Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

8 Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Konsumsi Setiap Hari

Maret 01, 2025 Last Updated 2025-03-01T06:35:40Z


Kurma adalah buah dari pohon kurma yang tumbuh di banyak wilayah tropis dunia. Buah ini telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.


Sebagian besar kurma yang dijual di Indonesia sudah dikeringkan, dan ini terlihat dari kulitnya yang berkerut. Kurma segar memiliki kulit halus dan warna bervariasi dari merah terang hingga kuning cerah.


Selain rasanya yang manis dan kenyal, kurma juga kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan.


Manfaat kurma untuk kesehatan


Berikut ini delapan manfaat kesehatan dari mengonsumsi kurma dan bagaimana cara memasukkannya ke dalam diet harian Anda.


1. Sangat bergizi


Kurma memiliki profil nutrisi yang luar biasa. Karena dikeringkan, kandungan kalorinya lebih tinggi dibandingkan buah segar pada umumnya.


Kurma mengandung banyak karbohidrat serta sedikit protein. Meski kalorinya cukup tinggi, kurma tetap kaya akan vitamin, mineral, dan serat.


Dalam 100 gram kurma Medjool, terkandung:


Kalori: 277

Karbohidrat: 75 gram

Serat: 7 gram

Protein: 2 gram

Kalium: 15 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)

Magnesium: 13 persen AKG

Tembaga: 40persen AKG

Mangan: 13 persen AKG

Zat besi: 5 persen AKG

Vitamin B6: 15 persen AKG

Kurma juga kaya akan antioksidan, yang berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh.


2. Tinggi serat


Serat sangat penting bagi kesehatan pencernaan. Dalam 100 gram kurma, terdapat hampir 7 gram serat yang dapat membantu mencegah sembelit dan memperlancar buang air besar.


Serat dalam kurma juga membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat proses pencernaan, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.


3. Kaya antioksidan


Kurma mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit. Antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.


Beberapa antioksidan utama dalam kurma termasuk flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan gangguan mata.


4. Meningkatkan kesehatan otak


Kurma berpotensi meningkatkan fungsi otak. Studi laboratorium menunjukkan bahwa kurma dapat mengurangi peradangan di otak dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.


Kandungan flavonoid dalam kurma berperan penting dalam melawan peradangan yang terkait dengan penurunan fungsi otak.


5. Membantu persalinan alami


Kurma telah diteliti karena kemampuannya membantu memperlancar persalinan pada ibu hamil. Mengonsumsi kurma di minggu-minggu terakhir kehamilan dapat membantu membuka leher rahim dan mengurangi kebutuhan induksi persalinan.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang rutin mengonsumsi kurma memiliki waktu persalinan yang lebih singkat.


6. Pemanis alami


Kurma mengandung fruktosa, jenis gula alami yang terdapat dalam buah. Kurma dapat digunakan sebagai pengganti gula putih dalam resep masakan karena selain manis, kurma juga kaya serat dan nutrisi.


Kurma dapat diolah menjadi pasta kurma, yang bisa digunakan sebagai pengganti gula dengan rasio 1:1.


7. Manfaat kesehatan lainnya


Kurma juga memiliki manfaat lain yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut, seperti:


Kesehatan tulang: Kurma mengandung mineral seperti fosfor, kalsium, dan magnesium yang penting untuk mencegah osteoporosis.

Kontrol gula darah: Kandungan serat dan antioksidan dalam kurma dapat membantu mengontrol gula darah dan mendukung manajemen diabetes.


8. Mudah Dimasukkan ke Dalam Diet


Kurma sangat serbaguna dan bisa dikonsumsi sebagai camilan sehat. Mereka bisa dipadukan dengan kacang-kacangan, mentega kacang, atau keju.


Kurma juga sering digunakan sebagai pengikat dalam pembuatan kue atau camilan energi, serta bisa ditambahkan ke dalam smoothie atau oatmeal untuk menambah rasa manis alami.


Meskipun kurma memiliki banyak manfaat, konsumsi kurma tetap harus dibatasi karena kandungan kalorinya yang tinggi.

×