Tak terasa pada hari ini, Selasa (11/3/2025), sudah memasuki sepuluh hari kedua Ramadan. Seperti diketahui banyak umat Islam, Ramadan dibagi menjadi tiga fase. Sepuluh hari pertama merupakan rahmat, sepuluh hari kedua maghfirah dan sepuluh hari terakhir merupakan terbebas dari api neraka.
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis dalam bukunya, "Menyingkap Tabir Puasa" menuliskan, puasa adalah latihan untuk menghadapi musuh yang muncul dalam diri sendiri. Sebab musuh yang paling besar dalam kehidupan umat manusia adalah godaan dan ancaman yang datang dari dalam dirinya sendiri.
"Manusia mempunyai sifat baik dan buruk yang selalu bertarung dalam dirinya. Jika manusia tidak mampu memerangi syahwat buruknya maka akan terpuruk dan menjadi hina dina, dan jika mampu memenangkan ruh yang suci maka manusia akan mencapai puncak kemuliaan".
Dilansir laman NU Online, fase pertama dari tanggal 1-10 Ramadan merupakan fase rahmat. Di fase ini, nilai kasih sayang (rahmat) dilebihkan bagi siapa saja yang ingin memperolehnya.
Nah, memasuki fase 10 hari kedua bulan Ramadan yang merupakan fase ampunan atau maghfirah, banyak amalan yang dianjurkan dengan sejumlah keistimewaan.
Maka dari itu, umat Islam dianjurkan berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT selama 10 hari kedua bulan Ramadan.
Berikut beberapa amalan dan ibadah yang bisa dilakukan dalam 10 hari kedua Ramadan:
1. Perbanyak zikir dan istigfar untuk memperoleh rahmat Allah.
2. Beramal baik yang membawa keberkahan, seperti bersedekah dan berbuat kebaikan kepada sesama.
3. Menekan diri dari sifat-sifat buruk seperti ujub, takabur, dan merasa paling benar.
4. Memperbanyak muhasabah (introspeksi), muqarrabah (mendekatkan diri kepada Allah), dan mujahadah (berjuang) untuk memohon ampunan bagi diri sendiri.
5. Memohonkan ampunan Allah bagi orang tua, saudara, kakek, nenek, dan semua orang yang berpuasa.
6. Berdoa untuk keberkahan dan keampunan bagi diri sendiri dan orang lain yang masih hidup.
7. Mengirimkan doa untuk mereka yang telah meninggal dunia, berharap mendapatkan magfirah (ampunan) dari Allah.
8. Menjauhi sifat-sifat buruk lainnya seperti merasa paling hebat dan merendahkan orang lain.
9. Meningkatkan ibadah salat, membaca Al-Quran, dan berzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah.
10. Memperbanyak doa dan pengharapan kepada Allah atas rahmat-Nya dalam menjalani ibadah dan kehidupan sehari-hari.