Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kisah Trans World Airlines 800, Pesawat Tiba-tiba Meledak di Udara, 230 Orang Meninggal Dunia

Maret 06, 2025 Last Updated 2025-03-06T08:20:12Z


Ledakan pesawat Trans World Airlines Penerbangan 800 atau TWA 800 saat di udara menjadi insiden yang terus dikenang di Amerika Serikat.


Pesawat jenis Boeing 747-131 dengan nomor registrasi N93119 itu meledak di atas Samudra Atlantik dan jatuh sekitar 13 kilometer di lepas pantai Long Island, New York pada 17 Juli 1996 malam.


Pesawat TWA 800 dengan nomor registrasi N93119 itu terbang dari Bandara Internasional John F. Kennedy, New York menuju Roma, Italia dan Paris, Perancis.


Dikutip dari Simple Flying, seluruh penumpang yang berjumlah 230 orang, termasuk 18 awak pesawat, dinyatakan meninggal dunia dalam insiden itu.


Kronologi kejadian


Insiden ini berawal ketika Trans World Airlines 800 berhasil lepas landas dari Bandara John F. Kennedy dengan lancar.


Awalnya, pesawat itu dijadwalkan berangkat pada pukul 19.00 waktu setempat, tetapi harus ditunda hingga pukul 20.00 karena ada masalah bagasi.


Setelah lepas landas dari JFK, pesawat tersebut kemudian mulai menanjak ke ketinggian jelajah.


Namun, setelah 30 menit atau pada pukul 20.30, pusat pengendali penerbangan (ATC) menerima transmisi terakhir TWA 800 pada ketinggian 15.000 kaki.


Beberapa menit setelahnya, ATC mulai menerima laporan dari pesawat lain yang mendengar dan melihat ledakan di area tersebut.


Laporan pertama datang dari Eastwind Airlines Boeing 737 dengan pilot yang melaporkan telah melihat ledakan di depannya.


“Kami baru saja melihat ledakan di depan kami di sini, sekitar 16.000 kaki atau sekitar itu, dan kemudian jatuh ke air,” bunyi keterangan Eastwind Airlines.


TWA 800 telah meledak dan jatuh ke lautan Atlantik, delapan mil sebelah selatan Moriches Timur.


Berbagai kapal penyelamat dengan cepat tiba di lokasi kejadian. Di sana, ditemukan banyak puing-puing pesawat, tetapi seluruh penumpang dan awak pesawat tak ada yang selamat.


Dilansir dari Britannica, banyak saksi yang melihat ledakan itu. Pasalnya, lokasi kejadian berada di dekat garis pantai Long Island yang padat penduduk.


Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mewawancarai 736 orang yang mengaku telah melihat dan mendengar suara ledakan.


Penyebab kecelakaan


Penyelidikan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) menetapkan, penyebab kecelakaan adalah ledakan campuran antara bahan bakar dan udara yang mudah terbakar di tangki sayap tengah.


Mereka meyakini, ledakan tersebut disebabkan oleh korsleting listrik yang memengaruhi kabel pengukur bahan bakar di dalam tangki.


Jejak bahan peledak juga ditemukan di dalam kabin. Namun, bahan peledak itu diduga sisa dari latihan deteksi yang baru-baru ini dilakukan di dalam pesawat.


Di antara para saksi FBI, terdapat 258 orang mengaku telah melihat seberkas cahaya yang mendekati pesawat sesaat sebelum kecelakaan.


Menurut para penyelidik, para saksi ini sebenarnya melihat aliran bahan bakar yang terbakar keluar dari pesawat.


Meski demikian, beberapa orang tetap percaya bahwa penerbangan 800 telah ditembak jatuh, baik oleh teroris maupun militer AS yang melakukan sebuah kesalahan besar.

×