mengatakan bahwa awalnya Codeblu menuliskan ulasan atau review negatif tentang Clairmont pada 15 November 2024.


Saat itu, ulasan negatif tersebut diberikan setelah mendapat informasi dari seorang karyawan yang bekerja di toko itu.


Ulasan negatif itu pun membuat Clairmont banjir tuaian kritik dari beberapa pihak.


“Iya, pokoknya dia (Codeblu) bilang itu ya enggak baik lah, ada negatifnya gitu,” ujar Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025) seperti dikutip Kompas.com. 


Sebenarnya, pihak Clairmont sudah membantah tuduhan itu di media sosial pada 17 November 2024.


Hanya saja, Codeblu kembali mengunggah video yang menuding pihak Clairmont memberikan kue nastar berjamur ke panti asuhan pada Januari 2025.


Dalam unggahan video itu, Codeblu juga menyinggung dapur toko kue tersebut yang menurutnya buruk.


Sementara itu, Clairmont dalam klarifikasinya menyebut bahwa yang mengirim kue tersebut bukan pihaknya.


Kue tersebut diberikan oleh mantan karyawan salah satu vendor maintenance mereka tanpa sepengetahuannya.


“Nah terus yang jelas toko roti itu (mengaku) tidak memberikan ke situ, ke panti asuhan (sudah membantah).


Nah tapi dinaikin (videonya), diviralkan itu bahwa toko roti tersebut yang ngasih ke panti asuhan,” ucap Nurma.


Sementara, Codeblu sudah meminta maaf kepada pihak Clairmont dan berjanji untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi.


Permintaan maaf itu disampaikan Codeblu pada Februari 2025.


“Dia (Codeblu) udah sampai minta maaf, cuma dilaporkan sama yang dilaporkan lah sama manajemen,” kata Nurma. Codeblu juga sudah diperiksa pada Selasa, 11 April 2025.


Sampai saat ini, sudah ada tiga orang yang diperiksa pihak kepolisian terkait laporan Clairmont.


“Ya, tiga orang sih baru dipanggil, pelapor (dari pihak manajemen Clairmont), pemilik (Clairmont), kemudian Codeblu,” tutur Nurma.

×