Cristiano Ronaldo disebut memalukan karena bertingkah berlebihan saat rekan setimnya diganjar kartu merah.
Al Nassr tampil dengan 10 pemain ketika mengalahkan El Ettifaq 3-2 dalam pekan ke-21 Liga Arab Saudi 2024-2025.
Mentas di Al Awwal Park, Jumat (21/2/2025), mereka kehilangan Jhon Duran yang diganjar kartu merah pada menit ke-90.
Cristiano Ronaldo lantas bereaksi keras setelah teman satu timnya dikeluarkan dari lapangan.
Sang kapten Al Nassr meluapkan emosi dengan meneriaki wasit dan hakim garis.
Tak berhenti sampai di sana, Ronaldo juga menendang bola ke arah tribune.
Meski menunjukkan sikap buruk, Ronaldo tidak mendapat hukuman dari pihak liga.
Tingkah polah Ronaldo mendapat perhatian dari mantan bintang timnas Prancis, Emmanuel Petit.
Menurut dia, CR7 memunjukkan sikap memalukan sebagai megabintang sepak bola.
Petit juga membandingkan kasus Ronaldo dengan Jude Bellingham.
Nama yang disebut terakhir dihukum dua laga karena berkata kasar kepada wasit.
"Seperti halnya Jude Bellingham, pemain besar memiliki ego yang besar," kata juara Piala Dunia 1998 itu seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Anda hanya perlu melihat reaksi Cristiano Ronaldo kepada wasit ketika Jhon Duran dikeluarkan dari lapangan di Arab Saudi, dia mengeluh begitu banyak sehingga memalukan untuk menontonnya di televisi."
“Wasit mungkin menyadari bahwa Ronaldo adalah duta besar untuk divisi tersebut dan berpikir dalam hati, saya akan mengambil risiko besar di sini dengan mengeluarkannya juga."
“Akan tetapi, pemain hebat memiliki ego yang besar, emosi mereka dapat meluap dan itu dapat menyebabkan mereka bereaksi dengan cara buruk."
"Saya melihat itu berkali-kali saat saya masih menjadi pemain. Karakter bintang besar bisa sangat besar," ucap Petit.
Ronaldo tak lepas dari kontroversi sejak pindah ke Arab Saudi pada 2022.
Pada 2024, dia memperlihatkan gesture memegang alat kelaminnya saat Al Nassr menang 3-2 atas Al-Shabab.
Ronaldo lantas mendapat hukuman larangan bermain akibat aksi tak senonoh tersebut.
