Selama bulan Ramadan, perubahan jadwal makan dan aktivitas ibadah sering kali berdampak pada pola tidur.
Kebiasaan tidur yang terganggu dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kelelahan, gangguan konsentrasi, hingga peningkatan berat badan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas tidur agar tetap optimal selama menjalani ibadah puasa.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga pola tidur yang baik selama Ramadan.
Tips menjaga pola tidur selama Ramadhan
1. Tidur dalam durasi yang cukup
Menurut Cleveland Clinic, tidur dalam durasi yang lebih panjang lebih bermanfaat dibandingkan tidur dalam beberapa kali durasi singkat.
Sebisa mungkin, tidur setidaknya selama empat jam pada malam hari, kemudian bangun untuk sahur dan salat Subuh, lalu tidur kembali selama beberapa jam sebelum memulai aktivitas harian.
2. Menjaga konsistensi pola tidur
Mengatur waktu tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari dapat membantu tubuh menyesuaikan ritme sirkadian.
Dengan pola tidur yang lebih teratur, kualitas tidur akan lebih baik dan tubuh dapat beradaptasi dengan lebih mudah selama Ramadan.
3. Manfaatkan power nap
Jika merasa mengantuk di siang atau sore hari, tidur sebentar (power nap) selama 20 menit dapat membantu mengembalikan energi dan meningkatkan fokus.
Namun, pastikan untuk tidak tidur terlalu lama agar tidak merasa lemas atau semakin mengantuk setelah bangun.
4. Perhatikan pola makan
Makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur dapat mempengaruhi kualitas tidur.
Cleveland Clinic menyarankan untuk menghindari makanan berat, berlemak, atau tinggi gula saat berbuka, karena dapat membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan dan mengganggu tidur.
Selain itu, makanan pedas juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang berdampak pada tidur.
Mengurangi konsumsi kafein beberapa jam sebelum tidur juga disarankan agar tubuh lebih mudah rileks dan siap untuk beristirahat.
5. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Lingkungan tidur yang tenang dan gelap dapat membantu tidur lebih nyenyak.
Rumah Sakit Hermina merekomendasikan untuk menerapkan sleep hygiene, seperti mandi air hangat sebelum tidur, minum minuman hangat seperti susu, membersihkan tempat tidur dari debu, serta mematikan lampu kamar.
Selain itu, menghindari penggunaan gadget sebelum tidur juga penting, karena cahaya biru dari layar ponsel dan laptop dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu tidur lebih nyenyak.
