Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

TERUNGKAP Pemicu Warga Puncak Ngamuk di Tempat Wisata Hibisc Fantasy,Dedi Mulyadi Tegas: Bongkar

Maret 07, 2025 Last Updated 2025-03-07T04:11:42Z


Warga Puncak, Bogor mengamuk lantaran ingin agar bangunan objek wisata Hibisc Fantasy di kawasan Puncak segera dibongkar.


Pasalnya, bangunan tersebut diduga jadi biang kerok banjir yang terjadi di wilayah Puncak beberapa hari lalu.


Untuk diketahui, tempat wisata tersebut berada di daerah resapan air dari hulu Sungai Ciliwung yang kini telah beralih fungsi lahan.


Di samping itu, objek wisata di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor tersebut juga melanggar aturan karena tidak sesuai dengan site plan.


Pemerintah pun melakukan penyegelan terhadap objek wisata yang belum memiliki izin lengkap tersebut.


Namun, masyarakat di kawasan Puncak nampaknya tak puas hanya dengan penyegelan yang dilakukan pagi hari tadi.


Masyarakat berbondong-bondong mendatangi Hibisc Fantasy dan menuntut untuk dilakukan pembongkaran.


Massa pun merangsek masuk lalu menghancurkan bangunan berupa pintu masuk dari objek wisata yang identik dengan bianglala tersebut.


Selain itu, pos security yang ada di depan pintu masuk tersebut mengalami kerusakan.


Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat, M. Ade Afriandi mengatakan, masyarakat mendesak operator alat berat yang ada di lokasi untuk melakukan pembongkaran.


"Ada pihak yang ingin segera tidak menunggu deliniasi dan sebagainya. Sehingga tadi dengan cara mereka, secara massa minta maksa tenaga operator untuk melakukan pembongkaran gerbang, nah itu yang terjadi hari ini," ujarnya, Kamis (6/3/2025).


M. Ade Afriandi mengungkapkan bahwa masyarakat yang bergerak tersebut juga merupakan gabungan dari pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak penertiban di sepanjang pinggiran Jalan Raya Puncak.


"Jadi tadi aksi massa dari masyarakat yang ada di sini terutama yang mantan-mantan PKL di sekitar kawasan ini, mereka meluapkan kepuasannya untuk menandai bahwa kawasan Hibisc ini ditertibkan,"  sambung M Ade.


Dedi Mulyadi meradang


Sebelumnya diwartakan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meradang gara-gara alam di kawasan Puncak Bogor beralih fungsi menjadi bangunan wisata.


Salah satu bangunan yang menjadi sorotan adalah objek wisata Hibics Fantasy di wilayah Kecamatan Cisarua.


Hibics Fantasy ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat, PT Jaswita Jabar.


Bangunan yang identik dengan bianglalanya itu menyalahi aturan karena menggunakan lahan melebihi aturan perizinan yang dikeluarkan.


"Izinnya 4.800 meter persegi, yang dikerjakan 15.000, sudah nambah 11.000," ujar pria yang karib disapa KDM itu, Kamis (6/3/2025).


Akan hal tersebut, KDM pun menginstruksikan agar bangunan tersebut dibongkar karena melanggar ketentuan.


Keberadaan bangunan tersebut pun dituding berkontribusi atas banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek beberapa hari lalu.


Terlebih, bangunan yang berada di daerah resapan daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung itu telah diminta oleh pemerintah daerah untuk dilakukan pembongkaran secara mandiri namun tak diindahkan.


"Perintah saya bongkar mulai hari ini, ini menimbulkan problem meskipun BUMD Jabar, yang melanggar harus ditindak untuk contoh bagi seluruh masyarakat Jawa Barat," tegasnya.

×