Politisi PDI Perjuangan sekaligus Wakil Ketua Komisi 13 DPR RI, Andreas Hugo Pareira meminta pemerintah untuk tetap melaksanakan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada April 2025.
“Sebaiknya pemerintah segera bisa dilaksanakan bulan Maret, April ini. Jangan menunda sampai bulan Oktober nanti,” ucap Andreas, Senin (10/3/2025).
Menurut Andreas, banyak CPNS dan PPPK yang sudah melalui proses seleksi sejak tahun 2024 dan mengalami kerugian waktu maupun biaya.
Bahkan, kata Andreas, sebagian dari CPNS sudah mengajukan pengunduran diri dari tempat kerja yang lama.
“Iya berkaitan dengan CPNS ini ya keputusan dari rapat dari Komisi dua, sebenarnya bahwa itu di geser ke bulan Oktober. Namun kita tahu bahwa banyak P3K terutama dan CPNS yang sudah mengikuti seleksi pada tahun 2024 dan mereka sudah cukup banyak kehilangan waktu sejak pendaftaran,” ujar Andreas.
“Kemudian ikut tes, kemudian lulus, dan mereka kebanyakan juga sudah mundur. Kalau di swasta sudah mundur dari tempat kerja sebelumnya dan biaya-biaya untuk pendaftaran yang sampai dengan sekarang itu sudah cukup banyak yang dikeluarkan,” lanjutnya.
Sebelumnya pemerintah Presiden Prabowo Subianto membuat kebijakan penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK dari semula dijadwalkan Maret atau April 2025 menjadi Oktober 2025.
Akibatnya, kebijakan ini mendapat sorotan publik sebab tidak sedikit CPNS yang akan diangkat sudah mengajukan pengunduran diri dari tempat kerjanya.
Jika kebijakan tersebut diberlakukan, artinya penundaan pengangkatan ini membuat sejumlah CPNS akan menganggur.