Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

8 Olahraga Pembakar Kalori yang Bisa Moms Coba,Solusi Tampil Langsing Setelah Jadi Ibu

Maret 06, 2025 Last Updated 2025-03-06T03:00:05Z


Menurunkan berat badan setelah melahirkan bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan.


Tidak mengherankan jika banyak ibu yang mengeluhkan berat badan yang berlebihan setelah melahirkan.


Namun pada dasarnya siapa saja bisa menurunkan berat badan, termasuk Moms yang kini sudah menjadi ibu.


Beberapa olahraga berikut ini dapat membantu membakar kalori ekstra dan membuat Moms tetap langsing setelah melahirkan.


Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini uraiannya.


1. Lompat tali


Lompat tali merupakan salah satu latihan pembakaran kalori yang paling efektif karena melibatkan banyak kelompok otot, meningkatkan sirkulasi, dan meningkatkan detak jantung dengan cepat.


Sesi lompat tali yang berat dapat membakar sekitar 600-1.000 kalori per jam, tergantung pada kecepatan dan intensitas.


Ini merupakan latihan berdampak tinggi yang memperkuat kaki, inti tubuh, dan lengan sekaligus meningkatkan daya tahan kardiovaskular.


2. Lari cepat


Lari cepat adalah latihan anaerobik yang membakar sekitar 600-900 kalori per jam.


Latihan ini melibatkan gerakan eksplosif yang mengaktifkan serat otot berkedut cepat yang selanjutnya meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak secara keseluruhan.


3. Mendayung


Mendayung memberikan latihan seluruh tubuh, melibatkan kaki, inti tubuh, dan tubuh bagian atas.


Mendayung dapat membantu Anda membakar 500-800 kalori per jam, tergantung pada intensitasnya.


Mendayung merupakan latihan berdampak rendah, sehingga cocok bagi orang-orang dengan masalah sendi.


4. Berenang


Berenang merupakan olahraga yang sangat baik untuk seluruh tubuh dan membantu Anda membakar 500 hingga 700 kalori per jam, tergantung pada kecepatan dan intensitasnya.


Daya tahan airnya memberikan manfaat pengencangan otot sekaligus lembut pada persendian, sehingga sangat cocok bagi penderita cedera atau radang sendi.


5. Bersepeda


Baik bersepeda statis maupun di luar ruangan, bersepeda dapat membantu membakar 400-800 kalori.


Bersepeda dengan intensitas tinggi seperti kelas spinning atau lari cepat di atas sepeda, menghasilkan pembakaran kalori yang lebih banyak dan peningkatan daya tahan kardiovaskular.


6. Latihan intensitas tinggi


HIIT, seperti yang Anda ketahui, merupakan singkatan dari High-Intensity Interval Training yang melibatkan latihan intens yang dilakukan secara bergantian antara sesi latihan intens yang singkat dan periode istirahat singkat.


Latihan ini dapat membakar hingga 500 hingga 900 kalori per jam, tergantung pada jenis latihan yang dilakukan.


HIIT dapat meningkatkan metabolisme karena terus membakar kalori bahkan setelah latihan karena efek afterburner, yaitu konsumsi oksigen berlebih setelah latihan.


7. Naik tangga


Naik tangga sangat efektif dan produktif. Ini adalah latihan tubuh bagian bawah yang sangat menarik yang membakar sekitar 500-800 kalori per jam.


Baik menggunakan mesin pemanjat tangga atau tangga sungguhan, menggabungkan interval dan variasi resistensi memaksimalkan pembakaran kalori dan pelibatan otot.


8. Berlari


Berlari dengan kecepatan sedang dapat membakar hingga 600-1.000 kalori per jam, tergantung pada berbagai faktor.


Berlari melibatkan tubuh bagian bawah, inti tubuh, dan lengan sekaligus meningkatkan kesehatan kardiovaskular.


Anda juga dapat menggabungkan latihan tanjakan atau interval untuk meningkatkan pembakaran kalori.

×